Buser Presisi

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Peringati Hari Juang TNI-AD Ke-80, Kodim 0735/Surakarta Gelar Karya Bakti Pembersihan Fasum Dan Bantuan Paket Sembako

Surakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Juang TNI AD ke-80 tahun 2025, Kodim 0735/Surakarta melaksanakan karya bakti pembersihan ...

Postingan Populer

Jumat, 12 Desember 2025

Peringati Hari Juang TNI-AD Ke-80, Kodim 0735/Surakarta Gelar Karya Bakti Pembersihan Fasum Dan Bantuan Paket Sembako

Surakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Juang TNI AD ke-80 tahun 2025, Kodim 0735/Surakarta melaksanakan karya bakti pembersihan Fasilitas Umum (Fasum) dan pemberian bantuan paket sembako kepada warga masyarakat kurang mampu, bertempat RT ,04, RW .03, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Jum'at (12/12/2025).

Pelaksanaan Karya Bakti Pembersihan Fasilitas Umum tersebut melibatkan 100 orang peserta yang terdiri dari Anggota TNI dari Jajaran Korem 074/Warastratama, Kodim 0735/Surakarta, Polresta Surakarta, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Anggota Linmas, dan segenap warga Masyarakat.

Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Arief Handoko Usman, S.H., Para Danramil dan Perwira Staf, Lurah Mojo Siswoko Santoso S.Sos., M.Si, serta segenap tamu undangan lainnya.

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0735/Surakarta Kapten Inf Gasar selaku penanggung jawab kegiatan tersebut menegaskan kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian Hari Juang TNI AD yang akan diperingati pada 15 Desember mendatang.

"Hari Juang TNI AD merupakan momentum untuk mengenang perjuangan pendahulu kita. Melalui karya bakti ini, kami ingin menegaskan kembali komitmen TNI AD untuk terus bersama rakyat, memberikan manfaat nyata bagi kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

"Selain membersihkan area, kegiatan ini juga bertujuan mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat."tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya "Melalui gotong royong, dirinya berharap dapat membangun hubungan harmonis antara TNI dan rakyat. Ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat yang menjadi tujuan utama pembinaan teritorial.

Sementara itu Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Arief Handoko Usman S.H., kepada awak media menjelaskan tentang pentingnya menjaga tradisi juang TNI AD serta memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat.

"Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin termotivasi untuk bergotong royong, menjaga kebersihan, dan memperkuat solidaritas sosial demi menciptakan lingkungan yang lebih baik dan harmonis."pungkas Dandim.

Penulis : Arda 72

Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas Kepatihan Wetan Hadiri Penyelesaian Perkara (Restorative Justice) Oleh Kejari Surakarta

Surakarta - Babinsa Kelurahan Kepatihan Wetan Sertu Budiono Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta bersama dengan Bhabinkamtibmas menghadiri Penyelesaian Perkara ( Restorative Justice ) oleh Kejaksaan Negeri Surakarta Bertempat di Ruang Omah Kampoeng Perdamaian Jl. Pamedan Kelurahan Kepatihan Wetan Kecamatan Jebres Kota Surakarta. Jum'at (12/12/2025) Pkl 08.45 Wib sd selesai.

Adapun perkara dalam penyelesaian tersebut tentang Pemakaian Narkoba jenis sabu dan sebagai tersangka an. Kholik Nasyori bin sagimin ( 34 ) warga RT 2 RW 13 Kampung Dawung Kel Serengan dan an. Hendro Prasetyo bin Waluyo Rt 01 Rw 04 warga kampung petoran Kel Jebres dengan barang bukti 0,52 gram jenis sabu.

