Buser Presisi

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

SBY Nikmati Panorama Telaga Menjer Sembari Melukis di Bukit Cinta

WONOSOBO – Presiden RI ke-6, Jenderal (Purn.) Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengabadikan keindahan alam Wonosobo melalui ...

Postingan Populer

Sabtu, 22 November 2025

SBY Nikmati Panorama Telaga Menjer Sembari Melukis di Bukit Cinta




WONOSOBO – Presiden RI ke-6, Jenderal (Purn.) Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengabadikan keindahan alam Wonosobo melalui karya lukisnya. Pada Sabtu (22/11), SBY mengunjungi Telaga Menjer di Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Dengan cuaca cerah yang memperlihatkan birunya langit serta tenangnya permukaan telaga, SBY melukis panorama Telaga Menjer dari kawasan Bukit Cinta, salah satu spot terbaik yang menghadap langsung ke area telaga dan perbukitan Menjer Sabtu (22/11/2025)

Dalam kunjungannya, SBY didampingi oleh SBY Art Community. Turut mendampingi H. Kholik Idris, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Dapil Jateng 9, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Wonosobo Mugi Sugeng, serta Pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Wonosobo. Kehadiran SBY dan rombongan disambut hangat oleh Kepala Desa Maron, Marji.

Kunjungan ini merupakan rangkaian aktivitas melukis SBY di kawasan dataran tinggi Dieng. Sebelumnya, SBY telah melukis di Kompleks Candi Arjuna Dieng serta di kawasan wisata Pintu Langit Kejajar.

Kepala Desa Maron, Marji, mengapresiasi kedatangan SBY yang dinilai memberikan dampak positif bagi daerahnya.
"Kami merasa sangat terhormat Telaga Menjer menjadi salah satu lokasi yang dilukis Pak SBY. Kunjungan beliau membawa perhatian nasional dan tentu menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan potensi wisata Desa Maron," ujarnya.

Sementara itu, H. Kholik Idris menyampaikan bahwa kegiatan melukis SBY merupakan bentuk apresiasi terhadap kekayaan alam Wonosobo.
"Wonosobo itu dianugerahi panorama yang luar biasa. Ketika seorang tokoh sekaliber Pak SBY datang dan mengabadikan keindahan Telaga Menjer dalam lukisan, itu menunjukkan bahwa potensi wisata kita diakui dan harus terus dijaga serta dikelola dengan baik," ungkapnya.

Kholik Idris juga menambahkan bahwa kehadiran SBY turut memberi energi positif bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk terus mempromosikan Wonosobo sebagai destinasi wisata seni, budaya, dan alam.

Kegiatan melukis berlangsung sekitar beberapa jam, di mana SBY tampak menikmati suasana tenang Telaga Menjer. Masyarakat sekitar yang mengetahui kehadiran SBY juga turut menyambut dengan antusias, namun tetap menjaga kenyamanan proses melukis.

Dengan rangkaian aktivitas seni yang dilakukan selama beberapa hari di Dieng dan Wonosobo, SBY kembali menunjukkan dedikasinya pada dunia seni sekaligus kecintaannya pada alam Indonesia.

(Yudhi)

Indramayu Bangkitkan Dunia Otomotif Lewat Jambore Akbar 2025–2026

ndramayu - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Indramayu bersiap menggelar Jambore Otomotif yang diklaim sebagai salah satu jambore terbesar dan pertama di Jawa Barat. Acara ini dijadwalkan selama lebih dari tiga pekan, mulai 13 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, yang dipusatkan di kawasan Sport Center Indramayu.

Pengurus IMI Indramayu, Hendra Sumiarsa, mengatakan jambore ini akan menjadi ajang konsolidasi terbesar bagi komunitas otomotif lokal. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya menampilkan pameran otomotif, tetapi juga menggabungkan unsur edukasi, keselamatan berkendara, hingga pemberdayaan UMKM.

"Ini jambore otomotif terbesar, mungkin pertama di Jawa Barat. Seluruh komunitas dan klub otomotif roda dua maupun roda empat kami libatkan. UMKM juga kami hadirkan, dan kegiatan ini terbuka untuk semua," ujar Hendra.

