Kuningan

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Respons Cepat Keresahan Masyarakat, Tim Sigap Resmob Polresta Tangerang Amankan Puluhan Matel

Polresta Tangerang merespons cepat keresahan masyarakat terkait tindakan mata elang (matel). Setelah viral video pencegatan pengendara moto...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Kuningan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kuningan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 17 Agustus 2025

makna Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Usia 80 tahun



Kuningan Buserpresisi.com

Tahun 2025 menandai 80 tahun sejak Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di kumandangkan oleh Soekarno dan Mohamad Hatta pada 17 Agustus 1945 sudah delapan dekade bangsa ini berdiri sebagai negara kemerdekaan bebas dari penjajahan. 17/8/2025.

Makna Proklamasi ini bukankah sekedar pembacaan teks melainkan simbol kemenangan atas penindasan dan awal dari perjalanan panjang dalam membangun bangsa yang berdaulat, adil, dan makmur. Proklamasi menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjadi penegasan bahwa, bangsa kita mampu menentukan nasibnya tanpa intervensi asing, kata Kades Citundun Taswan Sumandi. 

Lanjutnya, memasuki di usia ke 80 Proklamasi mengajarkan, pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan ditengah perbedaan. Keberagaman ras, suku, agama, dan budaya yang banyak di miliki. Indonesia bukan sumber perpecahan melainkan kekayaan yang perlu dirawat bersama, katanya. 

Namun usia kemerdekaan yang semakin tua juga menuntut evaluasi, 
Apakah cita cita Proklamasi telah sepenuhnya tercapai? Ketimpangan sosial dan rendahnya kualitas pendidikan dan kesehatan di beberapa daerah masih menjadi pekerjaan rumah besar. 
Proklamasi juga memberikan bahwa, kemerdekaan bukan titik akhir melainkan awal dari perjuangan yang tiada hentinya.
Generasi muda juga memiliki peran yang sangat penting dalam meneruskan nilai nilai perjuangan, melalui inovasi, integritas, dan kontribusi yang nyata bagi bangsa. 

Taswan berharap di usia 80 tahun Indonesia merdeka ini, mari jadikan Proklamasi Kemerdekaan sebagai momentum kebangkitan Nasional yang baru. Tidak hanya sejarah yang membuktikan tetapi juga membuktikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang terus tumbuh dan bangkit menghadapi semua tantangan jaman. Tutupnya. (Agus)

Senin, 04 Agustus 2025

Dugaan Proyek Siluman di Desa Blender, Masyarakat Soroti Transparansi dan Akuntabilitas



Adanya kegiatan mengenai dugaan proyek siluman di Desa Blender, Kecamatan Karangwareng, mengungkapkan keprihatinan serius masyarakat terkait transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek pemerintah. Pengerjaan tembok penahan tanah (TPT) yang telah berlangsung hampir seminggu tanpa adanya papan anggaran yang seharusnya memberikan informasi mengenai jenis kegiatan, pagu anggaran, dan sumber dana, menambah kekhawatiran akan kemungkinan penyimpangan dalam penggunaan anggaran publik.
   Ketua OKP(organisasi kepemudaan) AMx kecamatan karang wareng Eman (udel), menyatakan bahwa ketidakadaan papan anggaran adalah tanda-tanda proyek siluman. "Kami, sebagai kontrol sosial, akan menelusuri siapa yang mengerjakan proyek ini dan dari mana anggarannya. Setelah mendapatkan kejelasan, kami akan melaporkan kepada dinas terkait," tegasnya.

Dukungan masyarakat terhadap pembangunan di wilayah mereka sangat besar, namun disertai harapan agar pihak-pihak pelaksana proyek mematuhi segala standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. "Pembangunan memang penting, tetapi harus diimbangi dengan transparansi dan akuntabilitas. Kami berharap semua pihak yang terlibat dalam proyek ini tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga pada proses," tambah Eman (udel)

Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan proyek ini sangat penting untuk memastikan bahwa kepentingan publik tetap terjaga. Diharapkan, dengan adanya pengawasan dari masyarakat dan aktivis, setiap proyek yang dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip yang baik, yaitu transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan pada regulasi yang ada. Langkah ini menjadi momen penting untuk mendorong budaya pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab di daerah.
( Tim )

Rabu, 11 Juni 2025

Agrowisata Pakuwon Tambah Fasilitas Baru, Tingkatkan Kenyamanan bagi Wisatawan

Kuningan, Buser Presisi. 

