Bupati Imron: Gerakan PKK Harus Kembali ke Ruh Pemberdayaan Keluarga

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Setahun DPO, Tion Pelaku Perompak Di Basel Diamankan Di Sumsel, Meninggal Dunia Usai Dibawa Ke Puskesmas. 

Seorang DPO kasus perompakan di Perairan Maspari Selat Bangka Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2024 lalu berhasil diamankan dan dikabarka...

Postingan Populer

Rabu, 06 Agustus 2025

Bupati Imron: Gerakan PKK Harus Kembali ke Ruh Pemberdayaan Keluarga

KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menyatakan komitmennya mendukung gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai mitra strategis dalam pembangunan masyarakat.

Hal ini disampaikan Bupati Cirebon Imron saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Kabupaten Cirebon di Pendopo Bupati Cirebon, Rabu (6/8/2025).

“Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Cirebon, beserta seluruh perangkat daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon, mendukung penuh kegiatan Puncak Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 Tahun 2025,” ujar Imron dalam sambutannya.

Ia menekankan peran penting PKK dalam membangun kesejahteraan keluarga melalui implementasi 10 Program Pokok PKK yang mencakup sektor pendidikan, kesehatan, pangan, sandang, hingga lingkungan hidup.

Menurutnya, kolaborasi PKK dengan perangkat daerah dan mitra kerja lainnya telah terbukti memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Kolaborasi tersebut dilaksanakan secara tematik di masing-masing kelompok kerja (pokja) PKK sesuai bidangnya.

Misalnya, pokja yang berkaitan dengan pertanian dapat bersinergi dengan Kelompok Wanita Tani (KWT), Dinas Pertanian, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

Sementara itu, program kesehatan dapat bermitra dengan Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas PPKBP3A, IBI, dan lembaga lainnya.

Program peningkatan ekonomi keluarga melalui UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) juga menjadi perhatian, dengan kolaborasi antara PKK, Dinas Koperasi, DPMD, dan institusi lain yang relevan.

Di sektor pendidikan, PKK dapat menggandeng Dinas Pendidikan, Dinas PPKBP3A, serta perangkat daerah terkait lainnya.

“Dari kolaborasi tersebut dapat bersinergi antara DPMD dengan perangkat daerah terkait dalam men-support kegiatan PKK melalui alokasi anggaran kegiatan masing-masing. Hal ini merupakan bentuk inovasi dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Cirebon,” kata Imron.

Lebih lanjut, Imron menjelaskan, gerakan PKK memiliki relevansi langsung dengan empat dari delapan Asta Cita. Oleh karena itu, peringatan HKG PKK ke-53 tidak hanya dimaknai sebagai seremoni, tetapi sebagai momentum refleksi atas kiprah PKK dalam mendukung pembangunan desa, khususnya pada dimensi sosial dan ekonomi.

Ia mengingatkan, PKK harus kembali pada ruh gerakannya, yakni pemberdayaan keluarga sebagai unit terkecil masyarakat.

Keluarga, menurut Imron, merupakan tempat pendidikan pertama bagi generasi penerus bangsa dan menjadi pondasi utama dalam pembangunan karakter.

“Gerakan PKK harus kembali pada ruhnya, yakni sebagai gerakan masyarakat untuk memberdayakan keluarga. Artinya, keluargalah yang harus jadi fokus perhatian kita,” tegasnya.

Imron berharap, PKK Kabupaten Cirebon dapat terus meningkatkan eksistensi dan kompetensinya dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera, serta mendukung terwujudnya Kabupaten Cirebon yang Bersih, Inovatif, Maju, Agamis, dan Aman (BERIMAN).

 (A.Rahmat)

0 comments:

Posting Komentar