IMI Indramayu mencatat sedikitnya 140 komunitas otomotif telah mengonfirmasi keikutsertaan, mulai dari komunitas motor seperti King, Vespa, hingga komunitas mobil seperti Xpander Club dan berbagai klub lainnya.

Menurut Hendra, Jambore Otomotif menjadi momentum kebangkitan aktivitas otomotif setelah sepanjang 2025 kegiatan balap tidak terselenggara akibat minimnya fasilitas di daerah.

Dalam penyelenggaraannya, jambore akan diisi oleh berbagai agenda edukatif. IMI Indramayu menggandeng sejumlah institusi seperti Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, serta Satuan Lalu Lintas Polres Indramayu untuk memberikan edukasi keselamatan berkendara.

Hendra menyebut panitia juga masih menjajaki kerja sama agar Samsat Keliling dan SIM Keliling dapat membuka layanan di area jambore sepanjang penyelenggaraan acara.

Selain fokus pada dunia otomotif, panitia menyediakan ruang bagi pelaku UMKM untuk ikut ambil bagian. Kehadiran UMKM diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat.

"Kami ingin menunjukkan bahwa kegiatan otomotif bisa berjalan berdampingan dengan sektor ekonomi lokal. UMKM kami libatkan untuk mendukung acara dan melayani pengunjung," tutur Hendra.

Hendra mengajak masyarakat untuk hadir karena jambore ini menjadi ruang kebersamaan sekaligus etalase potensi Indramayu di dunia otomotif.

"Ini kesempatan bagi masyarakat untuk melihat langsung besarnya komunitas otomotif Indramayu. Di sini ada edukasi keselamatan, layanan publik, hingga hiburan. Kami ingin menunjukkan bahwa Indramayu punya ekosistem otomotif yang solid dan berkembang," tutupnya.

(Wira)

12 Sasaran Prioritas OZM 2025, Dirlantas Polda Babel : Gencarkan Edukasi Hingga Penindakan Balapan Liar. 



Operasi Zebra Menumbing 2025 yang digelar Direktorat Lalu Lintas Polda Bangka Belitung sudah memasuki hari keenam sejak dimulainya pada Senin (17/11/25) lalu.

Selama operasi berlangsung, sejumlah kegiatan telah digencarkan mulai dari edukasi, pencegahan hingga penegakan hukum salah satunya penertiban aksi balapan liar.

Direktur Lalu Lintas Polda Babel Kombes Pol. Pringadhi Supardjan mengatakan dalam OZM 2025 ini terdapat 12 sasaran prioritas penindakan termasuk balapan liar.

"Selama operasi ini berlangsung ada 12 sasaran prioritas seperti penggunaan helm, pengendara yang menggunakan handphone termasuk balapan liar yang menjadi fokus dan atensi kita untuk dilakukan penertiban dan penindakan," kata Dirlantas Kombes Pol. Pringadhi, Sabtu (22/11/25) siang.

Sejauh ini, Pringadhi menyebutkan pihaknya telah melakukan penertiban dan penindakan terhadap aksi balapan liar baru-baru ini.

Penertiban dan penindakan itu dilakukan Tim gabungan Satgas Operasi Zebra Menumbing 2025 bersama Tim Patroli KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) pada Jumat (21/11/25) malam.

Hasilnya, petugas gabungan berhasil mengamankan sejumlah remaja yang kedapatan melakukan aksi balapan liar termasuk kendaraan motor yang sudah dimodifikasi tidak sesuai spek.

"Ini komitmen kami untuk mewujudkan zero balapan liar di Bangka Belitung. Apalagi ini sedang berlangsung operasi, jadi kami akan terus gencarkan penertiban aksi balapan liar yang tentunya meresahkan masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Pringadhi menegaskan, selain melakukan penindakan kepada pelanggar lalu lintas, pihaknya fokus kepada kegiatan edukasi ke masyarakat.

Hal itu dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya pengendara untuk lebih sadar dan taat aturan berlalu lintas.

