Warga Pangkalpinang Diterkam Buaya Saat Menjala Ikan, Tangan Korban Harus Diamputasi. 

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

AKBP Pradana Aditya Nugraha Pimpin Perang Terhadap Narkoba: Penangkapan Dini Hari di Bedeng Timah Berhasil Ungkap Peredaran Sabu

Di bawah komando Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, SH, SIK, jajaran kepolisian kembali menunjukkan taringnya dalam memeran...

Postingan Populer

Sabtu, 08 Maret 2025

Warga Pangkalpinang Diterkam Buaya Saat Menjala Ikan, Tangan Korban Harus Diamputasi. 



Pangkalpinang, 8 Maret 2025 – Sebuah kejadian tragis menimpa seorang warga Kampung Seberang, Kelurahan Gedung Nasional, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang. Abu Bakar (65), seorang nelayan harian lepas, diterkam buaya saat sedang menjala ikan di sungai setempat pada Sabtu siang, 8 Maret 2025, sekitar pukul 13.30 WIB.

Menurut keterangan korban, kejadian terjadi saat cuaca sedang hujan. Abu Bakar yang sedang menjala ikan sendirian di sungai Kampung Seberang tiba-tiba diterkam oleh buaya di bagian tangan kirinya. Korban sempat melawan dan berhasil melepaskan diri dari gigitan buaya tersebut. Setelah kejadian, Abu Bakar langsung pulang ke rumah dan dibawa keluarganya ke Rumah Sakit Bhakti Timah untuk mendapatkan perawatan medis.



Tim Bhabinkamtibmas Kelurahan Gedung Nasional, Brigpol Herlando, bersama Unit Intel Polsek Taman Sari, Bripda M. Eka Febryandi, segera mendatangi lokasi kejadian (TKP) untuk melakukan investigasi. Selain itu, mereka juga mengunjungi rumah korban dan Rumah Sakit Bhakti Timah untuk memastikan kondisi korban.

Menurut keterangan keluarga korban, kondisi tangan kiri Abu Bakar cukup parah. Dokter menyatakan bahwa tangan korban harus menjalani operasi dan diamputasi akibat luka serius yang disebabkan oleh gigitan buaya tersebut.



Kapolsek Taman Sari, Kompol Agus Prasatiawan, melaporkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan beberapa tindakan, termasuk mendatangi TKP, melakukan dokumentasi, dan membuat laporan resmi terkait kejadian tersebut. Seluruh proses berjalan aman dan kondusif.



Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga sekitar untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama di daerah yang diketahui menjadi habitat buaya. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap tanda-tanda keberadaan buaya agar dapat dilakukan tindakan pencegahan.


0 comments:

Posting Komentar