Indramayu, (Buserpresisi.com) - Polemik rekrutmen karyawan baru di Perumdam Tirta Dharma Ayu Indramayu, Jawa Barat, kembali mencuat! Sebanyak 25 peserta yang dinyatakan lolos seleksi sejak Juli 2025 lalu, hingga kini belum juga ditetapkan sebagai karyawan resmi. Hal ini memicu keresahan dan spekulasi publik.
Diduga kuat, proses rekrutmen yang dilakukan pada masa jabatan Jojo Sutarjo saat itu sebagai Pjs Direktur Utama (28–30 Juli 2025) ini, kini Terombang-ambing tanpa kejelasan. Padahal, tahapan seleksi telah rampung melalui website resmi karir.pdamindramayu.co.id.
Namun hingga Oktober 2025, nasib para peserta yang lolos masih mengambang.
Ketika Jojo dikonfirmasi perihal perekrutan semasa dirinya menjabat sebagai Pjs Dirut Perumdam pada 17 Oktober 2025 usai menghadiri pelantikan Direktur Utama di Pendopo Indramayu, Jojo justru menghindar. Ia hanya menjawab singkat:
"Nanti menunggu direksi yang baru," ucap Jojo sambil bergegas dengan alasan ingin sholat.
Namun yang mengejutkan, Jojo tak kunjung kembali usai sholat, bahkan terkesan menghindari wartawan yang sudah menunggu dengan pertanyaan tersebut. Aksi ini memicu dugaan publik bahwa ada sesuatu yang disembunyikan.
Di tempat yang sama, Direktur Utama definitif yang baru dilantik, H. Nurpan, memberikan pernyataan lebih terbuka.
"Nanti kita lihat. Kan kita belum tahu prosesnya seperti apa. Kalau sudah memenuhi syarat, ya kita harus berikan hak mereka sebagai karyawan karena sudah menempuh tahapan-tahapan," ujar Nurpan.
Pernyataan ini memberi sedikit harapan bagi 25 calon karyawan yang kini hanya bisa menunggu.
Ketika dikonfirmasi oleh awak media pada Senin (20/10/2025), Hedy Kelana selaku Manajer SDM Perumdam Tirta Dharma Ayu membenarkan bahwa proses seleksi telah selesai dilakukan semasa Jojo menjabat.
"Untuk total yang sudah lolos seleksi ada sebanyak 25 orang. Untuk penetapan dan mekanismenya nanti ada di kebijakan dari direktur utama definitif," jelas Hedy melalui pesan WhatsApp.
Dengan proses seleksi yang sudah rampung tapi belum ditindaklanjuti, masyarakat mempertanyakan:
# Apakah ada indikasi maladministrasi?
# Apakah hasil seleksi ingin direset oleh kepemimpinan baru?
# Adakah peserta yang "dititipkan" pihak tertentu?
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keputusan resmi dari Direktur Utama H. Nurpan terkait status 25 calon karyawan baru yang dinyatakan lolos seleksi.
Transparansi dan akuntabilitas adalah harga mati dalam rekrutmen ASN maupun BUMD. Rakyat menanti tindakan nyata, bukan sekadar janji dan lari dari media.
Sorotan terhadap polemik ini juga datang dari LSM Putra Dermayu. Ketua LSM, Abdul Hidayat, SH, meminta Dirut H. Nurpan harus berani melakukan pembenahan terhadap struktur internal Perumdam, khususnya terhadap "pejabat angkatan 97" yang konon dimotori oleh Jojo bahwa pejabat angkatan 97 tersebut kini menduduki jabatan strategis.
"Masyarakat sudah banyak yang mengetahui pada saat Dirut Nurpan diwawancarai oleh awak media usai dirinya dilantik. Beliau mengatakan akan segera membenahi dilingkup Internal Perumdam. Bahkan Dirut Nurpan menegaskan Perumdam TDA milik bersama, bukan milik kelompok atau perorangan. Maka, kami menagih janji apakah berani Dirut yang baru menyikapi hal itu," pungkasnya. (Wira)
0 comments:
Posting Komentar