Indramayu (Buserpresisi.com) – Sebuah langkah konkret dalam memperkuat demokrasi di tingkat lokal resmi diluncurkan di Kabupaten Indramayu. Sekolah Politik, sebuah inisiatif pendidikan politik berbasis komunitas, kini hadir di Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Program ini digagas oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hilal Himawan, M.IP, yang dikenal aktif dalam pemberdayaan masyarakat.
Berlokasi di Jalan Al Fatah Wot Bogor, Sekolah Politik ini menyasar pemilih pemula dan generasi muda, dengan misi besar: menciptakan pemilih yang cerdas, kritis, dan aktif dalam proses demokrasi.
"Tujuan kami jelas, yaitu meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat desa dalam mengawal demokrasi dari bawah," ujar Hilal saat peresmian.
Tak hanya belajar soal pemilu, peserta juga dibekali pemahaman soal pengawasan, pelanggaran, hingga penyelesaian sengketa pemilu. Materi dikemas secara interaktif dan relevan dengan kondisi sosial politik di tingkat lokal.
Program ini telah memasuki angkatan ke 6, dan kali ini menghadirkan sosok nasional, Budiman Sudjatmiko, Kepala BP Taskin, sebagai narasumber utama. Dalam sesi yang berlangsung dinamis, Budiman menekankan pentingnya pendidikan politik dalam upaya jangka panjang memberantas kemiskinan.
"Ini bagian dari edukasi publik terbuka. Pendidikan politik seperti ini adalah langkah nyata mempersiapkan generasi yang bukan hanya melek politik, tapi juga punya integritas," jelas Budiman.
Tak hanya menyasar para pemilih, Sekolah Politik juga menjadi inkubator bagi calon kader pengawasan pemilu, dan tempat evaluasi terhadap proses seleksi penyelenggara yang lebih profesional dan berintegritas.
Didik Himawan, Penasehat Hilal Himawan Institute, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat terus digalakkan.
"Ini bukan sekadar sosialisasi, tapi proses pembentukan karakter demokratis sejak dini. Narasumber yang kompeten dan materi yang tajam membuat peserta mendapatkan pemahaman yang utuh soal demokrasi," ujarnya.
Dengan hadirnya Sekolah Politik, Indramayu membuka lembaran baru dalam pendidikan politik berbasis akar rumput. Program ini diharapkan tidak hanya mendongkrak partisipasi pemilu, tetapi juga mencetak pemilih yang berani kritis sejak tahap awal pemilu bukan hanya saat hari pencoblosan.
Sebagai penutup, Hilal Himawan menegaskan bahwa Sekolah Politik adalah ruang belajar sekaligus ruang perjuangan menuju demokrasi yang lebih baik. (Wira)
0 comments:
Posting Komentar