Agrowisata Pakuwon yang berada di Desa Pajambon, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, terus berbenah demi meningkatkan kenyamanan dan daya tarik wisata. 

Pada tahun 2025 ini, fasilitas baru berupa kolam bermain dan kamar bilas telah resmi ditambahkan dengan total luas mencapai 51 meter persegi.

Pembangunan fasilitas tersebut bersumber dari Dana Desa Tahun 2025 dengan total anggaran sebesar Rp110 juta, termasuk pengadaan sound system. Fasilitas ini menjadi bentuk komitmen pemerintah desa dalam mendukung pengembangan pariwisata berbasis potensi lokal.

Kepala Desa Pajambon, Dra. Nani Ariningsih, menyampaikan, penambahan fasilitas ini merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan pengunjung yang terus meningkat, terutama saat akhir pekan dan hari libur.

“Kami melihat antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk mengunjungi Agrowisata Pakuwon. Oleh karena itu, kami menambahkan fasilitas kolam bermain dan kamar bilas agar pengunjung, khususnya keluarga dan anak-anak, merasa lebih nyaman saat berwisata,” Nani.

Nani menambahkan, Agrowisata Pakuwon yang dikelola oleh BUMDes "Amanah Mandiri Jaya" Desa Pajambon telah dikenal sebagai destinasi wisata edukatif dan rekreatif. 

Selain kolam bermain yang baru dibangun, sambungnya, Agrowisata Pakuwon telah dikenal dengan wahana papalidan (aliran air alami untuk bermain air), perkebunan jambu merah, serta area sayuran yang dapat dipetik langsung oleh pengunjung.

“Kami berharap kehadiran fasilitas baru ini tidak hanya menambah daya tarik Agrowisata Pakuwon, tetapi juga turut mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui sektor pariwisata,” tambahnya.
Lebih lanjut Kades Pajambon mengungkapkan, pihak pemerintah desa bersama BUMDes akan terus melakukan evaluasi dan pengembangan sesuai dengan kebutuhan pengunjung dan potensi wilayah.

“Dengan langkah-langkah strategis, kami dari Pemerintah desa bersama BUMDes Pajambon telah memproyeksikan Agrowisata Pakuwon menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kuningan,” pungkasnya. (Yendra)

Dorong Ketahanan Pangan, Pemdes Bojong Kembangkan Budidaya Bebek Petelur



KUNINGAN, Buser Presisi. 

Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan, Pemerintah Desa Bojong, Kecamatan Kramatmulya, menggagas program budidaya bebek petelur yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Mandiri. Program ini bersumber dari Dana Desa Tahun 2025 dengan total anggaran sebesar Rp182 juta.

Kegiatan budidaya ini meliputi pembangunan kandang permanen berukuran 22×7 meter di atas lahan milik desa serta pengadaan 500 ekor bebek petelur lengkap dengan sarana penunjangnya. Hingga saat ini, budidaya telah berjalan selama satu bulan dan mampu menghasilkan sekitar 100 butir telur setiap hari.

Kepala Desa Bojong, Adnan, menyatakan bahwa program ini merupakan langkah nyata pemerintah desa dalam memperkuat ketahanan pangan lokal sekaligus memberdayakan potensi desa.

“Budidaya bebek petelur ini bukan hanya untuk meningkatkan ketahanan pangan, tapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat. Kami berharap program ini bisa berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang,” ujar Adnan saat ditemui di lokasi kandang, belum lama ini.

Untuk pengelolaan budidaya ini dipercayakan kepada BUMDes Berkah Mandiri yang dipimpin oleh Aman. Menurut Aman, saat ini hasil produksi telur masih difokuskan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa dengan harga yang terjangkau.

“Karena baru berjalan satu bulan dan produksi telurnya juga masih terbatas, kami baru bisa menjual untuk kebutuhan warga dengan harga yang lebih murah dibanding pasar. Respons masyarakat sangat baik, dan ini menjadi semangat bagi kami untuk terus mengembangkan usaha ini,” tutur Aman.

