Indramayu - Kantor Cabang Pembantu (KCP) Perum Bulog Indramayu secara resmi meluncurkan program pendistribusian Bantuan Sosial (Bansos) berupa beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Rabu (16/7/2025). Setiap penerima mendapatkan alokasi 20 kilogram beras secara gratis.
Launching pendistribusian digelar serentak di dua desa, yakni Desa Dermayu dan Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini menjadi tanda dimulainya penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025.
Pimpinan Cabang Bulog Indramayu, Sri Wahyuni, mengatakan program ini bertujuan membantu masyarakat dalam menghadapi tingginya harga beras di pasar, yang saat ini berada di kisaran Rp13.500 hingga Rp14.000 per kilogram.
"Kalau masyarakat sudah menerima bantuan dari pemerintah, otomatis tekanan permintaan di pasar bisa berkurang, sehingga harga beras perlahan turun," ujarnya.
Sri menjelaskan, penyaluran bansos ini berdasarkan penugasan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui surat nomor 170/TS.03.03/K/7/2025 tertanggal 4 Juli 2025. Dalam surat itu disebutkan bahwa distribusi dilakukan untuk dua bulan sekaligus.
"Jadi penerima langsung mendapatkan 20 kilogram beras dalam satu kali penyaluran. Di Kabupaten Indramayu sendiri, total penerima mencapai 209.619 KPM," tambahnya.
Bulog menargetkan seluruh penyaluran untuk 31 kecamatan di Indramayu selesai paling lambat 31 Juli 2025. Bahkan, setiap desa didorong menuntaskan distribusi dalam waktu lima hari.
"Kami sudah berkoordinasi dengan para kuwu dan juru bagi agar proses distribusi ini bisa tuntas secepatnya. Harapannya, dalam lima hari sudah selesai di tingkat desa," tegas Sri.
Khusus untuk Kecamatan Sindang, program Penyaluran Bantuan Pangan (PBP) ini menyasar total 6.680 KPM yang tersebar di 10 desa. Pelaksanaan launching dipusatkan di dua desa sebagai simbol dimulainya distribusi.
"Dari total 6.680 KPM di Kecamatan Sindang, pelaksanaan hari ini dilakukan di Desa Dermayu dan Desa Sindang. Ini sekaligus menjadi simbol bahwa penyaluran telah dimulai," ujar Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kasi Kesos) Kecamatan Sindang.
Ia menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat melalui program ini, khususnya kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perum Bulog.
"Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo dan pihak Perum Bulog atas kepeduliannya. Semoga program ini terus berlanjut untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok," ujarnya.
Salah satu penerima manfaat, Ani, warga Desa Sindang, mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan beras tersebut.
"Terima kasih banyak kepada pemerintah dan Bulog. Beras ini sangat membantu untuk makan sehari-hari. Mudah-mudahan bantuan seperti ini tidak berhenti," ungkapnya penuh haru.
Program Bansos CBP merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah pusat dalam menjamin ketahanan pangan dan memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat, khususnya warga kurang mampu di daerah. (Wira)
0 comments:
Posting Komentar