Viral! Dokter di Indramayu Diserang Massa, Bupati Lucky Hakim Geram: “Hukum Harus Tegak, Siapapun Pelakunya!”

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Viral! Dokter di Indramayu Diserang Massa, Bupati Lucky Hakim Geram: “Hukum Harus Tegak, Siapapun Pelakunya!”

Indramayu – Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video penyerangan terhadap seorang dokter dan karyawannya di Desa Anjatan Baru, Blok Kar...

Postingan Populer

Sabtu, 25 Oktober 2025

Viral! Dokter di Indramayu Diserang Massa, Bupati Lucky Hakim Geram: “Hukum Harus Tegak, Siapapun Pelakunya!”

Indramayu – Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video penyerangan terhadap seorang dokter dan karyawannya di Desa Anjatan Baru, Blok Karang Malang, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu. Insiden yang terjadi pada Kamis (23/10/2025) itu memicu kemarahan publik, apalagi diduga melibatkan oknum kuwu (kepala desa) setempat.

Menanggapi hal ini, Bupati Indramayu, Lucky Hakim, akhirnya buka suara dan menyampaikan pernyataan tegas melalui video yang diunggah di akun pribadinya pada Sabtu (25/10/2025).

"Saya sarankan kepada korban, dokter tersebut, untuk segera melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Saya juga berharap pihak kepolisian bisa responsif dan menindaklanjuti laporan itu dengan cepat," tegas Lucky.

Mantan artis yang kini menjabat sebagai Bupati itu menegaskan, penegakan hukum tidak boleh pandang bulu, bahkan jika pelaku adalah pejabat desa.

"Kalau sudah ada bukti-buktinya, ini urusan pidana. Siapapun yang melakukan tindakan pidana harus mempertanggungjawabkan, termasuk kepala desa atau siapapun kepala pemerintahan," ujarnya dengan nada serius.

Lucky juga menyinggung pentingnya menelusuri kondisi pelaku saat kejadian.

"Kita akan cari tahu, apakah saat kejadian itu terjadi di jam kerja, dan apakah oknum kuwu tersebut dalam keadaan mabuk atau tidak," tambahnya.

Pernyataan Bupati ini langsung mendapat dukungan luas dari masyarakat Indramayu, mengapresiasi sikap tegas Lucky Hakim yang dinilai berpihak pada keadilan dan perlindungan.

Sementara itu, pihak kepolisian dan oknum kuwu yang diduga terlibat masih belum memberikan klarifikasi resmi. Publik kini menanti tindak lanjut hukum terhadap kasus yang mencoreng wajah pelayanan publik di tingkat desa ini.

Kasus ini menjadi sorotan, karena melibatkan dua elemen penting yaitu tenaga medis yang bertugas melayani masyarakat, dan aparatur pemerintahan desa yang seharusnya menjadi teladan. (WH)

0 comments:

Posting Komentar