Pemdes Bojong menargetkan dalam beberapa bulan ke depan, produksi telur bisa meningkat seiring bertambahnya usia produktif bebek. Selain itu, ada rencana untuk memperluas pasar distribusi, baik menjualnya melalui distributor dan ke desa-desa sekitar jika produksi telur telah stabil.
Untuk menunjang akses ke lokasi kandang, Pemdes Bojong juga membangun sarana infrastruktur berupa jalan dengan volume 52×1,2×0,7 meter, dengan alokasi anggaran sebesar Rp15 juta yang juga bersumber dari Dana Desa.

Program budidaya bebek petelur ini diharapkan menjadi salah satu model pengembangan ekonomi desa berbasis potensi lokal yang berkelanjutan, serta menjadi contoh pemanfaatan Dana Desa secara produktif. (Yendra)

Kepala Desa Cileuya Kabupaten Kuningan: Desa Cileuya Ingin Terdepan dalam Pembangunan



Kuningan, Buser Presisi. 

Kepala Desa Cileuya, Warjo SE, menyatakan bahwa desanya ingin terdepan dalam setiap program pembangunan yang berbasis desa. Hal ini disampaikan oleh Warjo saat berbicara dengan awak media di aula desa, Selasa (20/6/2025).

Menurut Warjo, desa Cileuya ingin menjadi contoh bagi desa lainnya dalam mengikuti program pembangunan desa yang digulirkan oleh pemerintah pusat.

 "Kami ingin menjadi yang pertama dalam mengikuti program-program pembangunan desa," ucap Warjo.

Warjo juga menyebutkan bahwa desa Cileuya telah membentuk Koperasi Merah Putih dan Bumdes, yang diharapkan dapat menjadi rujukan bagi desa lainnya. 

"Kami berharap dapat menjadi contoh bagi desa lainnya dalam mengikuti program pembangunan desa," jelasnya.

Selain itu, Desa Cileuya juga telah memanfaatkan potensi yang ada yaitu menata obyek wisata untuk menambah Pendapatan Asli Desa (PAD). 

"Kami juga memanfaatkan potensi wisata yang ada dengan melakukan penataan, agar lebih menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkujung sehingga dapat menambah PAD desa melalui Obyek Wisata," pungkasnya. 

(Yendra)

Bupati Kuningan Resmikan Gedung Serba Guna dan TK Serta MD di Desa Kawungsari

Kuningan, Buser Presisi. 

Bupati Kuningan, H. Dian Rahmat Yanuar, meresmikan Gedung Serba Guna dan TK Paud serta Madrasah Diniyyah di Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis (5/6/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Dian Rahmat Yanuar mengatakan bahwa pembangunan sarana fisik harus memberikan manfaat dalam pembangunan. 

"Bangunan yang diresmikan sekarang ini hendaknya digunakan untuk masyarakat yang cageur, bageur, pinter, tur teuneung jeung ludeung yang bisa bermanfaat bagi masyarakatnya," jelasnya.

Selain itu, kata Bupati Dian, dengan adanya gedung Paud/TK (Taman Kanak-Kanak) serta MD (Madrasah Diniyyah) ini sangat berguna bagi perkembangan anak secara menyeluruh, termasuk aspek intelektual, sosial, mental dan spiritual.

"Dengan adanya TK dan Madrasah Diniyyah ini membantu anak berinteraksi dengan teman sebaya, belajar bekerja sama, serta mempersiapkan diri untuk masuk ke pendidikan formal," tandasnya.

Dikesempatan yang sama Kepala Desa Kawungsari, Wahyudin, juga menyampaikan bahwa pembangunan manusia dengan semangat membangun desa kita ke arah yang lebih baik lagi. Dan mampu menjadi desa yang maju, serta mampu mensejahterakan taraf hidup masyarakatnya dari berbagai sisi. 

Dalam semangat tersebut, Kata Wahyudin, terdapat pesan penting bahwa untuk mencapai kejayaan desa yang maju dan mampu, berkembang pesat harus dibangun dari jiwa dan raga yang sehat. Membangun desa dengan kecerdasan, untuk menciptakan kesejahteraan sehingga tercapai kejayaan kemajuan desa dan Indonesia umumnya.

"Untuk itu, kami pun berharap dukungan dan dorongan dari semua pihak terkait termasuk lapisan masyarakat Kawungsari, agar kami bisa terus berkarya nyata buat kemajuan desa Kawungsari kedepan," ucapnya.

Dalam acara tersebut, dihadiri unsur Muspika Kecamatan Cibeureum, para kepala desa se-Kecamatan Cibeureum, serta para tamu undangan lainnya. 