Sertu Budiono menyampaikan dengan adanya Permohonan Restorative Justice ini yang dikembangkan oleh Kejaksaan Agung sangat berguna dalam membantu menyelesaikan masalah di tengah masyarakat. Sebab, hukum adat sebagai perwujudan kearifan lokal digunakan sebagai pendekatan penyelesaian masalah secara kekeluargaan dan musyawarah ,'jelasnya

Dalam kesempatan tersebut dihadiri oleh Dr. Supriyanto. SH,MH ( Kajari Surakarta ), Bagyo Wibowo.SH ( Kasi Pidum Kejari Surakarta ), Triyanto ( Perwakilan BNN Kota Surakarta ), Ardias.SH ( Kasubagbin Kejari Ska ), Para Jaksa Penuntut umum, Sertu Budiono ( Babinsa ), Brigadir Joko Supriyanto ( Bhabinkamtibmas ), Unit Reskrim Polresta Surakarta, Sumijati, S.Sn ( Kasi Permas Kelurahan Kepatihan Wetan ) dan para Staf Kejari Surakarta.

Sertu Budiono menambahkan untuk Permohonan Proses Restorativ Justice tersebut akan diajukan oleh Kejaksaan Negeri Surakarta dan berharap mendapatkan persetujuan dari Kejaksaan Agung serta sambil menunggu putusan tersebut untuk kedua tersangka akan dikembalikan ke Lembaga Permasyarakatan Surakarta

Lebih lanjut,,Dan apabila pengajuan proses RJ mendapatkan Persetujuan dari Kejagung, kedua tersangka akan menjalani rehabilitasi di RSJD Dr. Arif Zainuddin Jebres dalam pengawasan ketat dari tim BNN Kota Surakarta dan staf Pidum Kejari Surakarta.

Penulis : Arda 72

Kodim 0735/Surakarta Gelar Do’a Bersama Memperingati Hari Juang TNI AD Ke-80 Tahun 2025

Surakarta - Menjelang peringatan Hari Juang TNI AD Ke-80 Tahun 2025, Kodim 0735/Surakarta menggelar doa bersama di Masjid Al-Falaq Komplek Kodim 0735/Surakarta Jln A Yani No.349, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Jum'at (12/12/2025).

Kegiatan Doa bersama diikuti Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Arief Handoko Usman, S.H., Para Perwira Staf, Danramil serta seluruh anggota baik Militer maupun PNS Jajaran Kodim 0735/Surakarta.

Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Arief Handoko Usman, S.H., mengatakan kegiatan do'a bersama yang dilaksanakan kali ini adalah dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD KE-80 Tahun 2025.

"Seraya bermohon kepada Sang Pencipta mengharapkan doa bersama ini sebagai sumber inspirasi dan motivasi dalam melanjutkan pengabdian kejayaan Bangsa dan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,"tuturnya.

"Untuk yang beragama Islam kita laksanakan doa bersama di Masjid Al Falaq Komplek Makodim 0735/Surakarta, sedangkan untuk yang beragama Nasrani kita laksanakan doa bersama di ruang Briefing Makodim."imbuhnya.

Lebih lanjut Dandim menegaskan TNI AD tetap melanjutkan Pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara dalam menjaga Kedaulatan dan keutuhan NKRI.

"Mari kita bersama-sama menadahkan tangan keatas seraya mendoakan dan memberikan dorongan moril bagi Prajurit TNI AD yang berada di medan tugas baik di daerah rawan konflik maupun perbatasan selalu diberikan kesehatan, keselamatan guna menjaga Kedaulatan dan Keutuhan NKRI serta ikut serta dalam menjaga perdamaian dunia dalam mengemban tugas yang bernilai ibadah,"pungkas Dandim

Penulis : Arda 72

Murid SD N 1 Jatisrono Terima Seragam Gratis, Ini Yang Disampaikan Babinsa

Wonogiri - Babinsa Koramil 14/Jatisrono Serda Agus Gurdino menghadiri acara Penyerahan Seragam Gratis Secara Simbolis Tingkat SD bertempat di  Aula SD N 1 Jatisrono, Jumat (12/12/2025).