"Edukasi ke masyarakat jadi fokus kita dalam menyampaikan pentingnya keselamatan berkendara. Tentunya dengan edukasi ini, kita bisa meminimalisir bahkan dapat mewujudkan zero kejadian fatalitas yang terjadi di jalan raya," tegasnya.

(HR) 

Ciptakan Lingkungan Yang Bersih Dan Nyaman, Koramil 02/Banjarsari Laksanakan Pembersihan Pangkalan

Surakarta - Dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih serta suasana yang nyaman Anggota Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta di pimpin Serma M.Nasirin  melaksanakan kegiatan pembersihan pangkalan sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan di lingkungan Koramil 02/BjS Jln.Ahmad Yani No 273 Kel.Manahan Kec.Banjarsari Kota Surakarta Jum"at  (21/11/2025) 08.00 Wib .

Ditegaskan Serma M Nasirin pembersihan pangkalan merupakan bagian dari pembinaan Pangkalan dengan  melibatkan seluruh anggota Koramil  dengan tujuan menjaga merawat dan komitmen terhadap lingkungan yang lebih sehat selain untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama Anggota .

"Adapun pembersihan pangkalan kali ini dengan sasaran pembersihan rumput liar yang berada di halaman dan tepi jalan Koramil 02/Banjarsari Serta pembersihan saluran -saluran air untuk mencegah timbulnya bibit penyakit"ujarnya.

"Melalui kegiatan pembersihan ini  diharapkan dapat menjadi contoh bagi warga sekitar, khususnya dalam hal menjaga kebersihan lingkungan yang merupakan salah satu faktor penting untuk mencegah penyakit dan menciptakan suasana yang nyaman."pungkasnya.

Penulis : Arda 72

Wabup Jigus Tinjau Lokasi Banjir, Rumuskan Dua Solusi Penanganan

KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon menyiapkan dua langkah penanganan, untuk mengurangi frekuensi banjir yang kerap melanda Desa Mekarsari dan Gunungsari di Kecamatan Waled.

Solusi tersebut dirumuskan setelah Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan Budiman meninjau langsung kawasan terdampak banjir di Kecamatan Waled, Jumat (21/11/2025), bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung.

Pria yang akrab disapa Jigus itu mengatakan, kunjungan dilakukan mewakili Bupati Cirebon untuk melihat kondisi terkini sekaligus menyalurkan bantuan bagi warga terdampak di kedua desa.

Dalam kesempatan tersebut, Jigus melakukan koordinasi dengan camat dan para kuwu guna memastikan langkah penanganan berjalan terarah.

“Kami meninjau banjir yang terjadi di dua desa, Mekarsari dan Gunungsari. Pemerintah daerah juga memberikan bantuan kepada masyarakat dan berdiskusi terkait solusi penanganannya,” katanya.

Ia menegaskan, pemerintah daerah mendapat dukungan penuh dari BBWS. Dari hasil pemantauan lapangan bersama Kepala BBWS, disepakati dua solusi untuk meminimalkan genangan yang hampir setiap tahun terjadi puluhan kali di kawasan itu.

Solusi pertama adalah pembangunan tiga titik pintu air di Desa Gunungsari. “Mudah-mudahan nanti bisa cepat direalisasi,” ujarnya.

Ia menuturkan, solusi kedua yaitu pembuatan sodetan dari Mekarsari menuju Kali Pembuang Putat untuk kemudian dialirkan ke Sungai Ciberes.

Dengan adanya saluran pembuang ini, kata Jigus, air dapat mengalir lebih cepat dan tidak lama menggenangi wilayah yang bentuknya berupa cekungan.

“Menurut keterangan Pak Kuwu, posisi dua desa ini seperti piring. Jadi butuh saluran pembuang agar air tidak tergenang lama,” ucapnya.

Terkait realisasi, ia menyebutkan pembangunan tiga pintu air akan ditangani BBWS. Sedangkan pengerjaan sodetan menunggu musyawarah tingkat kecamatan dan desa, karena berkaitan dengan status lahan milik warga.

Jigus berharap dua solusi tersebut dapat menekan frekuensi banjir yang disebut warga mencapai 30–35 kali dalam setahun.