Acara peresmian Gedung Serba Guna, TK Paud dan Madrasah Diniyyah Desa Kawungsari ini ditutup dengan pelaksanaan gunting pita oleh Bupati Kuningan Dian Rahmat Yanuar dan dilanjutkan dengan makan siang serta hiburan wayang golek si Cepot. (Yendra)

Jumat, 06 Juni 2025

Pengeroyokan Berdarah di Kuningan: Ketua dan Wakil Ketua FWJ Indonesia Korwil Kuningan Jadi Korban


KUNINGAN,
Buser Presisi. 

Sebuah insiden pengeroyokan berdarah terjadi di Terminal Paniis Mandirancan, Kuningan, Jawa Barat, pada Kamis (5/6/2025) pukul 20.55 WIB. 

Ketua dan Wakil Ketua Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia Korwil Kuningan, Irwan Fauzi dan Zaky, menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengaku dari ormas Al Jabar dan sebuah kelompok / perkumpulan otomotif (XTC) Kuningan. 

Pengeroyokan terhadap Irwan Fauzi (Ketua Korwil FWJ Indonesia Kuningan) dan Zaky (Wakil Ketua FWJ Indonesia Korwil Kuningan) tersebut diduga dilakukan oleh Hadi alias Kokong dan 15 temannya dari ormas Al Jabar dan XTC Kuningan.

Permasalahan tersebut dipicu adanya Dendam pribadi antara Zaky dan Hadi alias Kokong, yang pernah diminta warga untuk bersama menghentikan kegiatan Kokong karena mengedarkan obat terlarang.

Awal kejadian setelah Hadi alias Kokong, dalam keadaan mabuk, terlibat adu mulut dengan Zaky. Usai besitegang Hadi pun beranjak pergi, namun Ia kemudian kembali ke lokasi dengan 15 temannya dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap Zaky. Bahkan, Irwan Fauzi yang mencoba melerai juga ikut dianiaya.
 
Terkait peristiwa tersebut, Ketua FWJ Indonesia DPD Provinsi Jawa Barat, Tony Maulana, dalam keterangannya mengecam keras perbuatan para pelaku dan meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para terduga pelaku pengroyokan.m

"Kasus pengeroyokan dan penganiayaan ini oleh  Korban, Irwan Fauzi dan Zaky telah dilaporkan ke Polsek Pasawahan dan diarahkan untuk membuat laporan ke Polres Kuningan," jelasnya.

Tony Maulana juga menekankan pentingnya sinergi antara organisasi masyarakat dan pers dalam membangun bangsa, bukan malah melakukan intimidasi.

"Kita ingin kasus ini  ditindaklanjuti, agar para terduga pelaku segera diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Sehingga kedepannya tidak ada lagi kasus serupa menimpa jurnalis, serta oknum anggota Ormas-ormas dan kelompok otomotif XTC tidak lagi melakukan aksi premanisme dan meresahkan masyarakat," pungkasnya. (Tim)

Pembangunan Jalan Infrastruktur di Desa Cipetir, Kuningan, Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Kepala desa Cipetir, Purnamajaya


Kuningan, Buser Presisi. 

Desa Cipetir, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, baru-baru ini melakukan groundbreaking pembangunan jalan infrastruktur di tiga dusun yang ada di desanya. 


Hal ini dikatakan oleh Kepala desa Cipetir, Purnamajaya, Senin (02/06/2025), kepada wartawan Buserpresisi diruang kerjanya,  pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memperlancar akses transportasi. 

Purnamajaya menuturkan bahwa pembangunan jalan infrastruktur ini merupakan prioritas utama untuk meningkatkan kemajuan desanya. 

"Saya mengemban amanah dari masyarakat untuk menjaga kepercayaan dan membuktikan bahwa desa ini akan lebih maju ke depannya," ujarnya. 


Selain pembangunan jalan infrastruktur, Purnamajaya juga menyebutkan bahwa koperasi "Merah Putih" di desanya telah terbentuk dan sedang dalam proses penyusunan keanggotaan. 


"Semoga program koperasi ini dapat berjalan lancar dan membantu masyarakat dalam bidang usaha," katanya. 


Purnamajaya juga menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi telah membuat masyarakat merasa nyaman dan meningkatkan kelancaran transportasi. 


"Kami akan terus memprioritaskan pembangunan infrastruktur demi kemajuan desa," tegasnya. 