Kegiatan penyerahan seragam sekolah secara gratis kepada 55 orang Wali Siswa dan Siswa SDN 1 Jatisrono dihadiri Plt Camat Jatisrono Danang Sugiatmoko,S.ST,. M.M, Koramil 14/Jts Sertu Agus Guridno, Polsek Jatisrono Aiptu Sutarman S.H, Kepala SDN I Jatisrono Mulyadi S.Pd MPd, Korwil Dikcam Jatisrono serta para wali murid yang mendampingi putra putrinya.

Danramil 14/Jatisrono Kapten Inf Masta melalui Babinsa Serda Agus Guridno usai kegaitan menuturkan bahwa tujuan bantuan dari pemerinta Kabupaten Wonogiri ini agar anak anak kita tetap semangat belajar untuk meraih cita-cita yang diinginkan dan para orang tua atau wali siswa bisa terbantu dengan adanya bantuan berupa perlengkapan sekolah dan diharapkan dengan bantuan ini anak-anak bertambah giat dan semangat untuk belajar.

"Kegiatan ini merupakan wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Wonogiri kepada Pendidikan anak sebagai generasi penerus serta menumbuhkan semangat belajar karena lewat pendidikan-lah anak-anak bisa dibentuk kepribadian dan mentalitasnya, " imbuh Babinsa.

Kita juga patut bersyukur atas perhatian dari Pemerintah Pusat dan Daerah yang telah peduli dengan program yang begitu luar biasa, mulai dari MBG, Smart Board dan Seragam Gratis. Pungkasnya.

Mulyadi S.Pd.,M.Pd selaku kepala sekolan mengucapak terima kasih tak terhingga kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Wonogiri dan semua pihak yang telah mendukung program ini. Seragam gratis ini sangat membantu meringankan beban ekonomi para orang tua, terutama di masa sulit ini.

"Tujuan utama pembagian ini adalah agar anak-anak kita bisa fokus belajar tanpa khawatir soal seragam, menumbuhkan semangat persatuan, kebersamaan, dan rasa memiliki terhadap sekolah kita tercinta".

Penulis : Arda 72

Pemerintah Desa Kota Baru kecamatan Mekakau Ilir Pasilitasi Penyaluran Bantuan Sosial Ke Masyarakat


Pemerintah Desa Kota Baru kecamatan mekakau Ilir Oku Selatan salurkan Program Bantuan Sosial pemerintah pusat untuk meningkatan perekonomian  masyarakat yang merata , perogram bantuan sosial ketahanan  pangan yang mana perogram bantuan tersebut penerima manfa,at menerima Dua (2) karung Beras dan empat (4) kantong minyak goreng,  kamis 11/12


pemerintah Desa Kota Baru kecamatan Mekakau ilir Oku selatan menyalur kan perogram ini ke enam puluh (60) penerima, yang notaben nya kaum hawa,

Sawiyah,, menuturkan saat di bincangi setelah terima Bantuan sosial, kami sebagai masyarakat kecil yang tinggal di desa ini sangat bersyukur atas ada nya program yang sangat membantu masyarakat seperti kami, di mana kami di desa ini sebagian besar sebagai petani kopi yang mengantung kan hidup dengan hasil tahunan sehingga sangat terasa manfa,at bagi kami, maka kami berharap program ini ke terus begulir ke depan nya


Lanjut,,Sawiyah,, saya menerima Dua (2)  karung Beras dan empat (4) kantong minyak goreng alhamdulilah bapak peresiden dan jajaran ke pemerintah pusat dan dakerah,memperhatikan masyarakat kecil di pelosok seperti kami, saya dan para penerima manfa,at mengucapkan terima kasih ke pak presiden dan pemerintah dakerah, dan pemerintah desa Kota Baru,.tutup nya 


