Warga Maduretno Temukan Warga Meninggal di Bawah Jembatan Kali Begaluh

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Rakernis Humas Polri 2025 : Humas Polda Babel Raih Penghargaan Kategori Keaktifan Pengiriman Berita SPIT-Mediahub Zona 2

Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Bangka Belitung kembali berhasil meraih penghargaan dari Divisi Humas Polri pada Rapat Kerja Tek...

Postingan Populer

Rabu, 07 Mei 2025

Warga Maduretno Temukan Warga Meninggal di Bawah Jembatan Kali Begaluh



Wonosobo, — Warga Desa Maduretno, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo, dikejutkan dengan penemuan sesosok pria yang telah meninggal dunia di bawah Jembatan Kali Begaluh pada Rabu pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Korban diketahui bernama Sukadi (64), warga Dusun Ngabean RT 01 RW 04, Desa Maduretno.(07/5/25)

Menurut keterangan warga, korban ditemukan dalam posisi tengkurap dan sudah tidak bernyawa. Saksi mata segera melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Maduretno. Pemerintah desa bersama warga kemudian mendatangi lokasi dan melaporkan temuan ini kepada pihak berwenang.

Berdasarkan informasi dari keluarga, korban meninggalkan rumah sekitar pukul 05.00 WIB. Diduga, korban terjatuh dari atas jembatan yang memiliki ketinggian sekitar 15 meter. Keluarga juga menyebutkan bahwa korban memiliki riwayat gangguan penglihatan.

Tim Inafis Polres Wonosobo bersama tim medis telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban dipastikan meninggal dunia akibat kecelakaan.

Setelah proses identifikasi dan pemeriksaan selesai, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemulasaraan dan pemakaman.

Kejadian ini menambah daftar insiden tragis yang terjadi di wilayah Wonosobo. Sebelumnya, beberapa kasus penemuan mayat juga terjadi di daerah ini, seperti penemuan kerangka manusia di Gunung Sumbing, dan kasus pria yang ditemukan tergantung di bawah jembatan di Desa Tempursari, Kecamatan Sapuran.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

(Yudhi)

0 comments:

Posting Komentar