Buser Presisi

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Rutinitas kebersihan Lingkungan Di Desa Matangaji.

Kabupaten Cirebon- Buserpresisi com. rustadi kuwu Desa matangaji kabupaten Cirebon pada hari  Jumat melaksanakan Jumat Bersih ru...

Postingan Populer

Jumat, 31 Oktober 2025

Rutinitas kebersihan Lingkungan Di Desa Matangaji.


Kabupaten Cirebon- Buserpresisi com. rustadi kuwu Desa matangaji kabupaten Cirebon pada hari  Jumat melaksanakan Jumat Bersih rutinitas untuk mendukung lomba Kampung bersih, selain bersih juga kami dari pemerintah Desa matangaji kabupaten Cirebon, 
rutinitas melaksanakan Jumat Bersih Sehingga lingkungan itu terlihat bersih, dan sampah pun terlihat gak ada.
Oleh kuwu rustadi Desa matangaji kabupaten Cirebon merupakan suatu agenda ataupun untuk kegiatan program grafis setiap para warga dan juga pengurus ,RT, RW,untuk menjaga kebersihan setiap lingkungannya.

dari pemerintah Desa selalu mendorong pengurusan dari RW dan RT untuk ikut bekerjasama dengan program pemerintah Desa matangaji kabupaten Cirebon dalam pelaksanaan Jumat Bersih dan setiap minggu mudah-mudahan di dalam kegiatan Jumat Bersih ini selalu berkesinambungan untuk mendapatkannya.
Sehingga lingkungan di Desa Matangaji kabupaten Cirebon itu terlihat bersih indah dan rapi dan juga penyakit yang ada di lingkungan pewilayahan ke masyarakat juga pada sehat semua pungkasnya. 

((Bang keling)) 

DKPP Indramayu Dorong Penguatan Sektor Pertanian, Sambut Kunjungan Ibu Selvi Ananda di Kebun Mangga Gedong Gincu

Indramayu - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Drs. H. Sugeng Heryanto, M.Si., menyampaikan apresiasi atas kunjungan Ibu Selvi Ananda Gibran, istri Wakil Presiden RI, bersama rombongan Seruni, yakni wadah perkumpulan istri para menteri, ke Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Kamis (30/10/2025).

Menurut Sugeng, kunjungan tersebut memberikan dampak positif bagi penguatan sektor pertanian, khususnya bagi para petani mangga yang ada di Indramayu. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Kebun Mangga Gedong Gincu, yang menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat Indramayu.

"Hari ini kita kedatangan rombongan Seruni di bawah koordinasi Ibu Wapres, Ibu Selvi. Salah satu fokus kunjungannya adalah melihat langsung pengembangan kebun mangga, karena ini merupakan ikon unggulan pertanian Indramayu," ungkap Sugeng.

Sugeng menjelaskan, kebun mangga di wilayah Desa Krasak dikelola oleh Kelompok Tani Angling Dharma, dengan luas lahan sekitar 90 hektare. Varietas unggulan yang dikembangkan adalah Mangga Gedong Gincu Hijau, yang telah memiliki sertifikat Indikasi Geografis (IG) serta Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI.

"Kalau varietasnya memang berasal dari Majalengka, tetapi hak kekayaan intelektualnya dimiliki oleh kelompok masyarakat Indramayu. Salah satunya adalah kelompok Pak Waryana ini," jelasnya.

Dalam kunjungan tersebut, pemerintah juga memberikan bantuan 300 bibit mangga dan 500 kilogram pupuk bagi para petani. Bantuan ini bertujuan untuk peremajaan tanaman mangga yang sudah berusia tua agar produktivitas dapat terus meningkat.



"Bibit-bibit ini digunakan untuk mengganti pohon mangga yang sudah tua dan menurun hasilnya. Jadi ini bagian dari upaya peremajaan agar kualitas dan kuantitas tetap terjaga," tambahnya.

Selain itu, kelompok tani di wilayah Krasak juga menjadi salah satu pionir kebun bebas lalat buah di Kabupaten Indramayu. Hasil panen mereka bahkan telah menembus pasar ekspor, termasuk ke Jepang.

"Ini luar biasa, karena mereka sudah mampu menghasilkan mangga berkualitas ekspor, bebas lalat buah, dan sesuai standar internasional," ujarnya bangga.

