Palangka Raya –Buser presisi Kalteng ,tgl 14 Desember 2024 .
Skandal peredaran narkoba yang menyeret nama pejabat dan petugas Rutan Kelas II Palangka Raya terus mendapat perhatian luas. Tak hanya Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto yang angkat bicara, kini mantan Kabidhumas Polda Kalteng Kombespol Kismanto juga turut memberikan tanggapan tegas.
Saat dimintai pendapatnya, Kombespol Kismanto memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengungkapan jaringan narkoba yang sudah mengakar di balik jeruji besi tersebut. “Hajar terus! Jangan kasih kendor. Semua yang terlibat, baik petugas maupun pejabat yang korup, harus diungkap,” ujarnya dengan tegas.
Dukungan untuk Bongkar Jaringan Gelap
Kismanto menilai bahwa kasus ini adalah peluang besar untuk membersihkan sistem pemasyarakatan yang selama ini menjadi titik lemah dalam pemberantasan narkoba. “Sudah terlalu lama ini dibiarkan. Dengan dukungan semua pihak, termasuk keberanian napi seperti Rudiman yang berani membuka fakta, saya yakin jaringan ini bisa dihabisi,” tambahnya.
Komitmen Penuh Melawan Korupsi dan Mafia Narkoba
Dukungan Kombespol Kismanto ini sejalan dengan pernyataan Menteri Agus Andrianto yang sebelumnya berjanji akan “melibas” siapa saja yang terlibat, tanpa pandang bulu. “Jaringan narkoba di balik jeruji adalah cerminan buruknya integritas di sistem pemasyarakatan kita. Tidak boleh ada kompromi!” tegas Agus.
Kismanto juga menyoroti pentingnya sinergi antara kepolisian, kementerian, dan lembaga terkait untuk menindaklanjuti kasus ini hingga tuntas. “Korupsi dan peredaran narkoba ini harus diberantas sampai ke akarnya. Jangan berhenti di petugas kecil saja, yang di atas juga harus diusut tuntas,” ujarnya.
Harapan Publik untuk Aksi Nyata
Skandal ini telah membuka mata publik tentang bagaimana mafia narkoba bisa tumbuh subur di tempat yang seharusnya menjadi pusat rehabilitasi dan penegakan hukum. “Saya berharap semua pihak tidak kendor. Kalau ini berhenti di tengah jalan, maka kepercayaan masyarakat terhadap hukum akan semakin hancur,” tegas Kismanto menutup wawancara.
Dukungan dari berbagai pihak ini memberikan harapan baru bahwa kasus ini tidak akan berakhir sebagai sekadar isu hangat. Dengan sinergi yang kuat, publik menunggu langkah nyata untuk memastikan keadilan ditegakkan dan mafia narkoba benar-benar diberantas.
Penulis : irawatie
Buser presisi Kalteng