“Mudah-mudahan dengan adanya dua solusi ini, tensi banjir di dua desa bisa berkurang,” sambungnya.

Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro membenarkan, pihaknya siap mengeksekusi pembangunan tiga pintu klep di titik rawan banjir.

Proses pengukuran dan pemesanan pintu dilakukan lebih dahulu sebelum pemasangan.

“Insyaallah secepatnya. Paling lambat awal 2026, karena kita harus pesan pintunya sesuai dimensi,” kata Dwi.

Untuk sodetan, BBWS menunggu kejelasan lahan, sehingga alat berat dapat mulai bekerja.

Rencana sodetan sepanjang 1,5 kilometer itu juga memungkinkan dibuatnya kolam retensi pada beberapa titik untuk menampung air sementara sebelum dialirkan ke Sungai Ciberes.

“Intinya, kalau tanahnya sudah clear, BBWS akan mengarahkan alat berat. Selain sodetan, beberapa lokasi bisa dibuat kolam retensi,” katanya. (DISKOMINFO)

Jumat, 21 November 2025

Kodim 0616/Indramayu Perkuat Sinergi dengan Insan Pers Lewat Silaturahmi dan Ngopi Bareng

Indramayu — Komando Distrik Militer (Kodim) 0616/Indramayu menunjukkan komitmen kuat dalam mempererat hubungan dengan para jurnalis dari berbagai organisasi media di Kota Mangga. Hal ini diwujudkan melalui acara silaturahmi dan ngopi bareng yang digelar pada Jumat malam, 21 November 2025, di Halaman Rumah Dinas Dandim 0616/Indramayu.

Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, Dandim 0616/Indramayu Letkol Inf. Tulus Widodo, S.E., M.Han menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran dan dukungan insan pers yang selama ini menjadi mitra strategis dalam penyebaran informasi di Kabupaten Indramayu.

"Mohon izin kepada semua insan pers, khususnya Kabupaten Indramayu, untuk bersama-sama menjaga kondusivitas. Peran media sangat besar dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat," tegasnya.

Dandim menekankan bahwa pemberitaan memiliki dampak luas, baik positif maupun negatif. Karena itu, ia mengajak seluruh jurnalis agar terus menjaga kualitas informasi yang disampaikan ke publik.

"Pemberitaan membawa pengaruh besar. Mari bersama memastikan informasi yang beredar akurat, dapat dipertanggungjawabkan, dan tetap mendukung ketenangan wilayah," ujarnya.

Sekretaris KWRI (Komite Wartawan Reformasi Indonesia) DPC Indramayu, Wira Hadiyono, SH, turut memberikan apresiasi terhadap langkah Kodim 0616/Indramayu yang dinilainya sangat terbuka terhadap media.

"Silaturahmi seperti ini menjadi bukti bahwa TNI dan media bisa berjalan berdampingan untuk kepentingan masyarakat. Kodim menunjukkan contoh nyata bagaimana komunikasi dibangun dengan sebanding dan penuh rasa saling menghormati," ungkap Wira.

Ia juga menegaskan bahwa KWRI siap mendukung upaya Kodim dalam menjaga kondusivitas daerah melalui pemberitaan yang berimbang, edukatif, dan mengedepankan kepentingan publik.

"Sinergi ini harus terus diperkuat. Media bukan hanya penyampai informasi, tapi juga mitra strategis dalam menciptakan iklim sosial yang sehat dan harmonis," tambahnya.

Acara ngopi bareng berlangsung akrab, diwarnai diskusi ringan mengenai kolaborasi media dan TNI dalam menghadapi tantangan informasi di era digital. Para jurnalis mengapresiasi sikap terbuka Kodim yang terus memberikan ruang komunikasi, dialog, dan kerja sama positif.

Melalui kegiatan ini, Kodim 0616/Indramayu menegaskan komitmennya untuk terus menjaga komunikasi dan sinergi dengan media sebagai bagian dari upaya bersama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kabupaten Indramayu.

