BUMN Peduli Membangun Kemandirian Melalui Keterampilan di Warga Binaan Kelas II Jakarta 

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

UNGKAP KASUS PEREDARAN SABU DI CIREBON, POLRESTA CIREBON AMANKAN SEORANG TERSANGKA

CIREBON – Satuan Reserse Narkoba Polresta Cirebon kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi peredaran narkotika. Kali ini,...

Postingan Populer

Rabu, 23 Juli 2025

BUMN Peduli Membangun Kemandirian Melalui Keterampilan di Warga Binaan Kelas II Jakarta 





JAKARTA, Buserpresisi.Com- PT Pelindo, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang kepelabuhanan, resmi meluncurkan program BUMN Peduli dan Tanggap Anti Narkoba untuk Warga Binaan atau BUMN PELITA WARNA 2025 di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Jakarta, Rabu (23/07/2025).

Program ini menjadi bukti nyata komitmen Pelindo dalam membantu anak-anak binaan untuk bangkit, berdaya, dan kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan, mental yang sehat, dan semangat untuk menjauhi narkoba.

Sinergi PT Pelindo dan LPKA untuk Masa Depan Anak-Anak Binaan

Acara launching dihadiri oleh jajaran LPKA Kelas II Jakarta, perwakilan Kementerian Hukum dan HAM, serta tim dari PT Pelindo. Dalam sambutannya, perwakilan PT Pelindo menyampaikan bahwa program ini bukan hanya sebagai tanggung jawab social perusahaan, tetapi juga panggilan moral untuk memberikan kesempatan kedua kepada anak-anak yang sedang menjalani pembinaan.

"Anak-anak binaan ini adalah generasi penerus bangsa. Tugas kita bersama memastikan mereka punya harapan baru, punya bekal untuk berdiri di atas kaki sendiri, dan punya keberanian untuk bermimpi lagi," ujar Bayu Widyafrasta, M.Sc., Vice President TJSL PT Pelindo.



Bidang Ekonomi : Membangun Kemandirian Melalui Keterampilan

Di bidang ekonomi, PELITA WARNA hadir untuk menyiapkan anak-anak binaan dengan keterampilan siap kerja, sehingga mereka memiliki daya saing saat kembali ke masyarakat. PT Pelindo menyediakan sarana dan prasarana pelatihan berupa peralatan kerja, bahan praktik, serta mentor untuk mendampingi proses belajar.

Anak-anak binaan dilatih keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan usaha kecil, seperti manajemen usaha, pelayanan pelanggan, hingga kewirausahaan sederhana. Harapannya, mereka tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga memahami cara membangun usaha mandiri atau bekerja dengan profesionalisme.

Bidang Lingkungan: Mengajarkan Cinta Bumi dan Kemandirian Pangan

Dibidang lingkungan, PT Pelindo mengenalkan konsep integrated farming, yakni pembelajaran tentang pertanian terpadu dan pengelolaan lingkungan. Anak-anak binaan diperkenalkan pada pengelolaan sampah melalui pembangunan Rumah Kelola Sampah (RKS) lengkap dengan sarana edukasi.

Selain itu, dibangun juga sebuah green house untuk melatih mereka menanam sayuran dan buah dengan teknik pertanian modern. Program ini tidak hanya mengajarkan keterampilan bercocok tanam, tetapi juga menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya menjaga bumi dan mandiri secara pangan. Anak-anak belajar mulai dari memilah sampah, mengolah kompos, hingga memanen hasil tanaman sendiri.

Bidang Pendidikan: Memulihkan Mental

Membekali Pengetahuan, Mengasah Keterampilan Bidang pendidikan menjadi salah satu pilar penting dalam program PELITA WARNA. Anak-anak binaan mendapatkan pendampingan psikologis yang dilakukan secara intensif untuk membantu mereka memulihkan diri secara mental dan emosional dari pengalaman traumatis.


Selain itu, PT Pelindo juga memberikan pendampingan literasi untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis mereka. Keterampilan praktis juga diajarkan, seperti pelatihan barbershop — yang saat ini banyak diminati di dunia kerja — hingga pelatihan siap kerja di berbagai bidang.

Program ini diperkaya dengan sesi sosialisasi anti-narkoba, sebagai langkah preventif untuk memperkuat pemahaman mereka tentang bahaya narkoba dan cara menjauh darinya.
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Cerah Program BUMN PELITA WARNA 2025 ini dirancang sejalan dengan komitmen pemerintah dalam melindungi hak-hak anak, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

PT Pelindo berharap, melalui program ini, anak-anak binaan dapat tumbuh menjadi pribadi yang sehat secara mental, memiliki keterampilan yang berguna, dan kembali ke masyarakat dengan percaya diri.
"Kami ingin mereka meninggalkan LPKA ini dengan kepala tegak, bukan hanya sebagai penyintas, tetapi juga sebagai pejuang yang siap membangun masa depan yang lebih baik," tutup Bayu Widyafrasta, M.Sc..

Sementara itu, Heri Azhari, Bc.I.P., S.Sos., Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan DKI Jakarta, menyampaikan apresiasinya kepada PT Pelindo atas program ini.

"Sinergi antara BUMN dan LPKA adalah langkah nyata untuk memulihkan anak-anak binaan, tidak hanya secara hukum, tetapi juga secara mental, ekonomi, dan sosial. Kami berharap program seperti ini terus berlanjut dan diperluas sehingga semakin banyak anak mendapatkan kesempatan kedua yang layak," ujar Heri.


(Yudhi)

0 comments:

Posting Komentar