Jelang Musim Tanam Rendeng, Sutaryono M.MPd Pastikan PT WIP Tanggap Perbaiki Irigasi

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Polresta Cirebon Sita Puluhan Botol Miras Hasil Razia Pekat

Jajaran Polresta Cirebon menggelar razia minuman keras (miras) di wilayah Kabupaten Cirebon pada Kamis (16/10/2025). Dalam razia...

Postingan Populer

Jumat, 17 Oktober 2025

Jelang Musim Tanam Rendeng, Sutaryono M.MPd Pastikan PT WIP Tanggap Perbaiki Irigasi

Indramayu – Menjelang musim tanam rendeng, Anggota DPRD Kabupaten Indramayu, Sutaryono, M.MPd, kembali menekankan pentingnya perbaikan saluran irigasi di wilayah sekitar kawasan industri. Hal ini dilakukan demi memastikan lahan pertanian tidak tergenang saat hujan deras turun.

Sutaryono menyebut, keluhan soal irigasi datang dari para petani di wilayah Desa Santing dan Muntur yang menggantungkan pengairan sawah pada saluran irigasi yang saat ini mengalami penyumbatan.

"Petani khawatir kalau hujan deras datang, air nggak bisa mengalir dan justru bikin sawah tergenang. Ini bisa ganggu tanaman padi bahkan bikin gagal panen," ujar Sutaryono saat ditemui di Indramayu, Jumat (17/10/2025).

Masalah utama, kata dia, adalah sedimentasi dan penyempitan saluran air yang terjadi akibat aktivitas pembangunan di kawasan industri sekitar.

Melihat kondisi tersebut, Sutaryono meminta agar pihak industri tidak tinggal diam. Ia mendorong agar segera dilakukan normalisasi saluran, memperlebar jalur air, dan membangun saluran baru yang lebih memadai.

"Industri jangan hanya fokus ke untung ekonomi. Harus ada tanggung jawab sosial, terutama soal dampak lingkungan yang dirasakan langsung masyarakat," tegasnya.

Dalam pertemuan terakhir dengan beberapa perwakilan perusahaan industri, telah disepakati beberapa langkah konkret. Mulai dari pengerukan saluran air, pelebaran dimensi jembatan, hingga rencana pembangunan saluran irigasi baru.

Tak hanya itu, Sutaryono memastikan DPRD akan mengawasi langsung proses perbaikan agar tidak berhenti di tengah jalan.

"Kami akan kawal sampai tuntas. Jangan sampai janji perusahaan cuma jadi wacana," katanya menegaskan.

Langkah cepat dari DPRD dan Pemkab Indramayu mendapat respons positif dari para petani. Mereka berharap perbaikan bisa segera direalisasikan sebelum musim hujan benar-benar tiba.

"Setiap hujan deras, sawah kami tergenang karena saluran mampet. Padinya rusak, panen turun, penghasilan berkurang," keluh seorang petani asal Desa Muntur.

Ia berharap air bisa kembali mengalir normal agar tanaman padi bisa tumbuh maksimal selama musim rendeng.

Menurut Sutaryono, persoalan irigasi tidak boleh dipandang sebelah mata. Sistem pengairan yang lancar adalah kunci sukses panen, apalagi di musim rendeng yang menuntut ketersediaan air stabil.

Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar.

"Pembangunan ekonomi itu penting, tapi harus sejalan dengan kelestarian alam dan keberlangsungan hidup masyarakat lokal," tutupnya.

Langkah Sutaryono ini pun mendapat apresiasi dari berbagai tokoh masyarakat dan kelompok tani yang melihat langsung kehadirannya di lapangan sebagai bukti nyata komitmen anggota dewan terhadap aspirasi warga. (Wira)

0 comments:

Posting Komentar