(Wira)

Proyek Misterius Berpagar 5 Meter Di Tanjung Gunung: Wartawan DiIntimidasi, Legalitas Dipertanyakan.



Bangka Tengah — Sebuah proyek pembangunan gedung yang berada jauh dari permukiman warga di Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Pangkalan Baru, memunculkan tanda tanya besar. Proyek yang dikelilingi pagar tembok panel setinggi sekitar 5 meter dan memanjang kurang lebih 150 meter itu terlihat tertutup rapat tanpa adanya papan informasi yang lazim terpampang pada pekerjaan konstruksi.

Tim investigasi awak media yang turun langsung ke lokasi tidak menemukan adanya plang IMB/PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) yang terpasang di area proyek. Padahal, sesuai regulasi, pemasangan bukti legalitas pembangunan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap pemilik bangunan.

Salah satu penjaga proyek kepada tim investigasi mengklaim bahwa izin PBG sudah ada, namun "belum dipasang". Pernyataan tersebut semakin mengundang pertanyaan karena regulasi pemerintah telah mengatur secara tegas kewajiban pemilik proyek untuk menunjukkan dokumen legalitas pembangunan kepada publik.

Kewajiban Pemasangan PBG Sesuai PP No. 16 Tahun 2021

Dalam Pasal 11 Peraturan Pemerintah (PP) No. 16 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, setiap pembangunan gedung baru wajib memiliki dan menunjukkan PBG. Meski dokumen tersebut bersifat digital dan diterbitkan melalui sistem Online Single Submission (OSS), pelaksana proyek wajib memastikan bahwa legalitas dapat dilihat dan diakses secara transparan oleh masyarakat maupun pihak pengawas lapangan.

Namun tidak adanya plang maupun papan proyek di lapangan menjadi indikasi bahwa pembangunan tersebut belum sepenuhnya memenuhi standar keterbukaan publik yang ditetapkan pemerintah.

Wartawan Diintimidasi Saat Mengambil Foto dari Jarak 15 Meter

Situasi semakin memanas saat tim investigasi mencoba mendokumentasikan kondisi proyek dari luar pagar, sekitar 15 meter dari lokasi konstruksi. Seorang pria yang mengaku sebagai penjaga proyek tiba-tiba melakukan tindakan intimidatif dengan mencoba merebut ponsel milik salah satu wartawan.

"Kenapa foto-foto? Jangan urus urusan kami. Urus saja urusan kalian! Kita duel saja sparing tanpa polisi. Pergi sebelum terjadi pertumpahan darah di sini," teriak penjaga tersebut dengan nada mengancam.

Tindakan itu tidak hanya mencerminkan sikap arogan, tetapi juga telah mengarah pada dugaan penghalangan tugas jurnalistik, yang secara jelas dilarang dalam Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Pelanggaran terhadap pasal ini dapat dipidana hingga dua tahun penjara atau denda maksimal Rp500 juta.

Insiden ini menambah kecurigaan publik: Apa sebenarnya yang sedang dibangun di balik pagar tinggi tersebut? Mengapa proyek ini dijaga sedemikian ketat hingga wartawan pun diintimidasi? Proyek seperti apa yang membuat penjaganya begitu berani mengeluarkan ancaman terbuka?

Kadis PTSP Belum Beri Jawaban, Kapolda Diminta Bertindak

Hingga berita ini diterbitkan, tim investigasi telah melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas PTSP Bangka Tengah, Risaldi Adhari, melalui pesan WhatsApp. Pesan telah bercentang dua, namun belum dibalas.

Sementara itu, tim investigasi juga meminta Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Viktor T. Sihombing, untuk memanggil pria yang mengaku sebagai penjaga proyek tersebut. Tindakan intimidasi terhadap awak media dianggap sebagai bentuk pelanggaran hukum yang tidak dapat ditoleransi dan berpotensi menjadi preseden buruk bagi kebebasan pers di daerah.

