Http: Buser presisi Com, - Palangkaraya Kalteng Maraknya bisnis pertambangan ilegal mining yang menggunakan alat berat excavator di areal desa marapit pojon di duga dimainkan oknum anggota polisi yang berinisial H .
Menurut Tiwi dirinya merasa keberatan atas perbuatan oknum H yang di duga melaksanakan bisnis pertambangan mas di areal milik Tiwi ,saya keberatan karna tanah tersebut adalah sah milik saya sejak tahun 2017 saya udah ada SPT yang di buat oleh kades pojon Navitro ,ucap Tiwi sedih , Tgl, 22/12/2023.
Tidak hanya Tiwi mantan ketua RT pun menuturkan benar adanya bahwa lokasi yang saat ini sedang marak tambang mas di duga di lakoni dan di laksanakan oleh oknum anggota polisi yang bertugas di pojon inisial H .,tanah tersebut adalah tanah yang sah milik saudara Tiwi ucap mantan ketua RT .
Tiwi dan ketua RT juga menuturkan bahwa kades pojon Navitro sempat meminta agar SPT surat tanah miliknya agar di tarik kalo oleh kades tersebut ,namun permintaan kades di tolak oleh Tiwi dan keluarga nya .kami menolak memberikan SPT yang udah di buat oleh kades tersebut ,karna kades tersebut di duga ingin menguasai tanah saya tegas saya tegas Tiwi dan keluarga nya .
Ada kesan bahwa sang kades Navitro juga ingin menguasai tanah saya tersebut ,tegas Tiwi .
Saat di Kompirmasi kades Navitro di kantor Polsek pojon bersama Tiwi dan suaminya Beldi serta awak media ,kades Navitro menuturkan alasan nya kenapa ingin surat SPT tersebut dengan alasan bahwa tanah tersebut masih sengketa dan belum jelas siapa pemilik yang sah ,tanah tersebut masih ucap kades .
Terkait adanya dugaan bisnis pertambangan ilegal mining yang di mainkan oknum anggota Polsek pojon Kapuas Tengah tersebut , Kapolsek pojon saat di Kompirmasi melalui via telpon nya menjawab iya mbak akan segera kita selesaikan ,namun faktanya menurut saudari Tiwi dan keluarga nya bahwa sampai detik ini oknum anggota berinisial H yang bertugas di Polsek Pojon Kapuas Tengah tersebut masih aktif mengupas tanah di atas lokasi tersebut dengan menggunakan exsafator ,bahkan saya dan suami saya Beldi sempat di hadang oleh istri oknum anggota Polsek Pojon yang berinisial H tersebut di tengah jalan saat pulang dari lokasi yang sedang saya permasalahkan tersebut .,saya berharap agar Bapak Kapolres Kapuas serta Bapak Kapolda Kalteng segera turun tangan dan hentikan semua kegiatan di lokasi tanah milik saya tersebut ,karna masih dalam sengketa dan sangat merugikan saya serta keluarga saya tegas Tiwi dan suaminya Beldi.
Kasat Reskrim polres Kapuas Yudi Hertanto ,sudah berulang kali di Kompirmasi melalui via telpon WhatsApp nya ,namun tak mau bersuara sama sekali ,bahkan chating awak media pun tak di gubris sama sekali ,.
Saya berharap agar Kapolsek,Kapolres dan Kapolda Kalteng segera tutup lokasi tambang mas tersebut yang di kelola dan di mainkan oleh oknum anggota Polsek pojon Kapuas Tengah yang berinisial H .
Tegas Tiwi dan keluarga nya .
Sampai berita ini di terbitkan ,kasat Reskrim polres Kapuas Yudi Hertanto masih enggan buka suara .
Tim investigasi lapangan Buser presisi Kalteng (Tim /RED) .
0 comments:
Posting Komentar