Kepala Desa Kota Baru kecamatan mekakau ilir ,menutur kan Bantuan sosial ini program pemerintah pusat yang di salurkan ke pemerintah desa untuk di sampai kan ke penerima di desa kita ini, di mana penrima dan jumalah barang yang akan di salurkam itu sudah di tentukan pemerintah pusat bukan pemerintah desa yangvtetukan, dan penyaluran memakai aplikasi berbasis onlen apa bila di salurrkan ke buakan penerima dan jumlah yang di salur kan tak sesuai peraturan maka laporan nya tidak di terima aplikasi( eror )

Lanjut kades,, untuk penetuan penerima itu sudah di tentukan pemerintah pusat maka saya berharap untuk semu lapisaan masyarakat desa kota Baru dengan ada nya perogram Bansos ini jangan menimbulkan ke cemburu sosial dan menyalah kan pemerintah Desa, karena kamu pemerintah desa hanya mepasilitasi penyaluran dan mempermudah masyarakat untuk menerima Program ini 


Saya mewakili masyarakat penerima manfa,at Desa Kota baru mengucapkan terima kasih atas program ini yang sangat di rasakan langsung manfa,at nya oleh masyarakat kami, dan kami berharap supaya program ini terus di berjalan dan penerima manfaa,at selalu di data ulang petahun tutup nya.
Mardiansyah  (Bejo)

Ketum PPWI Gelar Pertemuan Silaturahmi dengan Wakil Ketua DPR RI, Prof. Sufmi Dasco Ahmad



Jakarta - Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai pertemuan silaturahmi antara Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, dengan Wakil Ketua DPR RI, Prof. Dr. Sufmi Dasco Ahmad, pada Rabu pagi, 10 Desember 2025. Pertemuan yang berlangsung di The Café, Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, itu dimulai pukul 08.00 hingga 09.30 WIB dan dihadiri oleh tiga orang: Dasco, Wilson, dan Wasekjen PPWI, Julian Caisar.

Meski sederhana dan dilakukan sambil menikmati kopi pagi, pertemuan tersebut sarat makna. Selain menjadi ajang silaturahmi, pertemuan ini mempertemukan tiga "anak rantau" dari Sumatera yang kini berkiprah di Jakarta. Wilson berasal dari Pekanbaru, sementara Dasco dan Julian berasal dari Palembang. Kesamaan latar belakang ini membuat suasana pertemuan berlangsung cair, penuh tawa, dan jauh dari kesan formal.

*Aspirasi Warga Lampung Selatan*

Dalam kesempatan itu, Wilson Lalengke memanfaatkan momen silaturahmi untuk menyampaikan sejumlah persoalan masyarakat yang selama ini menjadi perhatian PPWI. Salah satu isu utama yang ia angkat adalah keluhan warga Lampung Selatan terkait ganti rugi lahan pembangunan jalan tol yang hingga kini belum dibayarkan.

Menurutnya, para pemilik lahan telah menempuh jalur hukum dan memenangkan gugatan mulai dari tingkat Pengadilan Negeri hingga proses kasasi dan peninjauan kembali. Namun, meski putusan hukum telah inkrah, pembayaran ganti rugi tak kunjung direalisasikan.

"Ini sudah bertahun-tahun. Warga sudah menang di semua tingkat pengadilan, tapi hak mereka belum dibayarkan. Mereka datang ke PPWI meminta bantuan agar suara mereka didengar," ujar Wilson Lalengke dalam pertemuan tersebut.

Isu ini menjadi perhatian penting karena menyangkut hak-hak masyarakat kecil yang terabaikan dalam proyek strategis nasional. Jurnalis senior itu berharap, melalui komunikasi dengan pimpinan DPR RI, persoalan ini dapat segera mendapat perhatian dan penyelesaian yang adil.

*Kasus Kriminalisasi Lansia di Tangerang*

Selain persoalan Lampung Selatan, Wilson Lalengke juga mengangkat kasus lain yang tak kalah memprihatinkan: dugaan kriminalisasi terhadap seorang warga lanjut usia di Kota Tangerang, Banten, yang diduga dilakukan oleh oknum Mabes Polri bekerja sama dengan seorang pengusaha kaya.

