Indramayu, (Buserpresisi.com) - Pengurus Cabang Olahraga ( Pengcab) Persatuan Bola Volly Indonesia ( PBVSI) Kabupaten Indramayu tengah mempersiapkan tim voli indoor putra untuk menghadapi Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2025. Ajang ini akan berlangsung di GOR Patriot, Kota Bekasi, pada 11–17 Agustus 2025.
Tim volly putra Indramayu tergabung dalam zona wilayah 2, bersama enam daerah lainnya yaitu Ciamis, Depok, Banjar, Kota Cirebon, Sukabumi, dan Indramayu sendiri.
Manajer tim PBVSI Indramayu, Jujun Juhanda, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pembinaan intensif selama kurang lebih empat bulan terakhir. Latihan dilakukan tiga hingga empat kali dalam seminggu, ditambah sesi tambahan untuk meningkatkan kesiapan fisik dan mental para atlet.
"Kami melatih anak-anak dengan harapan mereka bisa lolos dari babak kualifikasi dan mendapatkan tiket ke Porda Jabar 2026 di Depok dan Kabupaten Bogor," ujarnya.
Salah satu poin utama yang menjadi fokus PBVSI Indramayu adalah pengembangan atlet lokal. Sebanyak 14 atlet yang disiapkan seluruhnya merupakan putra asli Indramayu, berasal dari berbagai kecamatan seperti Bongas, Karangampel, Kertasemaya, dan Gabus.
"Kami tidak menggunakan pemain luar. Kami percaya pada kemampuan putra-putra daerah. Pembinaan dari bawah akan berdampak lebih besar dalam jangka panjang daripada membeli pemain instan dari luar," tegas Jujun.
Guna memaksimalkan persiapan, para atlet sudah dikarantina dan difokuskan dalam sesi latihan terpusat. Kebutuhan konsumsi dan perlengkapan sebagian besar dipenuhi secara swadaya oleh pengurus, termasuk Jujun sendiri yang bahkan rela mengeluarkan dana pribadi, seperti untuk membeli sepatu para atlet.
Ketua kontingen, Wartono, juga turut aktif mencari dukungan dari para donatur dan sponsor agar tim bisa berangkat dengan kondisi aman dan nyaman ke Kota Bekasi.
"Kami tidak membicarakan target medali. Yang terpenting, para atlet bisa lolos ke Porda 2026 dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Itu saja sudah luar biasa," ujar Wartono.
PBVSI Indramayu memang telah menerima dana pembinaan dari KONI Kabupaten Indramayu yang bersumber dari APBD. Namun, jumlah tersebut terbatas dan harus dibagi untuk dua cabang, yakni voli indoor dan voli pasir.
Karena itu, sebagian kebutuhan tim tetap harus ditutupi melalui swadaya dan dukungan dari masyarakat serta simpatisan olahraga di Indramayu.
"Dana dari KONI kami manfaatkan sebaik-baiknya. Namun karena terbatas, sisanya kami cari sendiri. Kami bersyukur ada pihak-pihak yang peduli," kata Jujun.
Selain tim volly indoor, PBVSI Indramayu juga menyiapkan tim volly pasir yang sebelumnya sukses meraih medali emas untuk kategori putra dan putri di ajang Porprov sebelumnya. Pembinaan atlet voli pasir pun terus dilakukan secara konsisten dengan jadwal latihan rutin di lokasi terpisah.
Menjelang keberangkatan, Jujun berpesan kepada seluruh atlet agar menjaga kesehatan, kedisiplinan, serta semangat juang selama masa karantina.
"Kami tidak mencari hasil instan. Kami ingin membentuk atlet profesional dari putra-putra daerah sendiri. Dengan usaha bersama dan semangat pantang menyerah, Insya Allah kami bisa membawa pulang tiket ke Porda Jabar 2026," pungkasnya.
Tak lupa, Jujun juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan penuh dari Ketua PBVSI Kabupaten Indramayu, Haji Kassan Basari dan Ketua KONI Kabupaten Indramayu H Trisula Baedi.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan Bapak Haji Kassan Basari yang telah membantu dan mensupport keberangkatan tim voli indoor putra Indramayu ke babak kualifikasi Porprov 2025 di Bekasi. Tanpa dukungan beliau, tentu persiapan dan partisipasi ini tidak akan semaksimal ini," tutup Jujun. (Wira)
0 comments:
Posting Komentar