Indramayu, (Buserpresisi.com) – Sebuah video yang tengah viral di media sosial menimbulkan kegemparan di masyarakat Indramayu. Dalam video tersebut, sosok yang diduga Wakil Bupati Indramayu tampak berada di lokasi sebuah insiden kekerasan di wilayah Sindang. Namun, ketika dikonfirmasi, Wakil Bupati enggan memberikan komentar dan hanya menyerahkan semuanya kepada kepolisian dan pihak korban.
"Tanyakan kepada kepolisian, tanyakan kepada orang yang dituduh (korban)," ujar Wakil Bupati singkat pada Sabtu 14 Juni 2025
Pada senin (16/06/25), awak media mencoba menindak lanjuti dengan mengkonfirmasi langsung ke Polres Indramayu. Sayangnya, upaya klarifikasi soal kebenaran video dan adanya Wakil Bupati di lokasi kejadian justru menemui jalan buntu. Unit Reskrim Polres Indramayu enggan menemui awak media dan hanya mengarahkan untuk menghubungi Humas Polres.
"Mas, kata penyidik Pak Yuda dan Pak Daryono, langsung konfirmasi saja dengan pihak humas," ucap resepsionis Unit Reskrim Polres Indramayu dengan singkat.
Situasi ini memunculkan banyak tanda tanya di kalangan masyarakat. Bagaimana mungkin fungsi pengayoman seorang Wakil Bupati yang seharusnya melindungi, membimbing, dan menjaga keamanan masyarakat, justru terlihat menghindar dalam momen krusial seperti ini?
Fungsi pengayoman Wakil Bupati sendiri mencakup perlindungan masyarakat dari berbagai ancaman, penegakan hukum yang adil, dan pelayanan publik yang maksimal. Namun, dalam kasus ini, publik mempertanyakan, apakah semua itu benar-benar berjalan?
Dengan ketidak jelasan sikap dari kedua belah pihak, Wakil Bupati yang bungkam dan kepolisian yang tertutup saatnya masyarakat menuntut transparansi dan kejelasan. Apa sebenarnya yang terjadi di balik layar? Apakah video viral itu fakta atau sekadar rekayasa? Publik berhak tahu kebenarannya. (WH)
0 comments:
Posting Komentar