Pencarian Berakhir, Pemancing Diterkam Buaya Ditemukan Meninggal di Sungai Kabal, Bangka Selatan.

Bangka Selatan, 8 Februari 2025 – Pencarian terhadap Sapan, pemancing asal Desa Jelutung 2, yang sebelumnya dikabarkan diterkam buaya saat memancing di Sungai Kabal, Desa Sebagin, Bangka Selatan, akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan mengapung pada pukul 06.00 WIB, sekitar 300 meter dari lokasi kejadian awal, dalam keadaan meninggal dunia.

Penemuan korban bermula saat warga dan Tim SAR Gabungan yang telah melakukan pencarian sejak kemarin, menyisir area Pantai Sebagin dan masuk melalui muara menuju Sungai Kabal. Sungai yang dikenal memiliki banyak tikungan, persimpangan, serta vegetasi lebat ini sempat menyulitkan tim di lapangan. Saat sedang melakukan penyisiran, korban terlihat mengapung dengan kondisi luka di bagian kepala dan rusuk kanan. 

Menyadari situasi tersebut, warga dan rekan korban segera mengevakuasi jenazah menuju rumah duka di kediaman korban di Desa Jelutung 2, Bangka Selatan. Tim Basarnas yang juga sedang melakukan penyisiran pun segera merapat ke lokasi untuk memberikan bantuan.

Kakansar Pangkalpinang, Bapak I Made Oka Astawa, menjelaskan, "Korban berhasil ditemukan dengan jarak kurang lebih 300 meter dari lokasi kejadian awal dalam keadaan meninggal dunia. Predator buas tersebut menyebabkan beberapa luka pada bagian tubuh korban, termasuk kepala. Kami senantiasa menghimbau kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di perairan untuk mematuhi larangan-larangan dan mewaspadai area yang sudah dikenal sebagai sarang predator buas tersebut."

Oka Astawa juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kejadian ini. "Kami turut berduka atas kejadian ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Tim SAR Gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Babinkamtibmas, serta masyarakat yang turut melakukan upaya pencarian terhadap korban. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR kami nyatakan ditutup," jelasnya.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada saat beraktivitas di sekitar perairan yang dikenal sebagai habitat buaya. Pihak berwenang kembali menegaskan pentingnya mematuhi peringatan dan larangan yang telah diberikan demi keselamatan bersama.