Tim Gabungan Bersama Polres Bangka Barat Temukan Korban Hilang Laka Tambang di Perairan Penganak

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Tim Gabungan Bersama Polres Bangka Barat Temukan Korban Hilang Laka Tambang di Perairan Penganak

Upaya pencarian terhadap korban laka tambang yang hilang di perairan Laut Penganak, Desa Air Gantang, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka ...

Postingan Populer

Kamis, 21 Agustus 2025

Tim Gabungan Bersama Polres Bangka Barat Temukan Korban Hilang Laka Tambang di Perairan Penganak



Upaya pencarian terhadap korban laka tambang yang hilang di perairan Laut Penganak, Desa Air Gantang, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, akhirnya membuahkan hasil. Tim Gabungan Polres Bangka Barat berhasil menemukan korban atas nama Wisidi (46) dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis, 21 Agustus 2025 sekitar pukul 07.00 WIB.

Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K. melalui PS. Kasi Humas Polres Bangka Barat Iptu Yos Sudarso menjelaskan bahwa proses pencarian dilakukan sejak korban dinyatakan hilang pada Senin, 18 Agustus 2025, akibat terseret arus laut saat melakukan aktivitas penambangan.

"Setelah tiga hari dilakukan pencarian intensif, korban akhirnya ditemukan tak jauh dari lokasi tambang tempat terakhir ia terlihat. Penemuan ini merupakan hasil kerja cepat dan sinergi seluruh unsur yang tergabung dalam operasi pencarian," ungkap Iptu Yos Sudarso.

Korban pertama kali ditemukan oleh tim SAR sekitar pukul 07.00 WIB dan segera dievakuasi ke tepi pantai Penganak. Sekitar pukul 07.30 WIB, jenazah dibawa ke RS Bakti Timah Parittiga untuk pemeriksaan lebih lanjut.



Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian terdiri dari:

Polres Bangka Barat (Polsek Jebus)

Satpolairud Polda Kep. Babel Pos Kampak

Satpolairud Polres Bangka Barat

BPBD Bangka Barat

Basarnas Bangka Barat

TNI AL Jebus

Koramil Jebus

Masyarakat setempat

Kejadian laka tambang tersebut terjadi pada Senin sore sekitar pukul 16.30 WIB. Setelah mendapat laporan, personel dari Polsek Jebus bersama unsur terkait langsung menuju lokasi untuk melakukan pencarian. Namun, karena kondisi gelap dan arus laut yang kuat, pencarian sempat dihentikan sementara dan dilanjutkan keesokan harinya.

"Kami sampaikan duka cita yang mendalam kepada pihak keluarga korban. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan kolaborasi seluruh personel yang terlibat. Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberikan respon cepat terhadap situasi darurat di wilayah hukum Bangka Barat," tambah Iptu Yos.

Jenazah Wisidi saat ini telah berada di RS Bakti Timah, dan selanjutnya akan dipulangkan ke kampung halamannya di Provinsi Bengkulu menggunakan ambulans milik Desa Air Gantang untuk dimakamkan.

Kapolres Bangka Barat juga mengimbau masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas pertambangan, mengingat wilayah pesisir memiliki risiko yang tinggi terhadap kecelakaan kerja.

(HR) 

0 comments:

Posting Komentar