Dengan adanya pembangunan ini, masyarakat Desa Cipetir berharap dapat meningkatkan perekonomian dan kualitas hidup mereka.  


Kepala Desa Cipetir, Purnamajaya, berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan kerja sama dengan masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut. (Yendra) 

Jumat, 30 Mei 2025

Program B2SA Meningkatkan Ketahanan Pangan di Pedesaan

Kades Citundun, Taswan Suwandi, saat dikonfirmasi awak media initerkait manfaat
Program B2SA yang digulirkan pemerintah di desanya, Jumat (30/05/2025). foto dok. AG

Kuningan,
buserpresisi.com

Dinas Ketahanan Pangan Pertanian mensosialisasikan pengembangan di desa menggelar B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman).Bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas di pedesaan, Jumat (30/5/2025). 

Kepala desa Citundun Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan, Taswan Suwandi, mengutarakan bahwa dengan adanya B2SA sangat penting sekali mendorong peningkatan pendapatan  serta kesejahteraan masyarakat setempat. B2SA sendiri mengedepankan konsumsi pangan yang tidak hanya secara beragam dan bergizi, tetapi juga seimbang serta aman bagi kesehatan. 

"Dengan cara konsumsi ini, masyarakat dapat terpenuhi akan kebutuhan gizinya dengan baik dan sehat, tidak ada tantangan kekurangan gizi," ujar Taswan.

Ia juga sangat mengapresiasi terhadap program yang di berikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan. Pihaknya pun mengucapkan berterima kasih atas diberikannya bantuan B2SA, ke Desa Citundun yang terpilih sebagai salah satu penerima bantuan tersebut. 

"Kami sangat berharap, semoga program B2SA ini bermanfaat untuk masyarakat Citundun dalam upaya mencegah dan mengantisipasi kekurangan gizi buruk di desa kami," ungkapnya.

Lebih lanjut secara nasional kegiatan tentang B2SA ini, kata Kades Taswan, hanya ada di 50 Kabupaten/Kota dengan total 809 desa di Jawa Barat. Kuningan menjadi salah satu dari empat kabupaten yang terpilih mendapat alokasi untuk 25 desa tersebar di lima kecamatan yakni, Cilimus, Lebakwangi, Ciawi Gebang, Nusaherang dan Ciwaru.

"Program ini merupakan program penting untuk mencegah kekurangan gizi, juga meningkatkan ketahanan pangan khususnya di desa Citundun. B2SA ini berfokus kepada kecukupan pangan tetapi juga, bagaimana masyarakat mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi dan aman, itu bentuk program ini,"terangnya.

Taswan menuturkan, dalam penerapan kehidupan sehari-hari masyarakat harus di dorong dengan pemanfaatan potensi pangan daerah yang kaya dengan gizi, seperti makan makanan yang mengandung karbohidrat ubi jagung, singkong dan lain sebagainya yang mengandung serat tinggi.

"Diharapkan masyarakat Citundun bisa memulai penerapan program B2SA dalam keseharian keluarganya masing-masing, dengan memanfaatkan lahan yang ada. Diverifikasi ini tidak hanya meningkatkan ketahanan keluarga saja, tetapi mengurangi ketergantungan pada salah satu jenis makanan tertentu," tutupnya. (AG)

Kamis, 22 Mei 2025

Polres Kuningan Ungkap Kasus Uang Palsu, Empat Tersangka Diamankan


KUNINGAN – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kuningan berhasil mengungkap kasus tindak pidana peredaran uang palsu dengan mengamankan empat orang tersangka dalam operasi yang dilakukan di wilayah Kecamatan Jalaksana dan Cilimus, Kabupaten Kuningan, pada Senin malam (19/5/2025).

Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar, S.I.K., M.Si., dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (22/5/2025) mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya transaksi uang palsu di sebuah wisma di Kecamatan Jalaksana.

“Petugas kami segera bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan satu pelaku berinisial A (Andri Kurniawan) yang saat itu menyimpan uang palsu sebanyak 526 lembar pecahan Rp100.000 atau setara Rp52.600.000,” ujar Kapolres.

Dari hasil pengembangan, Satreskrim Polres Kuningan kemudian menangkap tiga tersangka lainnya yang diketahui berada di sebuah hotel di wilayah Cilimus. Ketiganya adalah Muhammad Sarim, Wawan Setiawan, dan Heri Mulyana. Mereka diduga berperan aktif dalam proses pembelian, penyimpanan, dan pengedaran uang palsu tersebut.

