Buser Presisi

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Kodim 0616/Indramayu Perkuat Sinergi dengan Insan Pers Lewat Silaturahmi dan Ngopi Bareng

Indramayu — Komando Distrik Militer (Kodim) 0616/Indramayu menunjukkan komitmen kuat dalam mempererat hubungan dengan para jurnalis dari ber...

Postingan Populer

Jumat, 21 November 2025

Kodim 0616/Indramayu Perkuat Sinergi dengan Insan Pers Lewat Silaturahmi dan Ngopi Bareng

Indramayu — Komando Distrik Militer (Kodim) 0616/Indramayu menunjukkan komitmen kuat dalam mempererat hubungan dengan para jurnalis dari berbagai organisasi media di Kota Mangga. Hal ini diwujudkan melalui acara silaturahmi dan ngopi bareng yang digelar pada Jumat malam, 21 November 2025, di Halaman Rumah Dinas Dandim 0616/Indramayu.

Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, Dandim 0616/Indramayu Letkol Inf. Tulus Widodo, S.E., M.Han menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran dan dukungan insan pers yang selama ini menjadi mitra strategis dalam penyebaran informasi di Kabupaten Indramayu.

"Mohon izin kepada semua insan pers, khususnya Kabupaten Indramayu, untuk bersama-sama menjaga kondusivitas. Peran media sangat besar dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat," tegasnya.

Dandim menekankan bahwa pemberitaan memiliki dampak luas, baik positif maupun negatif. Karena itu, ia mengajak seluruh jurnalis agar terus menjaga kualitas informasi yang disampaikan ke publik.

"Pemberitaan membawa pengaruh besar. Mari bersama memastikan informasi yang beredar akurat, dapat dipertanggungjawabkan, dan tetap mendukung ketenangan wilayah," ujarnya.

Sekretaris KWRI (Komite Wartawan Reformasi Indonesia) DPC Indramayu, Wira Hadiyono, SH, turut memberikan apresiasi terhadap langkah Kodim 0616/Indramayu yang dinilainya sangat terbuka terhadap media.

"Silaturahmi seperti ini menjadi bukti bahwa TNI dan media bisa berjalan berdampingan untuk kepentingan masyarakat. Kodim menunjukkan contoh nyata bagaimana komunikasi dibangun dengan sebanding dan penuh rasa saling menghormati," ungkap Wira.

Ia juga menegaskan bahwa KWRI siap mendukung upaya Kodim dalam menjaga kondusivitas daerah melalui pemberitaan yang berimbang, edukatif, dan mengedepankan kepentingan publik.

"Sinergi ini harus terus diperkuat. Media bukan hanya penyampai informasi, tapi juga mitra strategis dalam menciptakan iklim sosial yang sehat dan harmonis," tambahnya.

Acara ngopi bareng berlangsung akrab, diwarnai diskusi ringan mengenai kolaborasi media dan TNI dalam menghadapi tantangan informasi di era digital. Para jurnalis mengapresiasi sikap terbuka Kodim yang terus memberikan ruang komunikasi, dialog, dan kerja sama positif.

Melalui kegiatan ini, Kodim 0616/Indramayu menegaskan komitmennya untuk terus menjaga komunikasi dan sinergi dengan media sebagai bagian dari upaya bersama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kabupaten Indramayu.

(Wira)

Proyek Misterius Berpagar 5 Meter Di Tanjung Gunung: Wartawan DiIntimidasi, Legalitas Dipertanyakan.



Bangka Tengah — Sebuah proyek pembangunan gedung yang berada jauh dari permukiman warga di Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Pangkalan Baru, memunculkan tanda tanya besar. Proyek yang dikelilingi pagar tembok panel setinggi sekitar 5 meter dan memanjang kurang lebih 150 meter itu terlihat tertutup rapat tanpa adanya papan informasi yang lazim terpampang pada pekerjaan konstruksi.

Tim investigasi awak media yang turun langsung ke lokasi tidak menemukan adanya plang IMB/PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) yang terpasang di area proyek. Padahal, sesuai regulasi, pemasangan bukti legalitas pembangunan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap pemilik bangunan.

