Polemik Revitalisasi Pasar Wanguk, Wakil Ketua DPRD Jabar Dorong Dialog Terbuka dan Solutif

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Pelayanan SIM Jadi Lebih Nyaman, Satpas Polres Indramayu Dapat Apresiasi Warga

Indramayu, 13 Oktober 2025 —   Dalam upaya mewujudkan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan humanis, Satuan Penyelenggara Administra...

Postingan Populer

Minggu, 12 Oktober 2025

Polemik Revitalisasi Pasar Wanguk, Wakil Ketua DPRD Jabar Dorong Dialog Terbuka dan Solutif

Indramayu, (Buserpresisi.com) — Polemik terkait rencana revitalisasi Pasar Wanguk di Desa Kedungwungu, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu terus menjadi perhatian publik. Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono, turun langsung ke lapangan dan bertemu dengan para pedagang Pasar Wanguk pada Minggu (12/10/2025), guna mendengar aspirasi serta keluhan dari masyarakat.

Dalam kunjungannya, Ono menegaskan pentingnya proses musyawarah dalam setiap kebijakan pembangunan, terutama yang berdampak langsung pada masyarakat.

"Intinya, berbagai persoalan warga harus dimusyawarahkan. Pembangunan di manapun dan oleh siapapun harus melibatkan warga agar berjalan lancar. Begitu juga dalam penyusunan aturan, dari undang-undang hingga peraturan desa, masyarakat harus dilibatkan," ujarnya.

Ono juga menyoroti pentingnya kehadiran semua unsur pemerintahan dalam merespons dinamika yang terjadi di tengah masyarakat. Ia menekankan bahwa peran pemerintah kabupaten, DPRD, serta instansi terkait lainnya sangat dibutuhkan dalam menjaga kondusivitas dan keadilan sosial.

"Kita tidak bisa memisahkan antara kewenangan desa dan tanggung jawab pemerintah daerah. Ada aspek sosial, politik, ekonomi, yang juga harus dipertimbangkan. Apalagi di tengah kondisi ekonomi saat ini, dengan angka pengangguran dan kemiskinan di Indramayu yang masih tinggi," lanjutnya.

Sebagai langkah awal penyelesaian, Pemerintah Desa Kedungwungu dijadwalkan menggelar mediasi bersama para pedagang pada Senin (13/10/2025). Surat undangan telah dilayangkan oleh kuwu (kepala desa), dengan tembusan ke berbagai pihak termasuk Pemkab Indramayu, DPRD Kabupaten Indramayu, dan instansi terkait lainnya.

Ono Surono berharap, mediasi ini dapat menjadi ruang dialog yang sehat dan terbuka. Ia juga mendorong agar Bupati Indramayu menugaskan dinas-dinas terkait seperti DPMD, Camat Anjatan, serta aparat kepolisian untuk turut hadir, demi menjaga situasi tetap kondusif dan mencegah potensi gesekan.

"Mudah-mudahan proses mediasi berjalan dengan baik, tanpa ada tindakan yang menyakiti hati rakyat. Jika kebijakan diambil dengan melibatkan masyarakat, saya yakin visi dan misi Bupati Indramayu bisa tercapai," pungkasnya.



Revitalisasi Pasar Wanguk diharapkan dapat menjadi solusi yang membawa manfaat jangka panjang bagi pedagang dan masyarakat sekitar. Namun, prosesnya diharapkan tetap mengedepankan prinsip keadilan, keterbukaan, dan partisipasi publik. (Wira)

0 comments:

Posting Komentar