Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Bangka Barat melakukan langkah cepat menindaklanjuti peristiwa kecelakaan tambang laut (laka tambang) yang terjadi di Perairan Pantai Pasir Kuning, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, pada Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kejadian tersebut mengakibatkan satu orang pekerja tambang bernama Adil (23), warga Desa Air Nyatoh, Kecamatan Simpang Teritip, meninggal dunia setelah tertimbun tanah saat melakukan aktivitas penyelaman di dasar laut.
Korban bersama dua rekan kerjanya, Salman (23) dan Lepan (19), berangkat sejak pagi untuk bekerja di perairan Tempilang. Saat sedang melakukan penyelaman, korban tidak memberikan respons setelah selang udara yang digunakan tertarik ke dasar laut. Rekan-rekan korban kemudian melakukan pencarian hingga akhirnya korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., melalui PS. Kasi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso, menjelaskan
"Begitu menerima laporan adanya kecelakaan tambang laut di perairan Tempilang, Sat Polairud Polres Bangka Barat langsung bergerak menuju lokasi. Petugas melaksanakan TPTKP, memeriksa saksi-saksi, dan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Tempilang untuk melakukan visum terhadap korban," jelas Iptu Yos Sudarso.
Ia juga menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan awal menunjukkan belum ditemukan adanya indikasi tindak pidana dalam peristiwa tersebut. Namun, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kejadian.
"Lokasi kejadian berada tidak jauh dari pesisir Pantai Pasir Kuning yang merupakan jalur perahu nelayan lokal. Kami akan melakukan pengambilan titik koordinat lokasi serta mengevakuasi ponton selam sebagai barang bukti untuk diamankan di Mako Sat Polairud," lanjutnya.
Kapolres Bangka Barat melalui Kasi Humas juga menyampaikan rasa prihatin dan duka cita atas musibah tersebut, sekaligus mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan faktor keselamatan kerja saat beraktivitas di laut.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pekerja tambang laut, agar selalu mengutamakan keselamatan. Gunakan peralatan yang layak dan perhatikan kondisi lingkungan sekitar demi menghindari risiko serupa," tutup Iptu Yos Sudarso.
(HR)


0 comments:
Posting Komentar