Meski demikian, Sugeng menyoroti masih adanya kendala yang dihadapi petani, terutama pada tahap pascapanen, seperti penyimpanan dan pengolahan hasil. Ia menilai, fasilitas cold storage sangat dibutuhkan agar kualitas buah tetap terjaga hingga sampai ke pasar ekspor.

"Salah satu kendala yang disampaikan Pak Bupati Lucky Hakim adalah soal penyimpanan. Karena itu, kami telah mengajukan proposal ke Kementerian Pertanian untuk pembangunan cold storage dan sarana pendukung lainnya. Mudah-mudahan segera terealisasi," tuturnya.

Sugeng berharap, momentum kunjungan Ibu Selvi dan rombongan Seruni ini dapat menjadi tonggak semangat baru bagi para petani Indramayu untuk terus meningkatkan kualitas, produktivitas, dan daya saing Mangga Gedong Gincu sebagai produk unggulan nasional.

Lebih lanjut, Kepala DKPP menegaskan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti arahan pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat sektor pertanian, khususnya pengembangan mangga sebagai komoditas strategis.

"Kami akan terus mendampingi para petani dalam hal budidaya, perawatan, dan peningkatan kualitas hasil panen. Harapannya, mangga Indramayu bisa terus menjadi komoditas unggulan nasional yang bernilai ekonomi tinggi," tegasnya.

DKPP Indramayu juga tengah menyiapkan program pelatihan intensif bagi kelompok tani di kecamatan penghasil mangga seperti Jatibarang, Bangodua, dan Tukdana, guna memperkuat pengetahuan dan kemampuan teknis petani dalam mengelola kebun secara modern dan berkelanjutan.

"Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, kami optimistis produksi dan nilai jual mangga Indramayu akan terus meningkat," pungkas Sugeng. (Wira)

Babinsa Ronda Malam Bersama Warga, Wujudkan Lingkungan Aman dan Kondusif

Wonogiri - Koramil jajaran Kodim 0728/Wonogiri terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan menghidupkan kembali kegiatan Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling). 

Hal ini diwujudkan oleh Babinsa Koramil 25/Paranggupito Serda Setyo Hadi melalui patroli bersama warga dan Linmas di wilayah Koramil 25/Paranggupito, Kamis (30/20/2025) malam. 

Ronda malam yang dilaksanakan bersama masyarakat tersebut mencerminkan semangat gotong royong untuk menjaga keamanan lingkungan agar tetap aman dan kondusif.

Dalam bincangnya, Serda Setyo, menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam kegiatan ronda malam tersebut.

" Babinsa berharap dalam pelaksanaan patroli, kita semua mengutamakan faktor keselamatan, menyesuaikan dengan prosedur, serta selalu bersikap humanis, ramah, dan tidak arogan kepada masyarakat," ungkapnya.

Penulis : Arda 72

Kodim 0735/Surakarta Gelar Patroli Mandiri Gabungan Bersama Ormas FKPPI, Dan Linmas untuk Menjaga Keamanan Kota

Surakarta - Kodim 0735/Surakarta melalui Koramil 03/Serengan melaksanakan patroli mandiri gabungan dengan Linmas dan Ormas FKPPI Kecamatan Serengan pada Kamis, 30 Oktober 2025. 

Patroli ini brtujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Serengan.

Kegiatan patroli ini dipimpin Perwira Seksi Operasional (Pasiosp) Kodim Kapten Inf Tri Sakti Kristiyoso dan diikuti oleh Anggota Kodim 0735/Surakarta, Anggota FKPPI 11.35 Surakarta , dan Anggota Linmas.

Pasiops Kodim 0735/Surakarta menegaskan kegiatan patroli bersama ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan mengantisipasi potensi gangguan di Kota Surakarta.

Patroli dimulai pada pukul 21.00 WIB dan berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif. Rute patroli meliputi Koramil 03/Serengan, Jl. Veteran, Jl. Honggowongaso, Jl. Gatot Subroto, Jl. Rajiman, Jl. Yosudarso, Jl. Patimura, dan Jl. Jamsaren.

Lebih lanjut dikatakannya dengan adanya patroli bersama ini, Kodim 0735/Surakarta dan organisasi masyarakat menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Surakarta.

