BATU-BARA, Buser Presisi.com - Terjadi lagi laka lantas di jalur perlintasan kereta api Kuala Tanjung - Bandar Tinggi, tepatnya di Simpang Durian, Desa Pakam Raya, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, pada Sabtu (10/5/2025) yang menewaskan, M Butar Butar seorang ibu pedagang lanjut usia (65) warga Desa Pematang Cengkring, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara.
"Insiden itu, diduga terjadi akibat minimnya pengamanan jalur kereta api Kuala Tanjung - Bandar Tinggi yang tanpa plang pintu, akhirnya memakan korban lagi. Kitapun heran pengamanan dan pengawasan seperti apa ini." Kata Tokoh Masyarakat setempat, Nurdin dilokasi kejadian.
Mengutip Tambunpos.com, bahwa insiden tragis ini meningkatkan daftar korban tewasnya warga masyarakat di jalur lintas kereta api Kuala Tanjung - Bandar Tinggi yang tanpa plang pintu dan petugas penjagaan.
"Atas kejadian itu masyarakat menyampaikan rasa kecewa yang sangat mendalam terhadap Balai DJKA, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan DPRD. Kemudian masyarakat juga meminta agar pihak terkait segera memasang plang pintu dan penjagaan. Namun permintaan itu belum juga ada tindakan nyata yang akhirnya memakan korban lanjutan." Tegas Nurdin.
Tak hanya itu tambah Nurdin, bahwa di lokasi insiden ini dan daerah sekitar cukup padat penduduknya. Selain minimnya plang pintu juga ketiadaan pagar pembatas disepanjang jalur. Akibatnya masyarakat hidup setiap harinya dengan bayangan dan ancaman diperlintasan kereta api.
"Akhirnya masyarakat meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Batu Bara, untuk melakukan tindakan konkrit guna mencegah korban jiwa berikutnya. Semoga insiden ini menjadikan insiden terakhir yang diakibatkan minimnya pengawasan dan pengamanan pihak terkait." Tutup Nurdin.
(SURYONO)
0 comments:
Posting Komentar