Pria yang jadi petisioner Hak Asasi Manusia di Komite Keempat Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Oktober lalu itu menilai proses hukum yang menimpa warga lansia tersebut sangat tidak adil dan bahkan "tidak masuk akal sehat." Menurutnya, kasus ini mencerminkan betapa rentannya masyarakat kecil ketika berhadapan dengan kekuatan modal dan oknum aparat yang tidak bertanggung jawab.

"Ini bukan hanya soal hukum, tapi soal kemanusiaan. Seorang lansia diperlakukan seolah-olah tidak punya hak dan martabat. PPWI sangat priharin dengan hal tersebut," kata Wilson Lalengke.

Prof. Dasco mendengarkan dengan penuh perhatian setiap persoalan yang disampaikan. Meski pertemuan ini bersifat informal, Wilson Lalengke berharap aspirasi tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Wakil Ketua DPR RI itu dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan lembaga legislatif.

*Klarifikasi Dasco Terkait Isu Judi Online dan TPPO*

Menariknya, sebelum pertemuan tatap muka tersebut berlangsung, Sufmi Dasco Ahmad sempat mengirimkan voice note kepada tokoh pers nasional ini untuk memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang mengaitkan dirinya dengan kasus judi online dan dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja.

Dalam penjelasannya, Dasco menyampaikan bahwa pada tahun 2012, perusahaan tempat ia bekerja memang mendapatkan proyek pembangunan sebuah gedung hotel di Kamboja. Pada saat itu, proyek tersebut diketahui sebagai pembangunan hotel biasa untuk kepentingan perhotelan.

"Setelah proyek selesai, kami tidak punya hubungan apa pun lagi dengan hotel itu," jelas Dasco dalam voice note tersebut.

Belakangan, hotel tersebut berubah fungsi menjadi tempat judi online, aktivitas yang legal di Kamboja. Media Tempo kemudian mengaitkan hal tersebut dengan Dasco karena informasi dalam CV-nya mencantumkan pengalaman pernah bekerja di perusahaan yang menangani proyek-proyek di beberapa negara, termasuk Kamboja.

Dasco menegaskan bahwa perubahan fungsi hotel tersebut terjadi jauh setelah proyek selesai dan tanpa keterlibatan dirinya atau perusahaannya. Ia juga menyatakan bahwa Tempo tidak sepenuhnya salah karena media tersebut mengutip data resmi dari CV yang ia sertakan saat mencalonkan diri untuk jabatan tertentu.

*Pertemuan Penuh Keakraban*

Secara keseluruhan, pertemuan di Hotel Mulia itu berlangsung dalam suasana santai, penuh persahabatan, dan saling menghargai. Meski membahas isu-isu serius, ketiganya tetap menjaga nuansa kekeluargaan yang menjadi ciri khas pertemuan sesama perantau dari Sumatera.

Pertemuan ini menjadi bukti bahwa komunikasi informal sering kali membuka ruang dialog yang lebih jujur dan produktif. Wilson Lalengke berharap, melalui silaturahmi seperti ini, berbagai persoalan masyarakat dapat menemukan jalan penyelesaian yang lebih cepat dan lebih manusiawi. (TIM/Red)

Pemkab Cirebon Gelar Rapat Forkopimda Antisipasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk membahas persiapan menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Nyimas Rarasantang, Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Kamis (11/12/2025).

Rapat koordinasi itu dipimpin langsung oleh Bupati Cirebon Imron dan dihadiri unsur pimpinan daerah serta perwakilan instansi terkait.

Pemerintah daerah menegaskan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi peningkatan aktivitas masyarakat menjelang libur panjang Nataru.

Imron menyampaikan, koordinasi lintas sektor diperlukan agar situasi keamanan, kenyamanan, serta kelancaran arus mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun dapat terjaga.