“Selain uang palsu, barang bukti lain yang turut diamankan yaitu satu unit mobil Daihatsu Xenia warna putih, empat unit handphone, senter UV, dan tas yang digunakan untuk menyimpan uang palsu. Kami juga menemukan uang palsu mata uang Brasil sebanyak 1.000 lembar pecahan 5.000,” jelas Kapolres.

Modus operandi para pelaku yaitu menyimpan dan mengedarkan uang palsu dengan cara menjualnya ke berbagai pihak. Andri Kurniawan berperan sebagai pengedar utama, sementara tiga lainnya turut membantu distribusi dan pembelian.

Atas perbuatannya, keempat tersangka dijerat dengan Pasal 36 ayat (2) dan (3) Jo Pasal 26 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Mereka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda hingga Rp50 miliar.
“Ini kejahatan yang sangat berbahaya karena bisa merusak stabilitas ekonomi masyarakat. Kami mengajak seluruh warga untuk lebih teliti saat menerima uang, dan segera laporkan jika menemukan ciri-ciri uang palsu,” tegas AKBP Muhammad Ali Akbar.

Saat ini, keempat tersangka beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Kuningan untuk penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut.

(Red)

Jumat, 09 Mei 2025

Keberadaan TK Al-Karim Desa Lengkong, Kuningan, Berprestasi dan Didukung Para Orang Tua Siswa


Kuningan, 
buserpresisi.com 
Taman Kanak-Kanak (TK) Al-Karim di Desa Lengkong, Kuningan, Jawa Barat, menjadi contoh salah satu lembaga pendidikan yang memecahkan dalam memberikan pendidikan di usia dini dan meningkatkan keberanian siswa untuk melanjutkan ke sekolah dasar. 

Keberadaan TK di bawah naungan Yayasan Ahmad Juhri Sanjaya (AJS) ini mendapat dukungan kuat dari para orang tua siswa serta dari tenaga guru mengajar berjumlah 4 orang termasuk kepala sekolah, TK Al-Karim telah menunjukkan prestasi yang mengagumkan.

Kepala sekolah TK Al-Karim, Susilawati S.Pd.i, mengatakan bahwa semua peserta didik berasal dari wilayah Desa Lengkong dan jumlah peserta didik setiap penerimaan siswa baru selalu bertambah. 

“Ini membuktikan antusias masyarakat cukup tinggi sehingga mempercayakan putra dan putri belajar di sini, agar ketika masuk SD sudah bisa membaca, menulis dan berhitung”, ucapnya.

Ia menambahkan, penerapan sistem pembelajaran dilakukan secara menarik dan menyenangkan kepada para peserta didik. 

“Mereka juga melatih mental dan kepercayaan dirinya sehingga ketika masuk SD tidak minder,” jelasnya.


Sementara itu Ketua Yayasan AJS, Agung Suryadi S.Pd, saat ditemui awak media ini diruang kerjanya, sangat berharap adanya bantuan rehabilitasi sekolah dari Dinas Pendidikan Kabupaten maupun Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan fasilitas pendidikan di TK Al-Karim. 

“Kami berharap Disdik Kabupaten Kuningan maupun Provinsi Jabar dapat memperhatikan dan membantu meningkatkan fasilitas pendidikan di TK Al-Karim ini, karena kondisinya sudah mulai rusak cukup dikirimkan di beberapa bagian,” harapnya.

Dengan adanya TK Al-Karim, masyarakat di wilayah Desa Lengkong merasa sangat terbantu, karena tidak perlu jauh-jauh hingga keluar desa untuk menyekolahkan putra-putrinya yang masih berusia dini. 

“Disamping itu pula, TK Al-Karim ini juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Lengkong dan sekitarnya”, terangnya.

TK Al-Karim berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan membentuk generasi yang mandiri, berani dan berprestasi. 

“Dengan kerja sama yang baik antara sekolah, orang tua siswa dan masyarakat, diharapkan TK Al-Karim dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lain kedepannya”, tutupnya.

(D.Yendra)

Keberadaan TK Al-Karim Desa Lengkong, Kuningan, Berprestasi dan Didukung Para Orang Tua Siswa


Kuningan,
buserpresisi.com 
Taman Kanak-Kanak (TK) Al-Karim di Desa Lengkong, Kuningan, Jawa Barat, menjadi contoh salah satu lembaga pendidikan yang berdedikasi dalam memberikan pendidikan di usia dini dan meningkatkan keberanian siswa untuk melanjutkan ke sekolah dasar. 