"Patroli malam rutin kami lakukan tiap malam dengan maksud dan tujuan selain mengecek situasi pos-pos keamanan juga untuk agar mencegah niat seseorang untuk melakukan kejahatan dan juga untuk memantau perkembangan situasi kamtibmas," jelasnya.

"Selain melakukan patroli malam kami juga menyambangi warga untuk memberikan himbauan kamtibmas dan juga mengingatkan masyarakat lebih waspada terhadap kejahatan baik pencurian, jambret maupun curanmor serta mengajak masyarakat dalam menjaga wilayah tempat tinggal masing-masing."pungkas Pasiops.

Penulis : Arda 72

Sepekan Jelang Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap IV, Kodim 0728/Wonogiri Gelar Rakor Bersama OPD Terkait

Wonogiri - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV TA 2025 Kodim 0728/Wonogiri di Desa Ngambarsari Kecamatan Karangtengah Kab. Wonogiri, telah memasuki hari ke 23 dari 30 hari rencana pelaksanaan TMMD.

Untuk mempersiapkan upacara penutupan TMMD, bertempat di ruang Mandiri Dinas PMD kabupaten Wonogiri, Kodim 0728/Wonogiri beserta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan OPD terkait menggelar rapat kordinasi (Rakor). Jumat (31/10/2025). 

Kegiatan rakor dihadiri Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono yang diwakilil Pasiter Kapten Inf Eko Joko dan Kepala PMD Kabupaten Wonogiri Djoko Purwidyatmo serta dihadiri oleh, Danramil 23/Karangtengah Letda Inf Riyanto beserta Forkopincam Karangtengah dan segenap OPD terkait.

Pasiter mengatakan, pelaksanaan penutupan TMMD Sengkuyung Tahap IV tahun 2025 rencananya akan dilaksanakan serentak pada Kamis 6 November 2025 di lapangan Desa Ngambarsari, untuk gladi kotor dilaksanakan tanggal 5 November 2025, dan kegiatan upacara penutupan dijadwalkan pukul 09.00 WIB.

Kegiatan penutupan rencana akan ditutup oleh Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono,S.Pd.,M.I.P. dan akan dilaksanakan penyerahan secara simbolik hasil pekerjaan kepada Bupati Wonogiri Setyo Sukarno.

Dia menambahkan, kegiatan TMMD ini mengerjakan sasaran fisik seperti rabat beton jalan sepanjang 1.480 meter sampai saat ini sudah mencapai 95%.

Pasiter menjelaskan, rapat ini digelar untuk kegiatan TMMD, serta mempersiapkan kegiatan penutupan. "Kami berharap agar semua intansi yang ada mendukung penuh dan saling bersinergi sehingga nantinya kegiatan di lapangan dapat berjalan dengan lancar", pungkasnya. 

Penulis : Arda 72

Sembunyikan Sabu di Bungkus Rokok, Perantara Transaksi Narkotika Ditangkap Polsek Cisoka Polresta Tangerang



Unit Reskrim Polsek Cisoka Polresta Tangerang menangkap seorang pria berinisial MR alias Doyok (23), warga Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang. MR diciduk lantaran memiliki narkotika jenis sabu. 

Kapolsek Cisoka Iptu Anggio Pratama, Kamis (30/10/2025) mengatakan, tersangka MR ditangkap di sekitar rumahnya pada Senin (27/10/2025) sekitar jam 9 malam. Penangkapan MR bermula dari adanya laporan masyarakat yang menyebut di lokasi penangkapan kerap terjadi aktivitas mencurigakan. 

Laporan itu kemudian ditindaklanjuti sesuai dengan arahan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, yang memerintahkan jajaran untuk sigap menindaklanjuti laporan masyarakat. 

"Kami kemudian melakukan observasi di lokasi yang disebutkan hingga menemukan seorang pria dengan gelagat mencurigakan," kata Anggio Pratama. 

Polisi pun mengamankan pria itu yang kemudian diketahui adalah tersangka MR. Dari hasil interogasi, diketahui tersangka MR adalah perantara transaksi narkotika. Pada tersangka MR juga petugas menemukan barang bukti narkotika jenis sabu. 

