Pada Minggu dini hari (8/9/2024), terjadi tawuran antar pemuda yang diduga tergabung dalam geng motor di Jembatan Pecuk, Desa Panyindangan Wetan, Kecamatan Sindang. Insiden tersebut mengakibatkan lima orang dilarikan ke RSUD Indramayu dengan luka-luka akibat sabetan senjata tajam.
Nurbaeti, saksi mata yang menerima laporan dari Rohman, Lurah Desa Panyindangan Wetan, menyebutkan bahwa tawuran tersebut melibatkan pemuda yang masih memegang senjata tajam jenis clurit. Nurbaeti segera menghubungi polisi untuk mengamankan pelaku dan mencegah kekacauan lebih lanjut.
Direktur RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara, mengonfirmasi bahwa lima pemuda yang terluka dibawa ke IGD rumah sakit sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Satu dari mereka mengalami luka serius dan membutuhkan perawatan intensif, sementara empat lainnya hanya mengalami luka lecet dan sobek akibat sabetan senjata tajam serta telah diperbolehkan pulang.
Rata-rata usia para pemuda yang terlibat tawuran ini berkisar antara 17 hingga 22 tahun. Hingga saat ini, penyebab pasti dari bentrokan ini belum diketahui.
Peristiwa tawuran ini juga menjadi viral di media sosial, dengan rekaman video yang menunjukkan ada korban dibawa ke RSUD Indramayu tersebar luas. Pihak berwenang masih menyelidiki kasus ini untuk menentukan penyebab tawuran dan menangkap pelaku yang terlibat.
(Wira Hadiyono)
0 comments:
Posting Komentar