WONOSOBO – Gubernur Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja ke Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, sekaligus meresmikan pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) pada Rabu (30/07/2025). Kehadiran SPAM menjadi angin segar bagi masyarakat setempat yang selama ini kesulitan mendapatkan akses air bersih.
Proyek SPAM yang didukung oleh Pemprov Jawa Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) ini merupakan bagian dari program penyediaan air minum untuk 30 lokasi di Jateng tahun 2025. Di Desa Talunombo, pembangunan dimulai sejak 24 Februari 2025, dengan instalasi pipa sepanjang 3.687 meter menggunakan sistem gravitasi dari mata air.
Setiono, warga Dusun Peniron, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberadaan SPAM ini. "Alhamdulillah, setelah SPAM beroperasi, tidak ada lagi istilah kekurangan air. Dulu kami harus jalan kaki hampir satu kilometer dengan jalan menanjak sambil memikul jeriken. Sekarang air mengalir langsung ke rumah," ujarnya.
Tak hanya mencukupi kebutuhan rumah tangga, ketersediaan air bersih kini juga membuka peluang baru bagi warga untuk budidaya ikan air tawar. Hal senada disampaikan oleh Kepala Desa Talunombo, Badarudin. Ia menyampaikan terima kasih atas bantuan pemerintah dan menyebut SPAM sebagai solusi nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Dulu masyarakat mengambil air dari mata air atau sungai, kini mereka bisa menikmati air bersih langsung di rumah. Ini hibah yang sangat bermanfaat," kata Badarudin.
Peresmian SPAM ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Pemprov Jawa Tengah dalam pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di pelosok daerah.
(yudhi)
0 comments:
Posting Komentar