Salah satu penjaga proyek kepada tim investigasi mengklaim bahwa izin PBG sudah ada, namun "belum dipasang". Pernyataan tersebut semakin mengundang pertanyaan karena regulasi pemerintah telah mengatur secara tegas kewajiban pemilik proyek untuk menunjukkan dokumen legalitas pembangunan kepada publik.

Kewajiban Pemasangan PBG Sesuai PP No. 16 Tahun 2021

Dalam Pasal 11 Peraturan Pemerintah (PP) No. 16 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, setiap pembangunan gedung baru wajib memiliki dan menunjukkan PBG. Meski dokumen tersebut bersifat digital dan diterbitkan melalui sistem Online Single Submission (OSS), pelaksana proyek wajib memastikan bahwa legalitas dapat dilihat dan diakses secara transparan oleh masyarakat maupun pihak pengawas lapangan.

Namun tidak adanya plang maupun papan proyek di lapangan menjadi indikasi bahwa pembangunan tersebut belum sepenuhnya memenuhi standar keterbukaan publik yang ditetapkan pemerintah.

Wartawan Diintimidasi Saat Mengambil Foto dari Jarak 15 Meter

Situasi semakin memanas saat tim investigasi mencoba mendokumentasikan kondisi proyek dari luar pagar, sekitar 15 meter dari lokasi konstruksi. Seorang pria yang mengaku sebagai penjaga proyek tiba-tiba melakukan tindakan intimidatif dengan mencoba merebut ponsel milik salah satu wartawan.

"Kenapa foto-foto? Jangan urus urusan kami. Urus saja urusan kalian! Kita duel saja sparing tanpa polisi. Pergi sebelum terjadi pertumpahan darah di sini," teriak penjaga tersebut dengan nada mengancam.

Tindakan itu tidak hanya mencerminkan sikap arogan, tetapi juga telah mengarah pada dugaan penghalangan tugas jurnalistik, yang secara jelas dilarang dalam Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Pelanggaran terhadap pasal ini dapat dipidana hingga dua tahun penjara atau denda maksimal Rp500 juta.

Insiden ini menambah kecurigaan publik: Apa sebenarnya yang sedang dibangun di balik pagar tinggi tersebut? Mengapa proyek ini dijaga sedemikian ketat hingga wartawan pun diintimidasi? Proyek seperti apa yang membuat penjaganya begitu berani mengeluarkan ancaman terbuka?

Kadis PTSP Belum Beri Jawaban, Kapolda Diminta Bertindak

Hingga berita ini diterbitkan, tim investigasi telah melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas PTSP Bangka Tengah, Risaldi Adhari, melalui pesan WhatsApp. Pesan telah bercentang dua, namun belum dibalas.

Sementara itu, tim investigasi juga meminta Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Viktor T. Sihombing, untuk memanggil pria yang mengaku sebagai penjaga proyek tersebut. Tindakan intimidasi terhadap awak media dianggap sebagai bentuk pelanggaran hukum yang tidak dapat ditoleransi dan berpotensi menjadi preseden buruk bagi kebebasan pers di daerah.

(HR/TIM) 

SBY Lukis Keindahan Dieng: Dua Hari Mengekspresikan Cinta pada Alam Wonosobo



Wonosobo - Presiden RI ke-6 Jenderal (Purn.) Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengeksplorasi keindahan alam Dieng melalui aktivitas melukis. Setelah sehari sebelumnya, Kamis (20/11), berkarya di Kompleks Candi Arjuna dalam suasana hujan sepanjang sore, SBY melanjutkan proses kreatifnya pada Jum'at (21/11) di kawasan wisata Pintu Langit, Desa Tieng, Kecamatan Kejajar.

Setibanya di lokasi, SBY hadir didampingi Tim SBY Art Community. Ia disambut hangat oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat bersama jajaran Forkopimda Wonosobo. Turut hadir Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Fraksi Partai Demokrat Dapil Jateng 9, H. Kholik Idris, serta jajaran pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Wonosobo yang mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.

Di titik pandang Pintu Langit yang dikenal dengan lanskap luas menghadap lembah dan bukit hijau, SBY tampak fokus menggoreskan kuas ke kanvasnya. Cuaca cerah yang berbeda dari hari sebelumnya membuat proses melukis berlangsung lebih nyaman dan tenang.

