Sekolah Lansia Melati di Desa Keduanan: Komitmen Kuwu H. Sanusi untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Polres Cirebon Kota Terima Apresiasi atas Keberhasilan Pengamanan Idulfitri 1446 H

CIREBON – Polres Cirebon Kota menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala Kantor KSOP Kelas II Cirebon dan General Manager (GM) PT Pelindo Re...

Postingan Populer

Selasa, 29 April 2025

Sekolah Lansia Melati di Desa Keduanan: Komitmen Kuwu H. Sanusi untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia

Cirebon, proghram pemeritah yaitu tujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidup lansia di desanya. Sekolah ini kemungkinan besar menyediakan program-program yang sesuai dengan kebutuhan lansia, seperti

Pendidikan kesehatan, untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan.

Aktivitas sosial untuk meningkatkan interaksi dan hubungan sosial antar lansia.
Pengembangan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan dan produktivitas lansia.

Dukungan emosional untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional lansia.

Dengan mendirikan Sekolah Lansia Melati, Kuwu H. Sanusi menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup lansia di Desa Keduanan.

Sekolah Lansia Melati di Desa Keduanan, yang oleh Kuwu H. Sanusi, memberikan akses pendidikan yang luas bagi lansia dan masyarakat desanya ujarnya

Dengan jumlah 43 lansia yang mengikuti uji kompetensi, sekolah ini menunjukkan komitmennya untuk memberdayakan lansia dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Pendidikan yang disediakan oleh Sekolah Lansia Melati tidak hanya terbatas pada pendidikan formal seperti SMA, SMP, dan SD, tetapi juga mungkin termasuk program-program khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan lansia, seperti pendidikan kesehatan, pengembangan keterampilan, dan aktivitas sosial.

Dengan memberikan akses pendidikan yang luas, Sekolah Lansia Melati dapat membantu meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan lansia, sehingga mereka dapat menjadi lebih mandiri dan produktif. Ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup lansia dan memperkuat komunitas desa.

Pola lansia yang muncul dapat berupa berbagai hal, seperti:
Pola hidup sehat, Lansia yang aktif dan sehat dapat menjadi contoh bagi yang lain.
Pola pendidikan Lansia yang terus belajar dan mengembangkan diri dapat menjadi inspirasi.
Pola komunitas Lansia yang aktif dalam komunitas dapat membantu memperkuat hubungan sosial.

Pola produktivitas Lansia yang tetap produktif dan berkontribusi pada masyarakat dapat menjadi contoh bagi yang lain.

Dengan munculnya pola lansia yang positif, dapat membantu BBMmeningkatkan kesadaran dan motivasi bagi lansia lainnya untuk hidup lebih sehat, aktif, dan produktif. 

Rendi

0 comments:

Posting Komentar