(HR/TIM) 

SBY Lukis Keindahan Dieng: Dua Hari Mengekspresikan Cinta pada Alam Wonosobo



Wonosobo - Presiden RI ke-6 Jenderal (Purn.) Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengeksplorasi keindahan alam Dieng melalui aktivitas melukis. Setelah sehari sebelumnya, Kamis (20/11), berkarya di Kompleks Candi Arjuna dalam suasana hujan sepanjang sore, SBY melanjutkan proses kreatifnya pada Jum'at (21/11) di kawasan wisata Pintu Langit, Desa Tieng, Kecamatan Kejajar.

Setibanya di lokasi, SBY hadir didampingi Tim SBY Art Community. Ia disambut hangat oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat bersama jajaran Forkopimda Wonosobo. Turut hadir Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Fraksi Partai Demokrat Dapil Jateng 9, H. Kholik Idris, serta jajaran pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Wonosobo yang mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.

Di titik pandang Pintu Langit yang dikenal dengan lanskap luas menghadap lembah dan bukit hijau, SBY tampak fokus menggoreskan kuas ke kanvasnya. Cuaca cerah yang berbeda dari hari sebelumnya membuat proses melukis berlangsung lebih nyaman dan tenang.

Dalam keterangannya, SBY menyampaikan bahwa dua hari melukis di kawasan Dieng memberinya pengalaman artistik yang berbeda namun sama-sama berkesan.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyampaikan apresiasi atas kunjungan SBY yang berlangsung dua hari berturut-turut. Menurutnya, momen ini membawa dampak positif bagi citra wisata Wonosobo.

"Kehadiran Pak SBY merupakan penghargaan bagi masyarakat Wonosobo. Beliau meluangkan waktu dua hari untuk melukis di Dieng, dan itu menunjukkan betapa indahnya alam kita. Ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk semakin serius meningkatkan fasilitas dan promosi pariwisata," ungkap Afif.

Sementara itu, H. Kholik Idris menilai aktivitas seni yang dilakukan SBY memberi pesan kuat tentang besarnya potensi Wonosobo.



"Pak SBY menggabungkan kepemimpinan dengan seni. Beliau melihat keindahan Dieng dari sudut pandang seorang pelukis, dan itu membuat kami semakin yakin bahwa potensi Wonosobo layak terus diperjuangkan. Kegiatan seperti ini dapat mengangkat citra destinasi wisata lokal," ujarnya.

Kunjungan SBY di Pintu Langit berlangsung hangat dan penuh interaksi. Selain melukis, ia menyempatkan berbincang dengan warga, pelaku wisata, serta beberapa pengunjung yang datang. Usai kegiatan, SBY melanjutkan perjalanan menuju agenda berikutnya di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara.

(Yudhi)

Aktivis Indramayu Tegur Keras Anggota DPR RI Muslim Ayub dari Partai NASDEM Terkait Usulan Masa Jabatan 10 Tahun

Indramayu — Salah satu aktivis Indramayu, Rokhmat Firdaus, menyampaikan teguran keras kepada anggota DPR RI dari Partai NasDem, Muslim, atas pernyataannya yang mengusulkan masa jabatan anggota dewan diperpanjang hingga 10 tahun.

Menurut Rokhmat, pernyataan tersebut menunjukkan sikap elite politik yang semakin jauh dari nalar publik dan realitas demokrasi Indonesia.

"Usulan masa jabatan dewan menjadi 10 tahun itu tidak masuk akal dan tidak punya urgensi apa pun,apalagi dengan dasar mengembalikan modal. Ini bukan aspirasi rakyat, ini aspirasi politikus yang ingin mengamankan kursi," tegas Rokhmat saat dimintai keterangan, Jumat 21 November 2025.

Ia menilai, pernyataan tersebut justru menciderai prinsip dasar demokrasi yang mengedepankan pembatasan kekuasaan (limited government) dan kontrol periodik melalui pemilu.

"Indonesia bukan kerajaan. Kekuasaan harus diuji warga negara tiap lima tahun. Kalau masa jabatan diperpanjang jadi 10 tahun, di mana ruang kontrol rakyat? Di mana akuntabilitas? Ini sangat berbahaya bagi demokrasi," lanjutnya.

Rokhmat juga mengingatkan bahwa DPR saat ini sedang berada pada titik kepercayaan publik yang rendah, dan wacana semacam ini hanya memperburuk jarak antara rakyat dan wakilnya.