"Tersangka MR memiliki narkotika jenis sabu seberat 0,4 garam yang disembunyikan dalam bungkus rokok," ujar Anggio Pratama. 

Kepada petugas, tersangka MR mengaku mendapat keuntungan dari menjadi perantara transaksi narkotika. Keuntungan yang didapat tersangka MR adalah dapat mengonsumsi narkotika jenis sabu secara gratis. 

Tersangka MR beserta barang bukti langsung dibawa ke Mapolsek Cisoka untuk menjalani pemeriksaan. Selain narkotika jenis sabu, petugas juga mengamankan barang bukti lain yakni satu unit ponsel. 

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka MR dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan atau 112 ayat (1) Undang-Undang tentang Narkotika dengan ancaman hukuman sampai 20 tahun penjara.




Red/Toher Sw

Kamis, 30 Oktober 2025

Istri Wapres Selvi Gibran Tanam Pohon Mangga di Indramayu, Dorong Pemberdayaan dan Ekspor Petani Lokal

Indramayu, (Buserpresisi.com) — Istri Wakil Presiden RI, Selvi Gibran Rakabuming, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Kamis (30/10/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat untuk memperkuat pemberdayaan perempuan, peningkatan kualitas pendidikan, serta pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.

Salah satu agenda utama Selvi Gibran adalah kunjungan ke Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, yang terkenal sebagai sentra mangga. Di lokasi tersebut, Selvi bersama rombongan menanam pohon mangga di kebun mangga desa setempat dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Tak hanya itu, Selvi juga berkesempatan mencicipi manisan mangga buatan warga lokal yang menggugah selera.

Kegiatan ini bukan sekadar menikmati mangga, tapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat Indramayu, terutama para petani mangga di Desa Krasak

Bupati Indramayu Lucky Hakim, yang turut mendampingi kunjungan tersebut, menyampaikan bahwa kehadiran istri Wapres membawa angin segar bagi petani mangga di Indramayu.

Menurut Lucky, pemerintah pusat melalui kunjungan ini akan memberikan bantuan bibit mangga, pupuk, dan kacamata baca untuk masyarakat.

"Ini langkah awal pembangunan Indramayu ke depan. Kami akan terus sinergikan program ini dengan pemerintah pusat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Lucky menuturkan bahwa Indramayu memiliki cita-cita besar untuk menjadi daerah penghasil mangga berorientasi ekspor. Namun, salah satu kendala yang dihadapi adalah belum tersedianya gudang penyimpanan (cool storage) yang memadai untuk menjaga kualitas mangga.

"Makanya, kami akan bersinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk membangun fasilitas tersebut," jelasnya.

Menutup kunjungan, Lucky mengajak seluruh masyarakat dan petani untuk menjaga kelestarian buah mangga yang telah menjadi ikon khas Indramayu.

"Mari kita jaga dan lestarikan buah mangga agar semakin dikenal luas, tidak hanya di Indonesia, tapi juga dunia," pungkasnya.



Kunjungan Ibu Selvi Gibran ini diharapkan menjadi momentum baru bagi Indramayu untuk terus tumbuh sebagai daerah unggulan penghasil mangga sekaligus contoh sukses kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun ekonomi lokal. (Wira Hadiyono)

Sambut HUT Polairud ke-75, Polres Bangka Barat dan Warga Pesisir Kompak Bersihkan Pantai Air Bugis



Menjelang Hari Ulang Tahun Korps Polisi Air dan Udara (Polairud) ke-75 yang jatuh pada 1 Desember 2025, Polres Bangka Barat terus menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan melalui berbagai kegiatan sosial.

Sebelumnya, jajaran Polres Bangka Barat telah melaksanakan bakti sosial bersih-bersih Pantai Tanjung Kalian, yang merupakan kawasan cagar budaya mercusuar, serta kegiatan kerja bakti di Desa Air Limau dengan menebang sejumlah pohon di area rawan tumbang demi menjaga keselamatan pengguna jalan.