Ia berharap seluruh rangkaian kegiatan masyarakat, baik perayaan maupun perjalanan mudik, dapat berjalan aman dan tertib.

Menurut Imron, pemerintah daerah telah membahas sejumlah poin penting, termasuk rekayasa lalu lintas, potensi kemacetan, kesiapan fasilitas kesehatan, serta penempatan petugas di titik-titik rawan.

“Hal ini dilakukan untuk meminimalkan gangguan yang mungkin terjadi saat lonjakan mobilitas masyarakat,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Imron menyampaikan, masyarakat yang melakukan perjalanan mudik maupun balik harus dapat menikmati perjalanan dengan rasa aman dan nyaman.

Pemerintah daerah, menyiapkan langkah antisipasi untuk menjaga kelancaran arus kendaraan khususnya di jalur yang melintasi wilayah Cirebon.

Ia menjelaskan sejumlah pos kesehatan dan pos istirahat akan disiapkan untuk para pemudik. Pos tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat jika merasa lelah maupun kurang sehat selama perjalanan melintasi Kabupaten Cirebon.

“Kalau lewat Cirebon dan capek, silakan istirahat. Kalau kurang enak badan, di pos-pos itu tersedia layanan kesehatan dan tempat istirahat,” ujar Imron.

Selain kesiapan transportasi dan layanan publik, pemerintah daerah juga akan melakukan koordinasi dengan para pemuka agama, termasuk pendeta.

Langkah ini dimaksudkan untuk memastikan kegiatan ibadah Natal dapat berlangsung aman, tenang, dan tertib.

Imron menegaskan pemerintah ingin memastikan seluruh umat Kristiani di Kabupaten Cirebon dapat menjalankan ibadah Natal dengan nyaman.

Oleh karena itu, sejumlah rapat lanjutan akan digelar dengan melibatkan perwakilan gereja.

Terkait potensi cuaca ekstrem pada masa libur tersebut, Imron menyebutkan bahwa hal tersebut menjadi salah satu fokus pembahasan Forkopimda.

Pemerintah daerah diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana yang dipicu cuaca buruk.

Ia menambahkan, instansi terkait telah diminta untuk menyiapkan langkah mitigasi. Antisipasi terhadap kondisi angin kencang, hujan intensitas tinggi, hingga potensi banjir menjadi bagian dari skenario penanganan.

Ia berharap seluruh persiapan tersebut dapat memastikan momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berlangsung aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon maupun para pelintas yang melewati daerah tersebut.

“Pemerintah menargetkan pengamanan, pelayanan, dan mitigasi risiko dapat berjalan optimal hingga awal tahun,” pungkasnya. (DISKOMINFO)

Bupati Imron Optimistis Desa Belawa Raih Prestasi di Ajang Galeri Pelangi Jabar


KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon Imron menyatakan optimismenya terhadap peluang Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, meraih juara dalam Lomba Galeri Pelangi PKK tingkat Provinsi Jawa Barat 2025.

Pernyataan itu disampaikan saat ia meninjau langsung kegiatan re-checking monitoring dan evaluasi oleh tim PKK Provinsi Jawa Barat di TP PKK Desa Belawa, Selasa (9/12/2025).

Belawa, kata Imron, menjadi satu-satunya desa dari Kabupaten Cirebon yang berhasil masuk enam besar ajang Galeri Pelangi tahun ini.

Imron mengatakan, pencapaian tersebut menunjukkan Belawa memiliki kesiapan yang lebih kuat dibanding desa lainnya, terutama dalam inovasi dan pengelolaan program PKK.

Menurutnya, berbagai unsur penilaian seperti kebersihan lingkungan, kreativitas warga, dan penguatan UMKM telah dipenuhi dengan baik oleh Desa Belawa.

Ia menegaskan keunggulan Belawa tidak bersifat parsial, melainkan mencakup beragam sektor yang saling mendukung.

“Belawa ini punya banyak keunggulan yang bisa menjadi nilai tambah di tingkat provinsi,” ujarnya.