"Alih-alih fokus memperbaiki kinerja, memperkuat fungsi legislasi dan pengawasan, mereka malah sibuk merancang kenyamanan untuk diri sendiri. Ini ironi yang memalukan,ingat Prinsip etika politik → jabatan adalah mandat, bukan ladang keuntungan." ujarnya.

Aktivis tersebut meminta para anggota DPR RI, termasuk Muslim, untuk mencabut wacana tersebut serta meminta maaf kepada publik karena telah mengeluarkan pernyataan yang tidak sensitif terhadap situasi bangsa.

"Rakyat sedang berjuang menghadapi ekonomi sulit, harga kebutuhan naik, pengangguran tinggi. Namun yang justru mereka pikirkan adalah memperpanjang masa jabatan. Ini sangat tidak etis," kata Rokhmat.

Ia pun menegaskan bahwa masyarakat sipil, termasuk mahasiswa dan aktivis daerah, akan terus mengawal isu ini agar tidak berkembang menjadi agenda politik yang merugikan demokrasi Indonesia. (Wira/Team)

Kapolda Babel Beri Pesan Ke Anggota Polres Babar : Bekerjalah Dengan Baik, Cermin Kita Adalah Masyarakat. 



Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Viktor T. Sihombing melakukan kunjungan kerjanya ke Mapolres Bangka Barat, Kamis (20/11/25).

Disana, Jenderal Bintang Dua Polri ini memberikan arahan internal kepada personel serta melakukan pengecekan ke ruang-ruang pelayanan publik.

Kapolda Irjen Pol Viktor mengatakan kunjungan ke Polres Bangka Barat adalah agenda kunjungan kerjanya yang kelima ke jajaran.

"Ini adalah Polres kelima yang saya kunjungi setelah 4 Polres lainnya. Tentu ini untuk bertemu bertatap langsung dengan anggota khususnya di Polres Bangka Barat,"kata Viktor.

Viktor juga menyampaikan bahwa kunjungan kerjanya ini sekaligus untuk memastikan pelaksanaan tugas di Polres Bangka Barat berjalan maksimal.

Oleh karenanya, ia meminta anggota di Polres Bangka Barat untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

"Bekerjalah dengan baik yang sudah menjadi tugas kita sebagai anggota Polisi. Cermin kita adalah masyarakat, kalau kita melihat kaca, bisa melihat kita sendiri, kembalikan ketika bagaimana masyarakat melihat kita,"ucapnya.

Mantan Kadivkum Polri ini kembali menegaskan agar apa yang menjadi pandangan masyarakat terhadap kepolisian dapat menjadi bahan untuk intropeksi dan memotivasi untuk meningkat kualitas diri.

"Kalau kita mau baik dimata masyarakat, kita harus bisa menyesuaikan diri masyarakat memandang kita. Makanya kita harus bisa menunjukkan ke masyarakat bagaimana Polisi yang baik dan sebenarnya,"terangnya.

Lebih lanjut, Irjen Pol Viktor turut mengingatkan jajarannya agar tidak melakukan pelanggaran yang dapat mencoreng citra Polri dimasyarakat.

Terlebih, Ia dengan tegas menyampaikan bahwa tidak akan mentolerir anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

"Saya tidak akan toleransi anggota yang pakai narkoba. Saya ingatkan dan tegaskan disini, jangan nodai pekerjaanmu dengan pelanggaran disiplin maupun kode etik. Junjung tinggi harkat, derajat dan martabatmu, baju yang kalian pakai adalah lambang yang harus dijaga,"tegasnya.

Usai memberikan arahan kepada jajarannya, Kapolda yang didampingi sejumlah Pejabat Utama melakukan pengecekan dan peninjauan ruang-ruang pelayanan masyarakat seperti layanan SKCK hingga ruangan tahanan Mapolres Bangka Barat.

Tak hanya itu, kunjungan perdana Kapolda Irjen Pol Viktor ke Polres Bangka Barat ini turut diwarnai dengan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat.

(HR)