Kini, sebagai lanjutan dari rangkaian kegiatan sosial tersebut, Polres Bangka Barat melalui Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) kembali menggelar aksi bersih-bersih Pantai Air Bugis bersama masyarakat pesisir, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB ini melibatkan personel Sat Polairud Polres Bangka Barat, Dit Polairud, Forum Infras Nelayan Pesisir, serta Kelompok Nelayan Laut Harapanku. Dengan semangat kebersamaan, para peserta bergotong royong memungut sampah dan membersihkan pesisir dari limbah laut.

Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K. mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian menyambut HUT Polairud ke-75 tahun 2025, sekaligus upaya Polri menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan laut.

"Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Polairud ke-75 yang jatuh pada 1 Desember 2025. Polairud tidak hanya menjaga keamanan di laut, tetapi juga hadir sebagai sahabat nelayan. Melalui kegiatan ini kami ingin menumbuhkan kesadaran bersama bahwa laut yang bersih adalah sumber kehidupan yang harus dijaga," ujar Kapolres Bangka Barat kamis 30 Oktober 2025

Ia menambahkan, kegiatan ini juga mendukung pengembangan potensi wisata bahari di wilayah Bangka Barat.

"Pantai Air Bugis memiliki potensi wisata yang indah. Jika kita jaga kebersihan dan keindahannya, pantai ini bisa menjadi kebanggaan masyarakat sekaligus daya tarik wisatawan," tambahnya.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Para nelayan dan warga pesisir tampak senang bekerja sama langsung dengan jajaran Polairud.

"Kami senang bisa bergotong royong dengan bapak-bapak polisi. Pantai jadi bersih, kami pun merasa lebih dekat dengan Polairud. Semoga kegiatan seperti ini sering dilakukan," ujar salah satu warga pesisir.

Melalui rangkaian kegiatan sosial menjelang HUT Polairud ke-75 ini, Polres Bangka Barat menunjukkan komitmennya menghadirkan Polri yang humanis, peduli lingkungan, dan selalu hadir di tengah masyarakat.

(HR) 

Baru Sebulan Menjabat, Dirut Perumdam Indramayu Langsung Bikin Gebrakan

Indramayu - Belum genap satu bulan menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Darma Ayu (TDA) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, H. Nurpan, S.E., M.Si., langsung menuai apresiasi dari jajaran karyawannya.

Apresiasi tersebut bukan tanpa alasan. Di bawah kepemimpinannya, Nurpan dinilai mampu mengubah pola pikir (mindset) dan meningkatkan semangat kerja para pegawai untuk menjadi lebih profesional, bertanggung jawab, serta solid dalam memajukan perusahaan pelat merah tersebut.

Sejak awal menjabat, Nurpan berupaya merangkul seluruh unsur karyawan tanpa membeda-bedakan golongan, kelompok, maupun angkatan kerja, sebagaimana isu yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Ia menegaskan bahwa Perumdam TDA merupakan milik bersama seluruh karyawan, bukan milik pribadi, kelompok, ataupun almamater tertentu.

"Prinsip saya sederhana, Perumdam ini milik bersama. Semua harus merasa memiliki dan berkontribusi sesuai bidangnya," ujar Nurpan saat ditemui awak media di ruang kerjanya, belum lama ini.

Dalam kesempatan tersebut, Nurpan menjelaskan pentingnya penerapan parameter penilaian kinerja (performance appraisal) sebagai upaya meningkatkan profesionalisme dan kualitas kerja di lingkungan Perumdam.

Pria yang juga dikenal aktif di organisasi Nahdlatul Ulama sebagai Banom Bidang Ekonomi dan Pertanian itu menuturkan, salah satu fokus utama pembenahan ada pada kinerja petugas pencatat meteran (cater) yang menjadi ujung tombak pelayanan di lapangan.

"Sejak saya dilantik, saya berkomitmen menerapkan sistem penilaian kinerja secara objektif untuk mengevaluasi kemampuan dan tanggung jawab karyawan, khususnya bagian cater. Mereka harus memastikan akurasi data pemakaian air pelanggan agar tidak ada perbedaan antara catatan lapangan dan sistem tagihan," jelasnya.

Nurpan menegaskan, petugas cater memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan data pemakaian air sesuai dengan angka riil di lapangan. Ketidaktepatan, baik karena kelalaian maupun kesengajaan, dapat berdampak langsung pada pelanggan dan merugikan perusahaan.

