Diamnya Dirum Sunaryo Buat Publik Curiga: Ada Apa dengan Dana Rp2 Miliar Perumdam TDA?

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Diamnya Dirum Sunaryo Buat Publik Curiga: Ada Apa dengan Dana Rp2 Miliar Perumdam TDA?

Indramayu - Gonjang-ganjing di tubuh Perumdam Tirta Darma Ayu (TDA) Indramayu kembali menjadi perhatian. Masyarakat menyoroti kejelasan mana...

Postingan Populer

Kamis, 04 Desember 2025

Diamnya Dirum Sunaryo Buat Publik Curiga: Ada Apa dengan Dana Rp2 Miliar Perumdam TDA?

Indramayu - Gonjang-ganjing di tubuh Perumdam Tirta Darma Ayu (TDA) Indramayu kembali menjadi perhatian. Masyarakat menyoroti kejelasan manajemen perusahaan, terutama soal transaksi pelunasan kewajiban kepada PT TNS yang belakangan diisukan sarat dugaan korupsi.

Sorotan publik kian menguat meski Direktur Utama Perumdam TDA, H. Nurpan, SE., M.Si., telah berulang kali memberikan penjelasan terbuka baik saat rapat bersama Komisi III DPRD Indramayu maupun ketika memenuhi undangan klarifikasi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Indramayu.

Di tengah derasnya kritik, publik menilai sudah saatnya Direktur Umum (Dirum) Perumdam TDA, Dr. Ir. Sunaryo, ST., M.T., memberikan penjelasan terbuka. Terlebih setelah pemanggilan dirinya oleh Kejari Indramayu pada Selasa lalu terkait klarifikasi dana Rp2 miliar yang memicu kegaduhan internal perusahaan.

Ketua LSM Putra Dermayu, Abdul Hidayat, SH, menegaskan bahwa posisi Dirum memiliki tanggung jawab besar dalam aspek keuangan perusahaan, sehingga wajar jika publik meminta penjelasan darinya.

"Tupoksi Dirum sudah jelas terkait keuangan. Jika ada dugaan penyelewengan dana, Dirum harus menjelaskan secara gamblang, bukan malah membiarkan isu berkembang liar," tegas Dayat.

Ia menambahkan bahwa Sunaryo harus berani mengungkap ada tidaknya pihak tertentu di internal Perumdam yang diduga menjadi aktor dalam munculnya persoalan-persoalan tersebut.

Dayat juga menyoroti munculnya kasus baru berupa beredarnya surat rahasia dari Kejaksaan Negeri Indramayu, yang berisi undangan klarifikasi kepada Dirum Sunaryo. Kebocoran dokumen resmi tersebut dinilai sebagai cerminan lemahnya sistem pengawasan internal di Perumdam TDA.

Menurutnya, persoalan kebocoran dokumen ini tidak boleh dianggap sepele karena berkaitan erat dengan etika kelembagaan dan keamanan informasi.

"Selain dugaan penyelewengan dana, kebocoran data rahasia ini memperlihatkan kacau-balaunya sistem internal. Dirum harus berani bicara, jangan hanya menonton kegaduhan di internal Perumdam seolah membiarkan situasi makin keruh," ujarnya.

Dugaan korupsi dalam transaksi dengan PT TNS juga ikut menyulut keresahan masyarakat. Pengawasan internal dinilai lemah, sehingga menimbulkan celah terjadinya penyelewengan dana. Dayat menyebut persoalan ini hanya menambah panjang daftar masalah yang menimpa Perumdam TDA, dari kericuhan antarpejabat hingga penyebaran dokumen rahasia.

Di tengah memanasnya situasi, tokoh masyarakat Indramayu, Suherman, berharap Bupati Indramayu Lucky Hakim selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) segera mengambil langkah tegas. Ia menilai intervensi diperlukan agar Perumdam TDA kembali berjalan sesuai visi pelayanan publik.

"Perumdam ini seharusnya fokus pada pelayanan air bersih untuk masyarakat, bukan terseret dalam konflik internal yang tak berkesudahan. Transparansi dan akuntabilitas harus ditegakkan," jelas Suherman.

Hingga berita ini dipublikasikan, Dirum Perumdam TDA, Dr. Ir. Sunaryo, ST., M.T., belum memberikan keterangan resmi kepada publik. (Wira)

0 comments:

Posting Komentar