Miris Dua (2) Korban Tertimpa Amrukan Bangunan Mega Los Pajak Pagi Di Larikan RS Serta Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Transparansi Polda Jateng Tangani Kasus Tawuran dan Penembakan Diawasi Kompolnas

Polda Jateng-Kota Semarang | Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan pengawasan langsung atas Transparansi penanganan kasus tawuran...

Postingan Populer

Sabtu, 30 November 2024

Miris Dua (2) Korban Tertimpa Amrukan Bangunan Mega Los Pajak Pagi Di Larikan RS Serta Kerugian Puluhan Juta Rupiah


Buserpresisi ll Kutacane Aceh Tenggara, Sehubungan dengan ada nya sentral pasaran jual beli barang , Pemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara adakan bangunan mega los pajak pagi pada tahun yanglalu, yang merupakan pusat jual beli barang di aceh tenggara, Kemudian di tahun yang berbeda mega Los Pasar Pagi di Aceh Tenggara Ambruk, Dua Korban Dilarikan ke RS
Kondisi mega los pasar pajak pagi di Aceh Tenggara yang ambruk sangat memperhatinkan, pedagang Sekelilingnya serta masyarakat yang membeli takut nya terjadi di tempat nya juga, Kutacane AcehTenggara- Salah satu bagian mega los pasar pagi yang berada di Desa Lawe Rutung Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara ambruk, pada Jumat 29 November 2024.
Akibatnya dua orang korban tertimpa runtuhan, masing-masing pedagang dan pembeli mengakibatkan luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. 
Ambruknya bagian bangunan mega los yang berada di pasar pagi ini terjadi pada pukul 11.00 WIB menjelang salat Jumat hingga menimpa seorang pedagang bakso bernama Siti Khairani, 43 tahun, dan seorang pembeli Darma, 37 tahun, yang mengalami patah tulang dan luka-luka di bagian kepala. 
Selain menyebabkan dua korban luka, sejumlah barang milik pedagang seperti steling kaca dan barang dagangan lainnya hancur berantakan hingga menyebabkan kerugian puluhan juta rupiah.
Bangunan yang ambruk merupakan lokasi lapak pedagang bakso dan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Kejadian ini mengejutkan warga di tengah kesibukan aktivitas pedagang dan pembeli.
 salah seorang pedagang Riki mengatakan ambruknya bangunan los tersebut diduga disebabkan kondisi tiang pada bangunan yang mengalami keropos sehingga tidak mampu menahan beban pada bangunan.
"Sejumlah tiang pada bangunan ini telah lama keropos, diduga tidak kuat menahan beban bangunan ini lagi, sebelumnya pihak terkait telah melakukan rehab namun hanya bagian lantai saja," tutur Riki.
Riki juga menyebutkan, pada bagian titik los yang roboh ada 8 lapak yang masing-masing disewakan oleh dinas terkait sebesar Rp250.000. Sejumlah pedagang terpaksa menunda menggelar barang dagangannya akibat lokasi ini tidak bisa ditempati kembali.
Hingga saat ini, lokasi ambruknya bagian mega los pasar pagi yang merupakan pasar terbesar di Aceh Tenggara ini telah dipasang pita garis polisi (police line) untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.(MHD SABRI)

0 comments:

Posting Komentar