"Petugas pencatat meter (cater) tidak boleh asal mencatat atau menggunakan sistem tembak. Jika ditemukan pelanggaran atau ketidakprofesionalan yang merugikan pelanggan, konsekuensinya tegas: pemutusan kontrak kerja," tegasnya.

Selain penilaian teknis, Nurpan juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aspek absensi, kedisiplinan, serta etika kerja. Menurutnya, tiga aspek tersebut menjadi dasar penting dalam pengambilan keputusan manajerial, termasuk promosi jabatan maupun perpanjangan kontrak.

"Penilaian kinerja akan kami lakukan secara adil, transparan, dan objektif. Setiap karyawan harus tahu bahwa kerja keras dan tanggung jawab pasti akan dihargai, sementara ketidakdisiplinan tidak bisa ditolerir," katanya.

Langkah tegas ini, lanjut Nurpan, menjadi bagian dari strategi besar dalam membangun budaya kerja yang bersih, produktif, dan berorientasi pelayanan publik.

"Tujuan utama kami adalah meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sekaligus memperkuat pendapatan perusahaan. Jika semua bekerja sesuai tupoksi dan penuh tanggung jawab, maka Perumdam TDA akan semakin maju dan dipercaya publik," pungkasnya. (Wira)

Sinergi IWO Dan kemenimpas: Bangun Leterasi Publik Dan Transparansi Informasi Nasional.

JAKARTA, – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-III Ikatan Wartawan Online (IWO) yang digelar selama dua hari, 28-29 Oktober 2025, di Aula PDS HB Jassin, Jakarta Pusat, menjadi momentum penguatan peran organisasi pers digital di tingkat Nasional maupun Daerah.

Rakernas ini dihadiri langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Jenderal (Purn) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Kehormatan PP IWO.

​Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum PP IWO H. Teuku Yudhistira Adi Nugraha, jajaran Pengurus Pusat IWO, serta seluruh Ketua dan Pengurus Wilayah (PW) dan Pengurus Daerah (PD) Kabupaten/Kota se-Indonesia.

​Dalam sesi pernyataan pendapat pengurus wilayah, Ketua PW IWO Provinsi Bangka Belitung, Evan Satriady, secara tegas menyatakan kesiapan IWO Bangka Belitung untuk menjadi mitra strategis bagi jajaran Imigrasi dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di seluruh wilayah Bangka Belitung.

​Evan Satriady menegaskan bahwa kemitraan ini merupakan bagian dari komitmen organisasi dalam mendorong transparansi dan literasi informasi publik.

"IWO Bangka Belitung siap menjadi mitra strategis bagi seluruh jajaran Imigrasi dan Lapas," ujar Evan. "Kami akan berperan aktif menyebarluaskan informasi positif, edukatif, dan berimbang agar masyarakat memahami kinerja lembaga pemerintah."

​Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kando Evan ini berpandangan bahwa sinergi antara media dan pemerintah merupakan langkah krusial untuk menjaga kepercayaan publik dan menciptakan komunikasi yang sehat.

"Kami tidak hanya menjalankan fungsi kontrol sosial, tapi juga ingin menjadi bagian dari solusi dengan tetap berpegang pada etika dan profesionalisme," tambah pemilik 25 media online ini. Ia berharap IWO dapat menghadirkan jurnalisme yang mencerahkan, mengedukasi, dan berkontribusi positif.

Evan menekankan bahwa di era digital, wartawan dituntut untuk tidak hanya cepat, tetapi juga akurat. Oleh karena itu, ia berkomitmen bahwa setiap anggota IWO Bangka Belitung harus menjunjung tinggi integritas dan kode etik jurnalistik.

​Di tempat yang sama, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal (Purn) Agus Andrianto, mengapresiasi semangat IWO dalam membangun kemitraan positif dengan pemerintah, khususnya komitmen dari PW IWO Bangka Belitung.

"Kami menyambut baik komitmen IWO Provinsi Bangka Belitung. Media yang profesional adalah mitra penting dalam menjaga transparansi dan menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat," kata Jenderal Agus Andrianto.

Menteri Imipas menegaskan bahwa kementerian yang dipimpinnya akan terus mendorong pelayanan publik yang humanis, transparan, dan profesional, serta akan selalu terbuka terhadap kolaborasi dengan insan pers.(*)