Indramayu – Kabupaten Indramayu kembali unjuk gigi sebagai raja perikanan di Jawa Barat! Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat, sepanjang tahun 2024, Indramayu menyumbang 32,70% dari total produksi perikanan Jabar yang mencapai angka fantastis: 1,6 juta ton!
Angka itu setara dengan 523.265,16 ton hasil laut dan budidaya dari "Bumi Wiralodra", menjadikannya daerah penghasil perikanan terbesar di provinsi ini. Tak heran, Pemprov Jawa Barat pun memberikan penghargaan khusus yang diserahkan langsung oleh Kepala DKP Jabar, Ir. Hermansyah, kepada Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Indramayu, Edi Umaedi, dalam Forum DKP Jabar 2025 yang digelar 27 Februari lalu.
Bupati Lucky Hakim tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Menurutnya, penghargaan ini jadi bukti bahwa kerja keras masyarakat pesisir, nelayan, dan para pelaku usaha perikanan terbayar lunas.
"Kami apresiasi atas penghargaan yang diberikan. Semoga ke depan sektor perikanan dan kelautan di Indramayu semakin diperhatikan dan dikembangkan," ujar Lucky, Jumat (23/5/2025).
Menariknya, produksi tersebut terbagi atas 178.319,59 ton hasil perikanan tangkap (63,12% dari total provinsi) dan 344.945,57 ton perikanan budidaya (26,18% dari total Jabar). Potensi besar ini ditopang garis pantai sepanjang 147 kilometer serta infrastruktur yang terus ditingkatkan.
Kepala Diskanla Indramayu, Edi Umaedi, mengungkapkan bahwa prestasi ini merupakan buah dari sinergi dan kolaborasi semua pihak—nelayan, pembudidaya, pelaku usaha, dan tentunya, Pemkab Indramayu.
"Alhamdulillah, ini hasil kerja keras dan kolaborasi super tim. Kita optimis Indramayu bisa jadi pusat industri perikanan yang kuat, bukan cuma di Jabar, tapi juga nasional," katanya.
Dengan semangat kolaboratif dan inovasi yang terus digalakkan, Indramayu menatap masa depan sebagai pusat pengembangan industri perikanan berdaya saing tinggi. Tak hanya untuk Jawa Barat, tapi juga untuk menopang ketahanan pangan Indonesia. (Wira Hadiyono)
0 comments:
Posting Komentar