Ciptakan Wonosobo Aman, Dandim Ajak Semua Komponen Bersatu Jaga Stabilitas

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Kasrem 045/Gaya Hadiri Pawai dan Karnaval dalam rangka HUT RI ke 80 tahun 2025

Pangkalpinang - Kasrem 045/Gaya Kolonel Inf Ichwansyah,S.H.,M.H didampingi Kasipers Kasrem Kolonel CAJ Ahmad Sodiq S.A.g mewakili Danrem 045...

Postingan Populer

Senin, 01 September 2025

Ciptakan Wonosobo Aman, Dandim Ajak Semua Komponen Bersatu Jaga Stabilitas



WONOSOBO – Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Wonosobo tak mau kecolongan dengan berbagai aksi anarkis yang terjadi di sejumlah daerah. Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi di Kota Dingin, Kodim 0707/Wonosobo, Polres, Pemda, BPBD, hingga ormas menggelar apel gabungan cipta kondisi daerah pada Minggu (31/8) malam.
Apel yang dipimpin langsung Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Yoyok Suyitno dan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat ini digelar di halaman Setda Kabupaten Wonosobo. Setelah apel, seluruh peserta melakukan patroli bersama mengelilingi kota, menunjukkan kesiapsiagaan dan kekompakan dalam menjaga keamanan.

Dandim Yoyok Suyitno dalam sambutannya menegaskan, keamanan bukan hanya tugas TNI dan Polri, tetapi tanggung jawab semua elemen masyarakat. Ia mengingatkan kembali slogan Wonosobo ASRI (Aman, Sehat, Rapi, Indah) yang menjadi landasan utama.

"Menciptakan rasa aman itu tanggung jawab kita semua. Mari bersatu dan bergotong royong," ajak Letkol Yoyok.
Lebih lanjut, Dandim Yoyok mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi kabar yang belum jelas kebenarannya, terutama dari media sosial. Ia menekankan pentingnya langkah antisipasi dan pencegahan agar Wonosobo tetap damai.
"Jangan terpengaruh dan ikut-ikutan seperti daerah lain. Jika kita kompak dan bersatu, semua masalah akan mudah diatasi," tegasnya.

Senada dengan Dandim, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan apel ini sebagai respons terhadap eskalasi penyampaian aspirasi masyarakat yang akhir-akhir ini banyak berakhir anarkis. Ia menyoroti aksi perusakan dan penjarahan yang jelas melanggar hukum.

"Pemerintah siap menerima aspirasi dengan cara yang baik. Namun, jika dilakukan secara anarkis, aparat penegak hukum akan mengambil tindakan tegas," kata Afif.

Bupati Afif menekankan, kejadian anarkis tidak boleh terjadi di Wonosobo. Ia meyakini, kemajuan daerah, termasuk sektor UMKM, sangat bergantung pada rasa aman dan damai. Ia mengapresiasi aksi damai yang sebelumnya dilakukan mahasiswa dan ojek online, yang membuktikan aspirasi bisa disampaikan dengan sopan dan santun.

"Kita jangan lengah. Kejadian di Purworejo dan Kebumen yang anarkis di malam hari harus jadi pelajaran. Itu bukan lagi menyampaikan aspirasi, melainkan membuat kerusuhan," ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, Afif menginstruksikan kesiapsiagaan selama seminggu ke depan. Patroli di wilayah perkotaan akan terus dilakukan, melibatkan Forkopimda secara langsung untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Wonosobo aman.
"Kita semua solid dan kompak untuk memastikan Wonosobo aman dan damai," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan menyampaikan terima kasih atas inisiatif apel dan patroli lintas sektoral ini.
"Harapan ke depan, Wonosobo tetap menjadi kabupaten yang aman dan kondusif. Kami (TNI-Polri) sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk menjaga stabilitas kamtibmas di Wonosobo," tutur Kapolres.

Patroli gabungan yang melibatkan ratusan personel dan kendaraan dinas ini berlangsung hingga tengah malam, menyusuri jalan-jalan utama kota, memastikan situasi tetap kondusif.


(Yudhi)
Pendim0707

0 comments:

Posting Komentar