Dalam keterangannya, SBY menyampaikan bahwa dua hari melukis di kawasan Dieng memberinya pengalaman artistik yang berbeda namun sama-sama berkesan.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyampaikan apresiasi atas kunjungan SBY yang berlangsung dua hari berturut-turut. Menurutnya, momen ini membawa dampak positif bagi citra wisata Wonosobo.

"Kehadiran Pak SBY merupakan penghargaan bagi masyarakat Wonosobo. Beliau meluangkan waktu dua hari untuk melukis di Dieng, dan itu menunjukkan betapa indahnya alam kita. Ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk semakin serius meningkatkan fasilitas dan promosi pariwisata," ungkap Afif.

Sementara itu, H. Kholik Idris menilai aktivitas seni yang dilakukan SBY memberi pesan kuat tentang besarnya potensi Wonosobo.



"Pak SBY menggabungkan kepemimpinan dengan seni. Beliau melihat keindahan Dieng dari sudut pandang seorang pelukis, dan itu membuat kami semakin yakin bahwa potensi Wonosobo layak terus diperjuangkan. Kegiatan seperti ini dapat mengangkat citra destinasi wisata lokal," ujarnya.

Kunjungan SBY di Pintu Langit berlangsung hangat dan penuh interaksi. Selain melukis, ia menyempatkan berbincang dengan warga, pelaku wisata, serta beberapa pengunjung yang datang. Usai kegiatan, SBY melanjutkan perjalanan menuju agenda berikutnya di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara.

(Yudhi)

Aktivis Indramayu Tegur Keras Anggota DPR RI Muslim Ayub dari Partai NASDEM Terkait Usulan Masa Jabatan 10 Tahun

Indramayu — Salah satu aktivis Indramayu, Rokhmat Firdaus, menyampaikan teguran keras kepada anggota DPR RI dari Partai NasDem, Muslim, atas pernyataannya yang mengusulkan masa jabatan anggota dewan diperpanjang hingga 10 tahun.

Menurut Rokhmat, pernyataan tersebut menunjukkan sikap elite politik yang semakin jauh dari nalar publik dan realitas demokrasi Indonesia.

"Usulan masa jabatan dewan menjadi 10 tahun itu tidak masuk akal dan tidak punya urgensi apa pun,apalagi dengan dasar mengembalikan modal. Ini bukan aspirasi rakyat, ini aspirasi politikus yang ingin mengamankan kursi," tegas Rokhmat saat dimintai keterangan, Jumat 21 November 2025.

Ia menilai, pernyataan tersebut justru menciderai prinsip dasar demokrasi yang mengedepankan pembatasan kekuasaan (limited government) dan kontrol periodik melalui pemilu.

"Indonesia bukan kerajaan. Kekuasaan harus diuji warga negara tiap lima tahun. Kalau masa jabatan diperpanjang jadi 10 tahun, di mana ruang kontrol rakyat? Di mana akuntabilitas? Ini sangat berbahaya bagi demokrasi," lanjutnya.

Rokhmat juga mengingatkan bahwa DPR saat ini sedang berada pada titik kepercayaan publik yang rendah, dan wacana semacam ini hanya memperburuk jarak antara rakyat dan wakilnya.



"Alih-alih fokus memperbaiki kinerja, memperkuat fungsi legislasi dan pengawasan, mereka malah sibuk merancang kenyamanan untuk diri sendiri. Ini ironi yang memalukan,ingat Prinsip etika politik → jabatan adalah mandat, bukan ladang keuntungan." ujarnya.

Aktivis tersebut meminta para anggota DPR RI, termasuk Muslim, untuk mencabut wacana tersebut serta meminta maaf kepada publik karena telah mengeluarkan pernyataan yang tidak sensitif terhadap situasi bangsa.

"Rakyat sedang berjuang menghadapi ekonomi sulit, harga kebutuhan naik, pengangguran tinggi. Namun yang justru mereka pikirkan adalah memperpanjang masa jabatan. Ini sangat tidak etis," kata Rokhmat.

Ia pun menegaskan bahwa masyarakat sipil, termasuk mahasiswa dan aktivis daerah, akan terus mengawal isu ini agar tidak berkembang menjadi agenda politik yang merugikan demokrasi Indonesia. (Wira/Team)

Kapolda Babel Beri Pesan Ke Anggota Polres Babar : Bekerjalah Dengan Baik, Cermin Kita Adalah Masyarakat. 



Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Viktor T. Sihombing melakukan kunjungan kerjanya ke Mapolres Bangka Barat, Kamis (20/11/25).

Disana, Jenderal Bintang Dua Polri ini memberikan arahan internal kepada personel serta melakukan pengecekan ke ruang-ruang pelayanan publik.

Kapolda Irjen Pol Viktor mengatakan kunjungan ke Polres Bangka Barat adalah agenda kunjungan kerjanya yang kelima ke jajaran.

"Ini adalah Polres kelima yang saya kunjungi setelah 4 Polres lainnya. Tentu ini untuk bertemu bertatap langsung dengan anggota khususnya di Polres Bangka Barat,"kata Viktor.

Viktor juga menyampaikan bahwa kunjungan kerjanya ini sekaligus untuk memastikan pelaksanaan tugas di Polres Bangka Barat berjalan maksimal.

Oleh karenanya, ia meminta anggota di Polres Bangka Barat untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

"Bekerjalah dengan baik yang sudah menjadi tugas kita sebagai anggota Polisi. Cermin kita adalah masyarakat, kalau kita melihat kaca, bisa melihat kita sendiri, kembalikan ketika bagaimana masyarakat melihat kita,"ucapnya.

Mantan Kadivkum Polri ini kembali menegaskan agar apa yang menjadi pandangan masyarakat terhadap kepolisian dapat menjadi bahan untuk intropeksi dan memotivasi untuk meningkat kualitas diri.

"Kalau kita mau baik dimata masyarakat, kita harus bisa menyesuaikan diri masyarakat memandang kita. Makanya kita harus bisa menunjukkan ke masyarakat bagaimana Polisi yang baik dan sebenarnya,"terangnya.

Lebih lanjut, Irjen Pol Viktor turut mengingatkan jajarannya agar tidak melakukan pelanggaran yang dapat mencoreng citra Polri dimasyarakat.

Terlebih, Ia dengan tegas menyampaikan bahwa tidak akan mentolerir anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

"Saya tidak akan toleransi anggota yang pakai narkoba. Saya ingatkan dan tegaskan disini, jangan nodai pekerjaanmu dengan pelanggaran disiplin maupun kode etik. Junjung tinggi harkat, derajat dan martabatmu, baju yang kalian pakai adalah lambang yang harus dijaga,"tegasnya.

Usai memberikan arahan kepada jajarannya, Kapolda yang didampingi sejumlah Pejabat Utama melakukan pengecekan dan peninjauan ruang-ruang pelayanan masyarakat seperti layanan SKCK hingga ruangan tahanan Mapolres Bangka Barat.

Tak hanya itu, kunjungan perdana Kapolda Irjen Pol Viktor ke Polres Bangka Barat ini turut diwarnai dengan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat.

(HR) 

Kamis, 20 November 2025

Isu Dana Rp 2 Miliar Diluruskan, Dirut Perumdam TDA Gerak Cepat Cari ‘Orang Dalam’ Penyebar Informasi

Indramayu - Direktur Utama Perumdam Tirta Dharma Ayu (TDA) Indramayu, H. Nurpan, S.E., M.Si., akhirnya angkat bicara langsung di hadapan Komisi III DPRD Indramayu untuk meluruskan isu mengenai aliran dana Rp 2 miliar yang sebelumnya ramai diberitakan. Dalam panggilan klarifikasi tersebut, Nurpan menjabarkan secara gamblang kronologi serta pola penggunaan dana yang dipersoalkan.

"Iya, saya menerangkan kronologi terkait keuangan yang diberitakan soal transfer dana ke PT. BRS. Dewan meminta keterangan seperti apa polanya, dan Alhamdulillah sudah saya terangkan bahwa semuanya telah memenuhi aturan dan SOP," ujar Nurpan usai pertemuan.

Komisi III juga memberikan sejumlah masukan, termasuk dari mantan Direktur Utama Perumdam Tirta Dharma ayu yang turut hadir untuk menjelaskan standar-standar yang harus dipenuhi dalam proses tersebut. Nurpan memastikan bahwa pencairan dana dilakukan sesuai syarat dan kebutuhan tagihan yang ada.

