Indramayu - Embarkasi Haji yang menjadi ikon baru Kabupaten Indramayu mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Dharma Ayu (TDA). Kepercayaan yang diberikan Kementerian Agama Republik Indonesia kepada Indramayu sebagai lokasi embarkasi tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab besar bagi pemerintah daerah untuk memastikan seluruh fasilitas pendukung berjalan optimal salah satunya terkait ketersediaan air bersih.
Direktur Utama Perumdam TDA, H. Nurpan, S.E., M.Si., mengungkapkan bahwa sejak awal pihaknya telah menyiapkan langkah strategis untuk memastikan suplai air ke area embarkasi dapat terpenuhi secara berkelanjutan.
"Saya mendapat informasi bahwa sekitar tiga tahun lalu, area embarkasi tidak dialiri air. Dari situ, kami mulai melakukan pemetaan dan klarifikasi di lapangan. Ternyata ada solusi teknis yang bisa kita terapkan," ujar Nurpan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/10/2025).
Menurut Nurpan, hasil pemetaan menunjukkan bahwa Perumdam TDA masih memiliki kapasitas idle sekitar 20 liter per detik yang berasal dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pamayahan. Dari kapasitas tersebut, pihaknya memperkirakan sekitar 10 liter per detik dapat dialokasikan untuk kebutuhan Embarkasi Indramayu tanpa mengganggu pelayanan kepada pelanggan eksisting.
"Selain itu, kami juga sedang merencanakan pembangunan IPA baru di Luwigede, Kecamatan Widasari, dengan kapasitas mencapai 100 liter per detik. Jadi dalam jangka menengah, pasokan air untuk kawasan strategis, termasuk embarkasi, akan semakin terjamin," jelasnya.
Nurpan menegaskan bahwa dukungan air bersih untuk embarkasi merupakan bentuk tanggung jawab moral dan sosial Perumdam TDA terhadap fasilitas publik, terutama yang berkaitan dengan pelayanan umat dan institusi vertikal pemerintah.
"Semua fasilitas keagamaan dan institusi vertikal seperti kejaksaan, pengadilan, maupun kepolisian harus kita jaga bersama. Karena itu kami membentuk tim khusus untuk melakukan koordinasi dari sisi perizinan, kesiapan internal, dan kebutuhan pengguna di lapangan," katanya.
Lebih lanjut, Nurpan mengungkapkan optimismenya setelah menghadiri kegiatan Hari Santri di kawasan Embarkasi Indramayu beberapa waktu lalu. Ia melihat bahwa secara infrastruktur, pihak embarkasi telah menunjukkan kesiapan, dan hal itu menambah keyakinan Perumdam TDA untuk segera merealisasikan program suplai air tersebut.
"Alhamdulillah, pihak embarkasi juga menyambut positif rencana kami. Mereka sangat antusias karena kebutuhan air bersih di sana memang sangat vital. Ini menjadi sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan lembaga vertikal," pungkasnya.
Dengan langkah ini, keberadaan Perumdam TDA tidak hanya berperan sebagai penyedia layanan air minum, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mendukung pengembangan kawasan embarkasi ikon baru yang menjadi kebanggaan masyarakat Indramayu. (Wira)


0 comments:
Posting Komentar