Salah satu unsur yang menjadi sorotan adalah keberadaan “Kuya” Belawa, satwa endemik yang menjadi identitas desa dan masuk kategori potensi wisata edukatif.

Imron menyebut kekhasan tersebut memberikan dimensi tambahan dalam penilaian, terutama pada aspek lingkungan dan konservasi.

Selain itu, ia menilai aktivitas literasi yang berjalan aktif memberi bobot tambahan bagi Belawa dalam kategori pendidikan masyarakat.

“Kami mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah desa dan kader PKK yang dinilai konsisten menjalankan program sejak penilaian tingkat kabupaten,” tuturnya.

Belawa sebelumnya menjadi juara tingkat Kabupaten Cirebon, setelah mengungguli desa lain pada kategori inovasi dan kreativitas.

“Saya optimistis Belawa bisa menjadi juara Jawa Barat,” pungkasnya. (DISKOMINFO)

Kamis, 11 Desember 2025

Dekat Kekuasaan, Kebal Hukum? LSM Putra Dermayu Tantang Kejari Ungkap Kasus Hibah KNPI

Indramayu, (Buserpresisi.com) – Penanganan dugaan penyimpangan dana hibah KNPI Kabupaten Indramayu tahun 2023 yang hingga kini masih ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Indramayu dinilai publik tidak jelas arah penyelesaiannya. Kondisi ini memunculkan tanda tanya besar di masyarakat, termasuk kalangan aktivis dan lembaga swadaya masyarakat.

Kasus yang menyeret sejumlah nama berinisial YR, DH, dan WR, yang merupakan pengurus KNPI pada tahun 2023 tersebut, disebut-sebut tidak ditangani secara transparan oleh Kejari. Bahkan beredar kabar bahwa penanganan kasus telah dihentikan karena salah satu pihak, berinisial YR, telah mengembalikan dana hibah yang menjadi temuan.

Ketua LSM Putra Dermayu, Abdul Hidayat, SH, mendesak Kejari Indramayu untuk membuka secara terang benderang perkembangan penanganan kasus tersebut.

"Kami mendesak Kejari Indramayu membuka secara transparan hasil penyelidikan dugaan penyimpangan dana hibah KNPI. Publik berhak tahu ke mana dana itu digunakan," tegas Abdul Hidayat, Rabu (10/12/2025).

Dirinya mengaku mendengar kabar bahwa proses hukum terhenti karena dana hibah KNPI telah dikembalikan ke Badan Keuangan Daerah Kabupaten Indramayu.

"Dana hibah tahun 2023 memang sudah dikembalikan ke rekening kas umum daerah pada 23 November 2025. Dana boleh dikembalikan, tetapi proses hukum harus tetap berjalan," ujarnya.

Abdul Hidayat mempertanyakan mengapa pengembalian dana dilakukan dua tahun setelah kasus mencuat.

"Kalau memang berniat mengembalikan, kenapa tidak sejak dulu? Pengembalian sudah lewat waktu yang ditentukan Inspektorat," tambahnya.

Dirinya juga menilai penegakan hukum di Kabupaten Indramayu berpotensi dipengaruhi kekuasaan, mengingat YR dikenal dekat dengan pihak pemerintah daerah.

"Kalau hukum bisa seperti ini, banyak orang bisa meniru. Seolah-olah boleh melakukan korupsi, dan kalau ketahuan tinggal dikembalikan lalu selesai. Ini sangat parah," ujarnya.

Abdul Hidayat menegaskan bahwa karena batas waktu pengembalian telah terlewati, maka perkara ini sepenuhnya menjadi kewenangan aparat penegak hukum, terlebih sudah ada aduan dari masyarakat.

Dirinya menambahkan bahwa dugaan penyimpangan dana hibah KNPI mendapat perhatian publik karena menyangkut penggunaan dana negara yang seharusnya dimanfaatkan untuk kegiatan kepemudaan.

