KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk membahas persiapan menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Nyimas Rarasantang, Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Kamis (11/12/2025).
Rapat koordinasi itu dipimpin langsung oleh Bupati Cirebon Imron dan dihadiri unsur pimpinan daerah serta perwakilan instansi terkait.
Pemerintah daerah menegaskan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi peningkatan aktivitas masyarakat menjelang libur panjang Nataru.
Imron menyampaikan, koordinasi lintas sektor diperlukan agar situasi keamanan, kenyamanan, serta kelancaran arus mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun dapat terjaga.
Ia berharap seluruh rangkaian kegiatan masyarakat, baik perayaan maupun perjalanan mudik, dapat berjalan aman dan tertib.
Menurut Imron, pemerintah daerah telah membahas sejumlah poin penting, termasuk rekayasa lalu lintas, potensi kemacetan, kesiapan fasilitas kesehatan, serta penempatan petugas di titik-titik rawan.
“Hal ini dilakukan untuk meminimalkan gangguan yang mungkin terjadi saat lonjakan mobilitas masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Imron menyampaikan, masyarakat yang melakukan perjalanan mudik maupun balik harus dapat menikmati perjalanan dengan rasa aman dan nyaman.
Pemerintah daerah, menyiapkan langkah antisipasi untuk menjaga kelancaran arus kendaraan khususnya di jalur yang melintasi wilayah Cirebon.
Ia menjelaskan sejumlah pos kesehatan dan pos istirahat akan disiapkan untuk para pemudik. Pos tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat jika merasa lelah maupun kurang sehat selama perjalanan melintasi Kabupaten Cirebon.
“Kalau lewat Cirebon dan capek, silakan istirahat. Kalau kurang enak badan, di pos-pos itu tersedia layanan kesehatan dan tempat istirahat,” ujar Imron.
Selain kesiapan transportasi dan layanan publik, pemerintah daerah juga akan melakukan koordinasi dengan para pemuka agama, termasuk pendeta.
Langkah ini dimaksudkan untuk memastikan kegiatan ibadah Natal dapat berlangsung aman, tenang, dan tertib.
Imron menegaskan pemerintah ingin memastikan seluruh umat Kristiani di Kabupaten Cirebon dapat menjalankan ibadah Natal dengan nyaman.
Oleh karena itu, sejumlah rapat lanjutan akan digelar dengan melibatkan perwakilan gereja.
Terkait potensi cuaca ekstrem pada masa libur tersebut, Imron menyebutkan bahwa hal tersebut menjadi salah satu fokus pembahasan Forkopimda.
Pemerintah daerah diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana yang dipicu cuaca buruk.
Ia menambahkan, instansi terkait telah diminta untuk menyiapkan langkah mitigasi. Antisipasi terhadap kondisi angin kencang, hujan intensitas tinggi, hingga potensi banjir menjadi bagian dari skenario penanganan.
Ia berharap seluruh persiapan tersebut dapat memastikan momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berlangsung aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon maupun para pelintas yang melewati daerah tersebut.
“Pemerintah menargetkan pengamanan, pelayanan, dan mitigasi risiko dapat berjalan optimal hingga awal tahun,” pungkasnya. (DISKOMINFO)


0 comments:
Posting Komentar