Kuningan, buserpresisi.com.
Bergerak cepat pembangunan di desa merupakan suatu kewajiban menuju Desa Kertawana yang lebih baik
kedepan, itu yang diharapkan masyarakat. Bila desa ingin maju, maka kita harus
bersemangat dan harus punya ide. Bagai mana cara kita berpikir tepat, dalam menerapkan
program anggaran yang sudah di tentukan
dari Dana Desa. Hal ini dikatakan oleh Kepala desa Kertawana, Juned Junedi kepada
wartawan di ruang kerjanya, Rabu (14/05/2025).
“Sekarang ini walaupun anggaran
lagi deficit, kami tetap masih bisa membangun tahap demi setahap,” ujarnya.
Junaedi menuturkan bahwa pembangunan
di desa tidak lepas dukungan dari masyarakat, bermusyawarah dengan tokoh
masyarakat. Hal itu sangat penting,
karena tanpa adanya dukungan penuh dari
tokoh masyarakat pembangunan tidak akan berjalan mulus sehingga program pun
tidak tercapai.
“Kita bisa melihat antara desa yang dekat ke ibu kota dengan
desa yang berada di pinggiran, itu sangat jauh berbeda. Desa yang berada di
kota mungkin pesat dalam perkembangan, terkadang bisa di jadikan percontohan,”
ucapnya.
Ia menjelaskan, desa yang berada
di pinggiran jauh dari keramaian itu banyak kendala . Contohnya permasalahan lebih besar, kemiskinan lebih
tinggi, kesehatan berkurang, untuk
prasarana sangat sulit dibanding dengan
kota sangat jauh berbeda .
“Tetapi bagi kami, walaupun desa
kami jauh dari jangkauan ke ibukota
kabupaten tetap kami tidak mau ketinggalan
oleh desa yang dekat ke kota kabupaten,” jelasnya.
Junaedi menambahkan, pihaknya
sangat bersyukur kepada masyarakat Kertawana dalam mendukung program desa.
“Alhamdulilah ada masyarakat kami
yang telah memberikan wakap tanah seluas kurang lebih 150 bata untuk area pemakaman dari Bapak Tarno. Semoga kebaikannya ada ridho Allah SWT, Aamiin,” pungkasnya. (AG)
0 comments:
Posting Komentar