Rokan hilir. Kec. Tanjung Medan. Desa Sei Meranti Darussalam. Dengan kegiatan pelayanan polio yang di hadiri Bidan Ida bersama anggotanya di Puskesmas terus membuka pelayanan imunisasi polio bagi warga yang memiliki balita usia 0-59 bulan di beberapa tempat, diadakan di Puskesmas Desa Sei Meranti Darussalam.
Pelaksanaan imunisasi polio ini di sambut masyarakat yang datang di puskesmas Km 5, sebab tidak menyangka pada hari yang akan mendatang menggelar pelayanan imunisasi polio yang dibuka dari pagi hingga menjelang lewat tengah hari, beberapa anak berhasil dapat mengimunisasi sebanyak balita.
Kegiatan ini hadir dari perwakilan Kepala Puskesmas, bidan Ida bersama beberapa pembantu puskesmas, saat ditemui Awak Media Wartawan Intivistigasi Riau Husin tanjung, bidan Ida tetap aktif dalam pelayanan Polio di Puskesmas setiap dimulai sejak hari sebelumnya. PIN Polio ini diadakan di setiap puskesmas atau Posyandu di rumahnya.
"Selain membuka posko pelayanan di rumah. Bidan Ida juga menerima pelayanan untuk warga yang memang tidak memiliki waktu datang ke puskesmas." selama pelaksanaan hingga yang membutuhkan, Bidan Ida mengatakan, imunisasi polio di Puskesmas ini mencapai 46 %. mulai hari yang ditetapkan hingga yang mendatang, semua balita yang di imunisasi polio berhasil mengimunisasi balita, jadi kami masih harus terus bekerja keras", karena target kami harus mencapai maksimal.
Bidan Ida juga beserta anggotanya terus menghimbau warga agar jangan ragu membawa balitanya ke puskesmas ataupun tempat umum yang membuka layanan imunisasi polio segera memberikan imunisasi kepada balitanya, sebab dua tetes polio sangat penting untuk melindungi balita dari virusnya.
menghimbau agar jangan ragu memberikan imunisasi polio kepada balitanya, karena dua tetes manis polio ini sangat bermanfaat untuk melindungi balita dari virus polio karena type dua yang kemarin sudah sempat menyebar di Aceh. Jadi kita berharap jangan sampai virus polio ini sampai ke daerah kita, apalagi jenis virus polio yang ditemukan di tempat dari jenis polio yang sudah hampir tidak ada lagi.
Bagi masyarakat yang balitanya belum mendapatkan imunisasi lengkap harus di imunisasi polio kembali, karena type virus polio yang menyebar dapat menyebabkan menular virus berbeda, himbauan bidan Ida, sembari mengatakan imunisasi polio ini hanya bisa didapat di Puskesmas di Desa masing masing, karena polio adalah salah satu penyakit yang mudah menular, dapat menyerang pada usia berapapun, namun, penyakit ini sering menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun.
Polio tidak bisa kita sepelekan, pasalnya, penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan dengan kerusakan sumsum tulang belakang akibat infeksi virus dan dapat menyerang sistem saraf, penyakit ini juga mudah menular. Itu sebabnya, sangat penting pemberian vaksin polio khususnya untuk balita virus polio perlu terus dilakukan secara berkelanjutan. Kepala Desa juga harus menyarankan kepada warganya agar orang tua semua anak anak harus memastikan dari bebasnya virus polio secara global.
Hak setiap anak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan juga didukung dalam UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Disebutkan bahwa, upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak dalam kandungan, bayi, Balita, hingga remaja, termasuk memelihara kesehatan anak cacat dan anak yang wajib memerlukan perlindungan.
Jurnalis Intivistigasi
( Husin tanjung )
0 comments:
Posting Komentar