Eko Riadi (29), warga Desa Cupat yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak 20 November 2025, akhirnya kembali ke rumah orang tuanya pada Minggu (30/11/2025) dalam kondisi sehat. Setelah pulang, Eko menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bangka Barat atas kegaduhan yang timbul akibat kepergiannya.
Dalam pernyataannya, Eko menegaskan penyesalannya karena perbuatannya telah membuat keluarga dan masyarakat khawatir.
"Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Bangka Barat, terutama keluarga saya. Saya menyesal telah menimbulkan kegaduhan," ujar Eko.
Meski demikian, Eko memberikan apresiasi khusus kepada Polres Bangka Barat atas langkah cepat dan profesional dalam menangani laporan keluarganya. Ia mengaku tersentuh dengan upaya kepolisian yang telah mencari dan memastikan keamanannya.
"Saya sangat mengapresiasi langkah cepat Polres Bangka Barat yang telah menangani laporan ini. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut," tambah Eko.
Kapolres Bangka Barat melalui Kapolsek Jebus, Kompol Fatah Meilana, SIK, MH, membenarkan bahwa Eko telah kembali dengan selamat. Ia menegaskan bahwa Polres Bangka Barat selalu terbuka menerima laporan masyarakat dan berkomitmen menindaklanjuti setiap laporan dengan cepat dan profesional.
Pihak keluarga Eko juga menyampaikan terima kasih kepada Polres Bangka Barat atas penanganan cepat, pelayanan, dan perhatian yang diberikan sehingga peristiwa ini dapat diselesaikan dengan baik.
Dengan klarifikasi dan permintaan maaf yang disampaikan Eko secara terbuka, masyarakat diharapkan dapat kembali tenang, sementara Polres Bangka Barat menutup laporan kasus hilangnya Eko Riadi.
(HR)


0 comments:
Posting Komentar