Namun, perhatian publik justru banyak tersedot pada isu lain yaitu tentang kebocoran data internal yang membuat persoalan ini mencuat ke permukaan. Nurpan menegaskan bahwa pihaknya kini bergerak serius menelusuri siapa pihak internal yang diduga menyebarkan data keuangan yang tidak utuh sehingga menimbulkan multitafsir di masyarakat.

"Saya memang menugaskan SPI untuk menginvestigasi karyawan kita terkait pembocoran data-data penting, data keuangan, dan ini masih berlangsung. Ada beberapa pertanyaan dari Dewan yang nantinya juga akan ditujukan kepada SPI," jelasnya.

Ia menekankan bahwa menjaga kerahasiaan data merupakan kewajiban mutlak. "Ke depan tidak boleh ada kebocoran data karena ini menyangkut keuangan perusahaan," tegasnya.

Saat ditanya mengenai laporan masyarakat (dumas) yang masuk ke aparat penegak hukum (APH), Nurpan menyatakan bahwa pihaknya siap terbuka.

"Nggak ada masalah. Nanti kita jelaskan ke APH langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh kami. Yang penting kami siap terbuka," ujarnya.



Selain itu, Nurpan menegaskan bahwa BPKP akan melakukan audit atas kasus ini, dan hasil audit tersebut akan menjadi dasar awal bagi APH dalam menentukan ada atau tidaknya ppelanggaran

"Kami sendiri yang meminta agar diaudit BPKP. Ini bagian dari transparansi. Jangan sampai ada informasi yang sepotong-sepotong, seperti yang terjadi saat ini," katanya.

Ia juga kembali menyoroti adanya indikasi kuat bahwa persoalan ini mencuat karena ulah orang dalam yang hanya menyebarkan sebagian data.

"Saya menangkap ada orang dalam yang hanya mendapatkan data sepotong sehingga menimbulkan multitafsir. Hari ini saya jelaskan secara utuh kepada Dewan," ungkapnya.

Dengan penjelasan komprehensif yang disampaikan pada Komisi III, Nurpan menyebut bahwa Dewan kini telah mendapatkan gambaran jelas terkait aliran dana Rp 2 miliar tersebut.

"Alhamdulillah kita sudah mencapai titik temu. Kata kuncinya adalah bahwa uang itu peruntukannya jelas, dan kami sudah menjabarkan bahwa memang dana tersebut digunakan sesuai kebutuhan, tidak untuk hal lain," tegasnya.

Melalui klarifikasi ini, Perumdam TDA Indramayu berharap isu yang berkembang dapat diluruskan. Di saat bersamaan, perusahaan kini berfokus mengungkap siapa pelaku penyebar data internal yang memicu kegaduhan sebuah langkah penting demi menjaga kepercayaan publik dan memastikan tata kelola tetap berjalan sesuai aturan. (Wira)

Kapolda Babel Disambut Pocil, Momen Hangat Warnai Kunjungan ke Polres Bangka Barat



Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Viktor T. Sihombing, melakukan kunjungan kerja ke Polres Bangka Barat pada Kamis (20/11/2025). Kedatangan Kapolda yang telah dinantikan jajaran Polres Bangka Barat disambut hangat, sederhana, namun penuh makna.

Prosesi penyambutan diawali oleh Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., yang menerima langsung Kapolda di halaman Mako. Salah satu momen istimewa terjadi ketika Polisi Cilik (Pocil) mengalungkan bunga kepada Kapolda, simbol penghormatan dan kedekatan Polri dengan generasi muda. Seluruh personel kemudian melakukan salaman dan salam hormat, menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan.

Setelah penyambutan, Kapolda memberikan arahannya kepada seluruh personel Polres Bangka Barat. Dalam arahannya, Kapolda menekankan profesionalisme, netralitas Polri, dan pelayanan publik yang cepat serta humanis.

"Setiap anggota Polres harus hadir untuk masyarakat, bekerja profesional, serta menjaga kepercayaan publik. Pelayanan cepat dan responsif adalah kewajiban kita, terutama di tengah kondisi masyarakat yang membutuhkan bantuan," ujar Irjen Pol Viktor.

Sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap warga Bangka Barat, Kapolda juga menyerahkan bantuan sosial. Penyerahan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, yang merasa diperhatikan dan dihargai.