Keberadaan TK dibawah naungan Yayasan Ahmad Juhri Sanjaya (AJS) ini mendapat dukungan kuat dari para orang tua siswa serta dari tenaga guru pengajar  berjumlah 4 orang termasuk kepala sekolah, TK Al-Karim telah menunjukkan prestasi yang membanggakan.


Kepala sekolah TK Al-Karim, Susilawati S.Pd.i, mengatakan bahwa semua peserta didik berasal dari wilayah Desa Lengkong dan jumlah peserta didik tiap penerimaan siswa baru selalu bertambah. 

"Ini membuktikan antusias masyarakat cukup tinggi sehingga mempercayakan putra dan putrinya belajar di sini, agar ketika masuk SD sudah bisa membaca, menulis dan berhitung", ucapnya.

Ia menambahkan, penerapan sistem pembelajaran dilakukan secara menarik dan menyenangkan kepada para peserta didik. 

"Mereka juga dilatih mental dan kepercayaan dirinya sehingga ketika masuk SD tidak minder," jelasnya.

Sementara itu Ketua Yayasan AJS, Agung Suryadi S.Pd, saat ditemui awak media ini diruang kerjanya, sangat berharap adanya bantuan rehab sekolah dari Dinas Pendidikan Kabupaten maupun Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan fasilitas pendidikan di TK Al-Karim. 

"Kami berharap Disdik Kabupaten Kuningan maupun Provinsi Jabar dapat memperhatikan dan membantu meningkatkan fasilitas pendidikan di TK Al-Karim ini, karena kondisinya sudah mulai rusak cukup mengkhawatirkan di beberapa bagian," harapnya.

Dengan adanya TK Al-Karim, masyarakat di wilayah Desa Lengkong merasa sangat terbantu, karena tidak perlu jauh-jauh hingga keluar desa untuk menyekolahkan putra-putrinya yang masih  berusia dini. 

"Disamping itu pula, TK Al-Karim ini juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Lengkong dan sekitarnya", terangnya.

TK Al-Karim berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan membentuk generasi yang mandiri, berani dan berprestasi. 

"Dengan kerja sama yang baik antara sekolah, orang tua siswa dan masyarakat, diharapkan TK Al-Karim dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lain kedepannya", pungkasnya.

(D. Yendra)

Selasa, 22 April 2025

Kepala Sekolah SDN 1 Gresik Kec Ciawi Gebang Kab kuningan Jabar Ibu Halimah S,pd Harapan Kedepannya Mendapatkan Bantuan DAK Untuk Sekolahnya


Kuningan,- Buser presisi.com. Ketika berbicara Sekolah ibu Halimah S,pd yang kini menjabat sebagai Kepala Sekolah di SDN 1 Gresik, Kec, Ciawi Gebang, Kabupaten kuningan, Jawa Barat tentunya banyak sekali program yang harus dilaksanakan untuk itu disaat dirinya diamanahkan untuk menjadi Kepala Sekolah, tentu hal ini harus bisa dilaksanakan dan di pertanggung jawabkan serta dapat dibuktikan kepada pengabdian yang nyata dan mampu membawa perubahan dalam kepemimpinanya. 22/4/2025 
      Menurutnya “Memiliki sarana dan prasarana yang nyaman dan bagus tentu menjadi dambaanya, namun jika dilihat untuk sekarang ini kondisi sekolah yang memang sudah lama dari masa berdiri belum tersentuh dalam program DAK, padahal menurut ibu Halimah S,pd mengungkapkan kepada kami sebagai awak media Ketika mewawancarai, bahkan sudah 3 tahun lalu kami pihak SDN 1 GRESIK sudah mengajukan.ungkapnya 
Permohonan bantuan DAK telah kami kirim ke pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan tepatnya tahun 2021 tapi sampai hari ini belum ada realisasinya kami pihak Sekolah sangat mengharapkan adanya batuan perbaikan ruang kelas dan juga RKB [Ruang Kelas Baru] melalui program DAK [Dana Alokasi Khusus].harapnya
Semua kebutuhan sarana dan prasarana sekolah harusnya bisa terakomodir dengan baik
sehingga siswapun dalam KBM tidak akan was- was seperti saat sekarang ini.
     Di akhir percakapan dengan kami awak media, beliau juga mengharapkan dukungan 
Dan dorongan dari semua komponen semoga dirinya mampu dan bisa mengemban Amanah
Ini dengan baik dan bisa berkarya nyata buat kemajuan sekolah kedepannya sejalan dengan visi dan misi sekolah, kita semua sepakat dalam tekad yang bulat demi kemajuan di SDN1 Gresik kec ,Ciawi gebang, kami ingin memberikan kontribusi dalam Pendidikan harus lebih maju dan mampu menjadi yang terdepan menjalankan amanat Undang-Undang Dasar ‘Ucapnya yang di aminkan oleh para guru .
Dirinya berucap banyak terimakasih kepada guru dan jajaranya yang telah banyak membantunya selama ini untuk membimbing, membina Bersatu dalam tekad yang kuat demi tercapainya Pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan seperti yang diamanahkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Indinesia, begitu besar harapan kami dan semoga kedepannya harapan akan dapat terealisi dengan baik. tutupnya
.[kim]
   

