Ciptakan Aman dan Nyaman, APH dan Pemda Indramayu Diminta Berantas Premanisme

Indramayu - Potensi premanisme di Kabupaten Indramayu cukup tinggi, Tokoh masyarakat Indramayu, H. Suwarjo, secara tegas menyuarakan keprihatinannya dan berharap agar pemerintah daerah Indramayu bersama Aparat Penegak Hukum (APH) jangan sungkan-sungkan dan pandang bulu dalam memberantas premanisme.

Hal itu diungkapkan saat konferensi pers yang digelar di Rumah Makan Panorama, Indramayu, Selasa (13/5/2025).

Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah daerah Indramayu melalui pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Anti-Premanisme yang menurutnya sangat penting demi menjaga stabilitas keamanan dan iklim investasi di daerah.

"Premanisme jangan dianggap hal sepele. Jika dibiarkan, bisa menciptakan preseden buruk bagi keamanan dan kenyamanan masyarakat. Investor pun akan berpikir dua kali untuk masuk ke Indramayu," ujar H. Suwarjo.

Ia menambahkan bahwa tindakan sewenang-wenang yang melanggar hukum dan norma sosial harus diberantas tuntas. Ia juga mendorong agar aparat penegak hukum melakukan sosialisasi langsung ke berbagai sektor usaha termasuk BUMN, BUMD, maupun BUMS, serta memastikan respons cepat selama 24 jam terhadap laporan masyarakat.

Dukungan juga datang dari kalangan tokoh pemuda, Abdul Kholik, yang menilai premanisme telah menimbulkan keresahan serius di masyarakat.

"Tindakan intimidatif yang tidak berlandaskan hukum jelas melukai rasa keadilan warga. Premanisme seperti ini tidak boleh diberi ruang sedikit pun," tegasnya.

Atas desakan itu, Wakil Bupati Indramayu, H. Syaefudin, mengungkapkan, komitmen pemerintah daerah melalui visi Indramayu Reang, yakni aman dan nyaman, dalam menciptakan lingkungan yang kondusif. Ia menegaskan, keberadaan Satgas Anti Premanisme bukan hanya simbolik, tapi harus bekerja nyata memberantas praktik premanisme di lapangan.

"Pemberantasan premanisme adalah langkah konkret untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman. Pemerintah mendukung penuh setiap upaya yang menjamin keamanan masyarakat dan kelancaran roda perekonomian daerah," ujarnya.

Dengan kolaborasi antara tokoh masyarakat, pemuda, pemerintah daerah, serta aparat penegak hukum, Kabupaten Indramayu optimis menatap masa depan sebagai daerah yang terbebas dari premanisme, ramah investasi, dan penuh kepastian hukum. (Wira)