Buserpresisi ll Kutacane Aceh Tenggara Provinsi Aceh, Pemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara melalui Kepala Dinas (KaDis) Pendidikan & Kebudayaan (DikBud) Aceh Tenggara, Julkifli.S Pd, Mengatakan" Bahwa saya akan terus memantau perkembangan siswa & siswi kurang lancar membaca di Kabupaten Aceh Tenggara mulai dari pendidikan nonformal sampai Kependidikan Formal "sebutnya.
Sebelumnya, warga Aceh Tenggara sempat heboh dengan rumor yang berkembang dan menyebutkan, jika ada beberapa orang siswa lulusan SD sederajat dan telah duduk di bangku SMP, namun disebut-sebut tak mampu membaca.
Senin 10 Oktober 2025 tepat nya di kantor Dikjar , Desa Kumbang Indah, Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Tenggara provinsi Aceh,
Kadis Dikbud, Julkifli S.Pd, mengatakan", hasil pantauan langsung pihak Dinas Dikbud, memang ada ditemukan siswa yang telah duduk di bangku kelas satu SMP, belum lancar membaca. "Mereka bukan tak mampu membaca, namun kurang lancar atau masih terbata-bata," katanya.
Atas pristiwa temuan tersebut, pihak Dikbud Agara, saat ini terus memantau dan melakukan evaluasi terkait, siswa yang belum lancar membaca,"
"Selain melakukan evaluasi, saat ini pihak Dikbud juga melakukan pembinaan khusus terhadap siswa yang duduk di bangku SMP, namun belum lancar membaca".
"Saat ini, ada aturan yang melarang siswa tamatan SD, untuk mengikuti testing ketika masuk ke jenjang SMP, karena itu siswa kurang lancar membaca tak terdeteksi dan bisa diterima masuk SMP," ujar Julkifli.S.Pd.
Di tempat yang sama dan halaman tak berbeda Kadis Dikjar (Dikbud) Julkipli S.Pd, Juga menambahkan " bahwa untuk Ke depannya agar tak ada lagi siswa tak lancar membaca lolos masuk ke jenjang SMP, pihak Dinas Dikbud, akan mengintensifkan pantauan dan evaluasi terhadap seluruh sekolah dasar, agar melakukan pembinaan pada siswa yang kurang lancar membaca", pungkasnya.
"Kita berharap masalah siswa kurang lancar membaca ketika masuk SMP, bisa tuntas tahun ini juga, jika tidak berhasil, kita akan tegur dan tindak sekolah yang bersangkutan," sebut Njuk.
Dia juga mengatakan "Agar program pengentasan membaca terbata-bata itu, sukses dan berjalan lancar, pihak Dikbud juga telah melakukan pertemuan dan melaporkan serta berkordinasi dengan Pak Bupati Aceh Tenggara H.M.Salim Fahkry SE.MM sembari mengunjungi beberapa sekolah SMP di Aceh Tenggara," sebut kepala Dinas pendidikan dan budaya Kabupaten Aceh Tenggara ketika mengakhiri pembicaraan nya (Kadisdikbud ) Julkifli S.Pd..
Nara Sumber Julkifli S.Pd
Peliput MHD SABRI


0 comments:
Posting Komentar