Usai pengarahan dan penyerahan bantuan sosial, Kapolda meninjau fasilitas pelayanan publik Polres Bangka Barat, termasuk ruang call center 110, ruang SPKT, dan ruang tahanan. Ia memastikan bahwa setiap layanan berjalan cepat, responsif, dan humanis. Kapolda juga mengecek sarana dan prasarana Mako Polres, memastikan kenyamanan, kebersihan, dan keamanan bagi masyarakat yang datang.

"Pelayanan publik adalah wajah Polri bagi masyarakat. Setiap warga yang datang harus merasa aman, nyaman, dan mendapatkan layanan terbaik," tegas Kapolda.

Kapolres Bangka Barat menyampaikan bahwa kunjungan Kapolda menjadi motivasi besar bagi seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik.

"Kehadiran Bapak Kapolda, mulai dari penyambutan, pengarahan, hingga peninjauan fasilitas, memberikan energi positif bagi kami untuk melayani masyarakat lebih baik," ungkap AKBP Pradana Aditya Nugraha.

(HR) 

Ditreskrimsus Polda Babel Limpahkan Tersangka dr. RSA Ke Kejati Babel. 



Ditreskrimsus Polda Bangka Belitung melimpahkan berkas perkara dan tersangka berinisial dr. RSA ke Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, Kamis (20/11/25).

Pelimpahan ini dilakukan usai berkas perkara kasus tindak pidana kesehatan yang terjadi dalam penanganan medis pasien yang diduga adanya kealpaan hingga menyebabkan kematian pasien di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang dinyatakan lengkap atau P21.

Dari pantauan, tersangka dr. RSA digiring oleh penyidik keluar dari Gedung Ditreskrimsus sekitar pukul 13.00 Wib untuk selanjutnya dibawa dan dilimpahkan ke Kejati Babel.

Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Babel AKBP M. Iqbal Surbakti mengatakan pelimpahan tersangka ini dilakukan usai berkas perkara dinyatakan lengkap atau P21 tertanggal 27 Oktober lalu.

"Hari ini kita akan laksanakan proses lanjut yaitu tahap 2. Kaitannya adalah untuk penyerahan berkas perkara terkait tersangka (dr. RSA) dan juga barang bukti,"kata AKBP M. Iqbal di Mapolda.

"Untuk selanjutnya, penuntut umum akan melaksanakan proses penuntutan dan persidangan,"ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Subdit IV Tipidter Ditrekrimsus Polda Babel telah merampung kelengkapan berkas perkara yang menyeret seorang dokter berinisial dr. RSA di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.

Berkas perkara dari kasus itu sudah dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Tinggi Babel pada 27 Oktober lalu.

Tersangka dr. RSA sendiri ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan barang bukti yang cukup pada pertengahan Juni 2025 lalu.

(HR) 

Kodim 0735/Surakarta Gelar Tradisi Satuan Sambut Pejabat Dandim Baru Letkol Inf Arief Handoko Usman

Surakarta – Dalam rangka menyambut Komandan Kodim 0735/Surakarta yang baru Letkol Inf Arief Handoko Usman, S.H. beserta istri, seluruh anggota Kodim 0735/Surakarta baik Militer maupun PNS menyambut dengan tradisi penerimaan warga baru serta pelepasan Pejabat Dandim lama yang dilaksanakan di Makodim 0735/Surakarta, Jln. A yani No.349, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Kamis (20/11/2025).

Tradisi satuan ini dilaksanakan sebagai upaya menerima warga baru sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta. Acara tradisi satuan dalam penyambutan ini dilaksanakan setiap pergantian jabatan Dandim sebagai seorang pemimpin yang akan menempati jabatan Dandim 0735/Surakarta yang baru dengan nuansa kekeluargaan.

Kegiatan tradisi satuan tersebut diawali dengan penghormatan dan pengalungan bunga di depan Makodim 0735/Surakarta dilanjutkan Dandim baru beserta istri memasuki Makodim dengan disambut oleh seluruh anggota Kodim, baik TNI, PNS dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang L Kodim 0735/Surakarta.

Seluruh anggota baik Militer, PNS dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang L Kodim 0735/Surakarta melakukan penyambutan dengan menyayikan lagu selamat datang Pahlawan Muda.

Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0735/Surakarta Mayor Inf Suwarko yang memimpin acara tradisi penyambutan Pejabat Dandim baru menegaskan tujuan dilaksanakannya acara tradisi satuan adalah untuk menjamin keberlangsungan organisasi agar tetap berjalan, terpeliharanya Estafet kepemimpinan serta terciptanya suasana kerja yang efektif, efisien dan dinamis.

"Acara tradisi ini juga bertujuan untuk membentuk rasa kebanggaan terhadap satuan, perlu adanya tradisi satuan, serta memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap satuannya,"tegasnya.

Selanjutnya Pejabat baru Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Arief Handoko Usman S.H. memberikan perkenalan singkat kepada seluruh Perwira Staf, Danramil dan anggota Kodim, dengan harapan kedepannya seluruh anggota dapat berkerjasama dengan baik dalam meningkatkan kinerja, baik yang Program maupun Non Program serta pembinaan wilayah Teritorialnya dengan baik.

Kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan Pejabat Dandim Lama yakni Letkol Inf Fictor J. Situmorang S.I.P., M.I.P. yang kini menjabat sebagai Kasiops Grup-2 Kopassus.

Penulis : Arda 72

Kodim 0707/Wonosobo Gelar Komsos Bersama Forkopimda, Sinergi Sukseskan Asta Cita Presiden


Wonosobo – Demi menyukseskan program Asta Cita Presiden RI, Kodim 0707/Wonosobo menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta instansi terkait di Aula Makodim 0707/Wonosobo, (20/11/2025).

Kasdim 0707/Wonosobo Mayor Arh Siswoto Nurharjo yang mewakili Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Yoyok Suyitno menyampaikan permohonan maaf karena Dandim sedang melaksanakan bakti sosial bersama Akademi Militer TNI di Gunungkidul, Yogyakarta."Beliau menugaskan saya untuk mewakili dalam kegiatan penting ini," ujar Mayor Siswoto.

Ia menegaskan, Komsos merupakan sarana strategis untuk mempererat hubungan TNI dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, serta seluruh komponen masyarakat."Kita harus menyamakan persepsi, memperkuat kolaborasi, dan memperdalam pemahaman bersama terhadap dinamika situasi wilayah," katanya.

Menurutnya, di tahun 2025 tantangan sosial, teknologi informasi, ekonomi, dan keamanan semakin kompleks. Sinergi yang solid antara Pemda, TNI, Polri, dan masyarakat menjadi kunci menjaga stabilitas serta mengoptimalkan pembangunan di Kabupaten Wonosobo.
"Kodim 0707/Wonosobo berkomitmen penuh mendukung setiap langkah Pemda dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga kondusifitas, serta memperkuat ketahanan wilayah melalui komunikasi sosial yang intensif, terbuka, dan berkelanjutan," tegasnya.

Mayor Siswoto berharap forum ini dimanfaatkan untuk berdialog, bertukar gagasan, dan mencari solusi bersama."Semoga sinergi hari ini menjadi modal penting bagi kemajuan Wonosobo ke depan," harapnya.

Sementara itu, Bupati Wonosobo yang diwakili Asisten I Setda Kabupaten Wonosobo, Didik Wibawanto, menyambut baik kegiatan tersebut."Acara ini sangat bagus karena membangun sinergitas dan menyatukan visi-misi dalam rangka menyukseskan Asta Cita Presiden," ungkap Didik.

Ia menekankan agar Komsos tidak hanya seremonial belaka, melainkan menjadi ajang saling mengeluarkan pendapat dan koordinasi intensif."Pemerintah saat ini mengeluarkan banyak program baru untuk kesejahteraan masyarakat, mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Koperasi Desa Merah Putih, dan berbagai program lainnya," paparnya.

Menurut Didik, keberhasilan program tersebut hanya bisa tercapai jika semua tingkatan saling mendukung dan seiring sejalan."Kita selaku pimpinan di wilayah harus seiya sekata agar program-program bagus ini berjalan sesuai harapan bersama," tandasnya

.Pemerintah Kabupaten Wonosobo juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kodim 0707/Wonosobo yang selalu proaktif membantu menyukseskan seluruh program pemerintah daerah.Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi terbuka dan foto bersama seluruh peserta sebagai wujud komitmen bersama membangun Wonosobo yang lebih sejahtera dan kondusif. 

(Yudhi)
Pendim0707