"Kejari jangan lemah. Jangan takut hanya karena YR dekat dengan Pemkab. Tindak tegas siapapun yang melakukan kesalahan," tegasnya.

LSM Putra Dermayu berencana mengirimkan surat resmi ke Kejaksaan Agung agar kasus ini dapat ditangani secara lebih serius.

"Nilai rupiahnya mungkin kecil, tetapi hukum di Indramayu harus ditegakkan agar tidak terulang," ujarnya.

Abdul Hidayat menilai transparansi dan akuntabilitas merupakan kunci untuk mengembalikan kepercayaan publik dan berharap Kejari Indramayu segera memberikan kepastian hukum agar kasus ini tidak berlarut-larut. (WH)

Instruksi Presiden Prabowo untuk Penanganan Bencana Terhambat Kebuntuan Birokrasi, Bantuan Terhenti di Halim



Jakarta – Merespon bencana banjir dahsyat yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, Presiden Prabowo Subianto bergerak cepat untuk memobilisasi sumber daya nasional. Pengerahan 50 helikopter, pesawat Hercules C-130J, dan Airbus A400 yang diinstruksikannya merupakan langkah besar yang menunjukkan komitmen negara terhadap bantuan bencana segera. Namun, momentum ini terhambat oleh kurangnya koordinasi di antara lembaga-lembaga pemerintah dan militer.

Dari pantauan lapangan Rabu kemarin, 10 Dsember 2025, meskipun Presiden telah memerintahkan mobilisasi dengan cepat, namun Komando Militer Halim (Gakops Halim) dan Komando Militer Marinir (Kolanmil) dilaporkan terlibat saling lempar tentang tanggung jawab pengangkutan logistik. Kebuntuan birokrasi ini telah menyebabkan lebih dari 400 ton bantuan kemanusiaan tertahan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.

Situasi ini semakin diperparah oleh koordinasi yang buruk antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Laporan menunjukkan bahwa gangguan komunikasi antarlembaga telah menghambat aliran bantuan, ditambah lagi dengan Kementerian Sosial dan lembaga-lembaga lain kesulitan untuk menyelaraskan upaya mereka.

Kelumpuhan dalam logistik dan koordinasi ini mengancam dan merusak esensi dari respons darurat Presiden. Masyarakat Aceh, khususnya, menghadapi risiko kekurangan pangan yang parah jika penundaan bantuan tidak segera diatasi.

"Tsunami laut sudah kami rasakan, tsunami darat pun kami derita. Tapi rasanya lebih menderita sekarang, dulu kami tak sempat kelaparan berhari-hari." Meme berisi keluh-kesah korban bencana semacam ini menyebar di berbagai platform media sosial.

Para pengamat dan organisasi kemanusiaan kini mendesak Presiden Prabowo untuk mengambil kendali langsung atas operasi bantuan. Sangat penting baginya untuk menginstruksikan Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin untuk turun tangan dan memastikan pengiriman pasokan yang tertunda dari Halim ke provinsi terdampak segera dilakukan melalui jalur udara.

Urgensi ini tidak bisa diremehkan. Keterlambatan pengiriman bantuan dapat memicu situasi chaos akibat meningkatnya naluri perjuangan antara hidup dan mati bagi ribuan korban bencana. Laporan dari lapangan, di beberapa ruas jalan telah terjadi penghadangan logistik di jalan, penjarahan, dan pencurian di gerai bahan makanan.

Kepemimpinan Presiden Prabowo telah menetapkan arah bagi penanganan bencana secara cepat dan tepat sasaran. Namun tanpa dukungan dan pelaksanaan penuh dari lembaga-lembaga terkait, bahkan upaya yang paling bermaksud baik pun berisiko gagal. Saatnya sekarang Presiden Prabowo melakukan tindakan tegas dan terpadu demi menyelamatkan jiwa rakyatnya. (TIM/Red)