Viral Masyarakat Desa Cihideung Hilir Preteli Stiker Mobil Siaga Desa, Diduga Ada Kejanggalan

Media Buser Presisi

Media Buser Presisi
Ungkap Fakta Melalui Berita

Berita Terkini

Khidmat, Kodim 0735/Surakarta Gelar Doa Bersama Sambut Hari Pahlawan Ke-80 Tahun 2025

Surakarta - Dalam suasana penuh khidmat dan semangat nasionalisme, Kodim 0735/Surakarta menggelar acara doa bersama untuk memperingati Hari ...

Postingan Populer

Selasa, 28 Oktober 2025

Viral Masyarakat Desa Cihideung Hilir Preteli Stiker Mobil Siaga Desa, Diduga Ada Kejanggalan



Kuningan,
Buserpresisi.com, 
27/10/25 - Sebuah rekaman video menjadi viral di media sosial, menunjukkan sejumlah warga Desa Cihideung Hilir, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, 
Jawa Barat, beramai-ramai mencopot stiker dari sebuah mobil MPV hitam yang ternyata adalah "Mobil Siaga Desa Cihideunghilir". 

Aksi ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat terkait transparansi dan penggunaan aset desa.

Video singkat yang beredar luas tersebut memperlihatkan dua orang pria secara bergantian menarik lapisan luar berwarna hitam yang menutupi bodi samping mobil. Setelah lapisan tersebut terlepas, terungkap tulisan berwarna putih yang jelas terbaca: "MOBIL SIAGA DESA CIHIDEUNGHILIR KEC. CIDAHU KAB. KUNINGAN" serta logo Pemerintah Kabupaten Kuningan. 

Diduga, stiker penutup tersebut dipasang untuk menyamarkan identitas mobil sebagai 
aset desa.


Aksi pencopotan stiker ini dilakukan di tempat terbuka dan menarik perhatian warga sekitar. Hal ini mengindikasikan adanya dugaan ketidakwajaran atau penyembunyian identitas mobil yang seharusnya digunakan untuk kepentingan publik.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Pemerintah Desa Cihideung Hilir maupun instansi terkait di Kabupaten Kuningan mengenai alasan mobil siaga desa tersebut 
ditutup stiker. 

Masyarakat menuntut penjelasan transparan dari pihak berwenang terkait penggunaan dan perlakuan terhadap aset desa yang dibeli dengan dana publik. 

Kejadian ini menambah daftar kasus yang melibatkan pengawasan dan akuntabilitas aset daerah di tingkat desa.

(ghen)

0 comments:

Posting Komentar