Rabu, 09 April 2025

Polres Kuningan Resmi Sambut Kapolres Baru, AKBP Muhamad Ali Akbar, S.I.K., M.Si.




Kuningan – Kepolisian Resor (Polres) Kuningan, Jawa Barat, melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) Kapolres dari pejabat lama, AKBP Willy Andrian, S.H., S.I.K., M.H., kepada pejabat baru, AKBP Muhamad Ali Akbar, S.I.K., M.Si. Acara tersebut menjadi momen penting dalam kesinambungan kepemimpinan di Polres Kuningan. Rabu (9/4).

Kegiatan sertijab dan penyambutan ini digelar di halaman Mapolres Kuningan dan dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) serta anggota Polres Kuningan. Suasana berlangsung khidmat, penuh semangat kekeluargaan, dan disertai semangat kebersamaan antaranggota kepolisian.
Prosesi penyambutan Kapolres baru dilakukan secara adat, menampilkan budaya khas Kabupaten Kuningan dari Sanggar Seni Budaya Paseban Cigugur. Tradisi ini menjadi wujud penghormatan serta simbol harapan agar pemimpin baru mampu bersinergi dengan nilai-nilai lokal dalam menjalankan tugas.

AKBP Muhamad Ali Akbar disambut dengan hangat oleh seluruh jajaran Polres Kuningan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan komitmen untuk melanjutkan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Kuningan.
Polres Kuningan juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada AKBP Willy Andrian atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat. Diharapkan, kepemimpinan baru ini dapat membawa semangat baru dan semakin memperkuat hubungan Polri dengan masyarakat Kabupaten Kuningan.

((Rahmat)) 

Rabu, 26 Maret 2025

Tabrakan Maut Motor dan Sedan di jalan raya Desa Pagundan Kabupaten Kuningan Jabar


Kecelakaan tabrakan maut antara motor dan sedan warna putih sangat mengerikan , terjadi pada hari Jumat 21 Maret 2025 pukul 11.15 di jalan raya Desa Pagundan tepat di depan lapangan bola 

Kondisi kedua kendaraan seolah bertumpuk dengan posisi mobil sedan menindih motor , sedangkan pengendara motor terpelanting ke atas seolah terbang melewati bodi mobil sedan putih tersebut dan terkapar di belakang mobil tepatnya korban tergeletak selokan pinggir jalan raya 

saat beberapa wartawan dan pihak Polantas yang datang di lokasi kecelakaan , korban si pemotor sudah di bawa ke RS KMC Ancaran di antar langsung oleh sopir sedan tersebut.

Informasi yang berhasil dikumpulkan di lokasi menyebutkan bahwa mobil sedan berwarna putih datang dari Kuningan kota menuju arah timur dan motor dari arah timur menuju arah yang sebaliknya

" Korban sudah di bawa ke RS KMC oleh sopir mobil sedan itu menggunakan kendaraan umum yang kebetulan melintas di sini " ucap beberapa warga yang berkumpul di lokasi tabrakan maut 

Hingga berita ini di muat blom ada data korban dan si pengemudi mobil , karena di lokasi sudah tidak ada , begitu pula pihak kepolisian yang datang kemudian sesaat setelah tabrakan terjadi blom bisa di konfirmasi 

Peliput : Arif/Deni
Jumat 21 Maret 2025