Forum Satu Data Indonesia: Wujudkan Perencanaan Pembangunan Berbasis Data Terintegrasi

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Ono Surono Tinjau Rehabilitasi SMA Negeri 1 Bongas, Pastikan Proyek Rp2,3 Miliar Berjalan Transparan

Indramayu — Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono, kembali turun langsung ke lapangan untuk memastikan pembangunan di sektor pendidikan be...

Postingan Populer

Jumat, 24 Oktober 2025

Forum Satu Data Indonesia: Wujudkan Perencanaan Pembangunan Berbasis Data Terintegrasi


KABUPATEN CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menggelar Forum Satu Data Indonesia (SDI) tingkat kabupaten sebagai langkah strategis memperkuat tata kelola data pembangunan yang terintegrasi di tingkat daerah.

Forum ini dihadiri oleh pembina data, walidata, dan produsen data dari berbagai perangkat daerah, dengan tujuan meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam penyediaan dan pemanfaatan data sektoral.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Cirebon berupaya memastikan bahwa seluruh proses perencanaan, penganggaran, dan evaluasi pembangunan didasarkan pada data yang akurat, mutakhir, dan terpadu.

Keberadaan Forum SDI menjadi momentum penting dalam mendorong transformasi perencanaan pembangunan daerah berbasis data terintegrasi.

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Cirebon, Dangi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyusunan perencanaan pembangunan ke depan harus berbasis data yang valid dan terintegrasi.

“Melalui Forum Satu Data ini, kami ingin memastikan bahwa setiap keputusan pembangunan di Kabupaten Cirebon didasarkan pada data yang benar, agar program dan kegiatan yang dilaksanakan benar-benar tepat sasaran,” ujar Dangi, Kamis (23/10/2025).

Sebagai bagian dari upaya memperkuat implementasi Satu Data Indonesia, Bappelitbangda Kabupaten Cirebon juga memperkenalkan Dashboard Data Pembangunan Berbasis Spasial, yang telah dikembangkan sebagai alat bantu dalam proses perencanaan.

Dashboard ini memungkinkan visualisasi data pembangunan secara geografis, sehingga dapat digunakan dalam penyusunan prioritas program dan kegiatan, khususnya pada saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

Menurut Dwi Ariyani, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappelitbangda, meskipun sistem ini masih dalam tahap pengembangan, namun akan menjadi langkah inovasi baru dalam merumuskan perencanaan program.

“Melalui data spasial, akan memudahkan para pimpinan merumuskan kebijakan perencanaan secara cepat dan tepat,” ujar Dwi Ariyani.

“Tentunya, ini menjadi bagian ikhtiar pemerintah daerah dalam meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat. Karena dengan data yang akurat, perencanaan akan cermat dan kebijakan akan tepat,” tuturnya.

Melalui forum ini, diharapkan kolaborasi antar perangkat daerah semakin kuat, kualitas data semakin baik, dan perencanaan pembangunan di Kabupaten Cirebon semakin terarah, transparan, serta berorientasi pada kebutuhan masyarakat. (A.Rahmat)

0 comments:

Posting Komentar